Anda di halaman 1dari 25

Keesehatan

reproduksi
usia lanjut
Kelompok 3
1. Dian novita
2. Dian permana
sari
3. Eka
sulistyanimgsih
4. Mamah rohmah
pendahuluan
Pada tahun 2000 tercatat sekitar 7,18%
penduduk Indonesia berusia lanjut (14,4
juta orang) ( sumber: BPS Dina sosial
2000) dan diperkirakan pada tahun 2020
jumlahnya akan mencapai 11,34% dari
seluruh penduduk Indonesia (28,8 juta
orang). Kondisi ini akan membebani
penduduk berusia produktif apabila ratio
ketergantungan terus bertambah.
kesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksi adalah
kesejahteraan fisik, mental, dan sosial
yang utuh, bukan hanya tidak adanya
penyakit atau kelemahan, tetapi dalam
segala hal yang berhubungan dengan
system reproduksi dan fungsi serta
prosesprosesnya
PERUBAHAN YANG TERJADI PADA
USIA LANJUT

1.Fisik
2.Psikis
Perubahan fisik
 Perubahan pada kulit
 Perubahan otot
 Perubahan pada persendian
 Perubahan pada gigi
 Perubahan pada mata
 Perubahan pada telinga
 Perubahan pada sistem pernafasan
BEBERAPA GANGGUAN FISIK
PADA BAGIAN DALAM

• Perubahan pada sistem syaraf otak


• Perubahan pada sistem cardiovascular
• Penyakit kronis
GAMBARAN SALAH SATU CONTOH
PERUBAHAN FISIK
PERUBAHAN PSIKIS

• Kecemasan (angietas)
• Depresi
• Rasa bersalah (guilty feeling)
Khusus Pada Perempuan, Ada Beberapa Gangguan
Yang Sangat Berpengaruh Besar Terhadap Sisi
Kewanitaannya Seperti :
• Penurunan sekresi estrogen setelah menopause
• Hilangnya kelenturan/elastisitas jaringan payudara
• Cerviks yang menyusut ukurannya
• Dinding vagina atropi ukurannya memendek
• Berkurangnya pelumas vagina
• Matinya steroid seks secara tidak langsung
mempengaruhi aktivitas seks
• Perubahan ageing meliputi penipisan bulu kemaluan,
penyusutan bibir kemaluan, penipisan selaput lendir
vagina dan kelemahan otot perineal
KESEHATAN REPRODUKSI USIA
LANJUT
Kesehatan Reproduksi Usia Lanjut adalah
kondisi sehat yang menyangkut sistem,
fungsi, dan proses reproduksi yang
dimiliki oleh usia lanjut. Pengertian
sehat disini bukan semata-mata berarti
secara fisik bebas dari penyakit atau
kecacatan, namun juga sehat secara
mental berkaitan dengan kehidupan
reproduksinya.
MASALAH KESEHATAN
REPRODUKSI USUIA LANJUT

 Menopause
 Andropause
MENOPAUSE
Menopause suatu peristiwa yang ditandai
dengan berhentinya haid pada
perempuan yang diakibatkan oleh
penurunan hormon estrogen
GEJALA MENOPAUSE
• Gejala fisik
• Gejala psikologis
• Gejala seksual
Gejala fisik
• Ketidakteraran siklus haid
• Gejolak rasa panas (hot flash)
• Keluar keringat di malam hari
• Kekeringan vagina
• Perubahan kulit
• Sulit tidur
• Perubahan pada mulut
• Kerapuhan tulang
• Perubahan pada mulut
• Kerapuhan tulang
• Badan menjadi gemuk
• Penyakit
• Linu dan nyeri otot sendi
• Perubahan pada indra prasa
Gejala psikologis
• Ingatan menurun
• Kecemasan
• Mudah tersinggung
• Stress
• Depresi
Gejala seksual
Vagina yang menjadi kering karena
penipisan jaringan pada dinding vagina
sehingga ketika melakukan hubungan
seksual bisa timbul nyeri, nyeri ini
bertambah buruk apabila hubungan seks
makin jarang dilakukan. Serta pada
wanita menopause merasakan perasaan
terbakar, gatal, sering keputihan, dan
berkurangnya gairah seksnya
Faktor yang memeprngaruhi
menopause
• Usia saat haid pertama sekali
• Faktor Psikis
• Jumlah anak
• Usia melahirkan
• Pemakaian kontrasepsi
• Merokok
• Sosial Ekonomi
Andropause
Andropouse adalah kondisi laki-laki
dengan menurunnya hormone
testosterone.
Gejala andropause
• Gangguan Vasomotor
• Gangguan fungsi kognitif dan
suasana hati
• Gangguan Virilitas
• Gangguan Seksual
Penyebab andropouse
• Faktor lingkungan
• Faktor Organik (Perubahan
hormonal)
• Faktor Psikogenik
CARA MENGHADAPI MEOPAUSE
DAN ANDROPOUSE
• Olah raga
• Meperhatikan Makanan
• Mengatasi Pancaran Panas (Hot
Flashes)
• Melakukan hobi
• Cek Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai