CASE BASED DISCUSSION

“Furunkel”

Pembimbing :
dr. Hesti Wahyuningsih Karyadini, Sp.KK

Disusun Oleh :
Emi Latifah
30101306932
 • Furunkel adalah infeksi kulit
yang meliputi seluruh folikel
rambut dan jaringan
subkutaneus di sekitarnya
PENDAHULUAN • Penyebabnya adalah bakteri
staphylococcus aureus, tetapi
bisa juga disebabkan oleh
bakteri lainnya
• Furunkel berawal sebagai
benjolan keras berwarna merah
yang mengandung nanah
 FURUNKEL
Furunkel adalah peradangan
pada folikel rambut dan
Furunkel
jaringan subkutan sekitarnya

Etiologi : Staphylococcus
Furunkulosis
aureus

Karbunkel
Furunkel dapat disebut juga
sebagai bisul
Furunkel, Furunkulosis, Karbunkel
 Penyebab furunkel adalah kuman gram positif
Furunkel dapat disebabkan juga oleh kuman
Penularannya dapat melalui gram negatif, misalnya Pseudomonas
kontak atau auto inokulasi aeruginosa, Proteus vulgaris, Proteus
dari lesi penderita mirabilis, Escherichia coli, dan Klebsiella.

Faktor predisposisi :
- Endogen
- Eksogen
 Patogenesis
Luka, goresan, robekan
S.aureus Kolonisasi
dan iritasi pada kulit

Sel endotel dan

makrofag

Pengeluaran
peptidoglikan dan
sitokin TNF, (IL) 1 dan 6

Membentuk pus yang terdiri

dari sel darah putih, bakteri dan inflamasi
sel kulit yang mati.
 Gejala Klinis

Keluhan nyeri, dengan kelainan

berupa nodus eritematosa
berbentuk kerucut, ditengah
terdapat pustule, kemudian
melunak menjadi abses yang berisi
pus dan jaringan nekrotik, lalu
memecah membentuk fistel.
 LOKALISASI

Predileksi dari furunkel yaitu

pada muka, leher, lengan,
pergelangan tangan, jari-jari
tangan, pantat, dan daerah
anogenital.
 DIAGNOSA

1. Anamnesa
Penderita datang dengan keluhan terdapat nodul
yang nyeri. Ukuran nodul tersebut meningkat dalam
beberapa hari. Beberapa pasien mengeluh demam dan
malaise
2. Pemeriksaan Fisik
Nodus eritematosa berbentuk kerucut, ditengah terdapat
pustule, kemudian melunak menjadi abses yang berisi pus
dan jaringan nekrotik, lalu memecah membentuk fistel
 Darah Rutin

PEMERIKSAAN
PENUNJANG Pengecatan Gram

Kultur
Gambaran Mikroskopik S.aureus
dengan Pengecatan Gram
Differential Diagnosis dari Furunkel

a. Kista Epidermal
b. Hidradenitis Suppurativa
c. Sporotrikosis
d. Blastomikosis
Erythrasma
e. Skrofuloderma
 TATALAKSANA
1. Sistemik
- Penisilin G Prokain dan semisitetiknya
- Eritromisin
- Linkomisin
- Sefalosporin
2. Topikal
Sebagai obat topical juga bisa dilakukan kompres dengan
solusio Sodium Chloride 0,9%, Solusio Rivanol 1%, dan
iodium povidon 7,5% yang dilarutkan 10 kali.
3. Obati Penyakit Dasar
4. Tindakan : Insisi
 Prognosis

Prognosis baik sepanjang faktor

penyebab dapat dihilangkan, dan
prognosis menjadi kurang baik
apabila terjadi rekurensi. Umumnya
pasien mengalami resolusi, setelah
mendapatkan terapi yang tepat dan
adekuat. .
 KOMPLIKASI
• Furunkel malignan
• Selulitis
• Bakterimia
• Furunkel yang berulang
IDENTITAS PASIEN

Nama : An. MAH

Umur : 8 Bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Tanggung Rejo Rt 01/
Rw 06 Gayamsari Semarang
Agama : Islam
No. CM : 13349xx
Tanggal Pemeriksaan : 13 Juli 2018
 IDENTITAS ORANG TUA
• Nama Ayah : Tn. HAS
• Umur : 36 tahun
• Pekerjaan : Buruh Pabrik

Nama Ibu : Ny. EY

Umur : 30 tahun
Pekerjaan : Pegawai
 ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan di Skin Center RSI Sultan Agung
Semarang secara alloanamnesis dengan bibi pasien pada tanggal
13 Juli 2018 pukul 10.00 WIB

Keluhan
Utama Benjolan

Keluhan Demam
Tambahan
Riwayat Penyakit Sekarang

Onset : Sejak ± 2 bulan yang lalu pada kepala dan 3 hari yang lalu pada dagu
Lokasi : Kepala bagian depan dan Dagu
Kronologi : Awalnya benjolan muncul dikepala bagian belakang, berwarna merah, kecil yang
lama kelamaan membesar dengan ujung bernanah. Benjolan sering dipijat yang kemudian
pecah dan mengeluarkan nanah serta sedikit darah. Kemudian selang beberapa hari
benjolan tumbuh lagi ditempat lain.

Kualitas : Benjolan tidak pernah mengalami perbaikan, walaupun sudah diobati

Kuantitas : Benjolan ada 3 buah. 2 buah terletak di kepala bagian depan dan 1 buah
terletak didagu
Faktor memperberat : Saat benjolan tumbuh lagi, dan saat dipegang benjolannya,
anak semakin rewel
Faktor memperingan : Saat benjolan mengeluarkan nanah dan darah

Keluhan Penyerta:
Demam 3 hari ini, muncul bersamaan dengan adanya benjolan pada dagu
 Riwayat Penyakit
Dahulu
Pasien belum pernah
mengalami hal yang serupa,
Riwayat trauma disangkal.
Riwayat penyakit kulit lain
juga disangkal
Riwayat Penyakit
Keluarga
Keluarga tidak ada yang
sakit serupa, tetapi
temen 1 pondoknya ada
yang sakit serupa
 Riwayat Kebiasaan Riwayat Alergi

Bibi pasien tidak mengetahui,

hanya saja benjolan sering dipijat
dan mengeluarkan nanah serta Alergi obat dan
darah makanan disangkal
 Riwayat Sosial Ekonomi

Pasien tinggal di rumah bersama

Ayah dan ibunya. Sumber biaya
pengobatan berasal dari BPJS.
 PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal17 Juli 2018 di Skin Center RSI
Sultan Agung Semarang

• Keadaan umum: • Tanda Vital

Composmentis tampak • Frekuensi nadi :
rewel 110 x/menit
• Jenis Kelamin: Perempuan • Frekuensi napas :
• Usia : 8 Bulan 30 x/ menit
• Berat Badan: 8,3 kg • Temperatur : 37,1 o
C per axial
•
Status Dermatologi

• Lokasi I : Kepala
bagian depan
• UKK : Nodus
eritematosa berbentuk
kerucut ditengah
terdapat pustule,
multiple
• Lokasi II : Dagu
• UKK : Abses
 Diagnosis Banding
Diagnosis Banding
• Furunkel
• Kista Epidermal
• Hidradenitis Supurative
Diagnosis Kerja
Furunkel
 INITIAL PLANNING
» Ip Dx

• Pemeriksaan Darah rutin

• Pemeriksaan Gram
• Pemeriksaan Kultur Bakteri
 Ip. Tx
- Cefadroxil syr fl No.1
s.2.d.d 1 Cth
- Neomisin tube No.1
s.u.e
- Iodium Povidon 7,5%
s.kompres
- Kassa steril box No.1
- Insisi Drainase
 Prognosis

 Quo ad vitam : ad bonam

 Quo ad sanam : ad bonam
 Quo ad kosmetikum : ad bonam
 Edukasi
• Aspek klinis
 Cara penggunaan obat yang diberikan
 Pemakaian dan konsumsi obat secara teratur
 Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
 Rutin kontrol ke dokter
• Aspek islami
 Sabar dan ikhlas dalam menghadapi penyakit yang ada.
 Senantiasa berusaha mengobati penyait, berdoa dan
tawakal untuk kesembuhan
ALHAMDULILLAH~

TERIMA KASIH~