FTSP
Teknik Sipil
• Pemilik melakukan tender untuk
memilih konsultan perencana atau
konsultan pengawas
• Pemilik melakukan tender untuk
memilih kontraktor pelaksana
• Untuk proyek yang lebih besar dan
komplek, pemilik mungkin saja
menunjuk manajemen kontruksi untuk
mengelola proyek
• Skope pekerjaan / Scope of Work
• Gambar perancangan / Design Drawings
• Spesifikasi Tekniks / Specification
• Standar / Relevant Standard
• Bill of Quantity / BoQ
• Prakualifikasi
• Tender 2 Sampul:
• Teknis
• Komersial
• Kontrak Biaya Menyeluruh / Lump Sum
• Kontrak Harga Satuan / Schedule of
Rates
• Kombinasi LS dan SR
• Kontrak Harga + Jasa / Cost Plus Fee
Kontrak ini menyatakan bahwa kontraktor akan melaksanakan
proyek sesuai dengan rancangan biaya tertentu. Jika terjadi
perubahan dalam kontrak, perlu dilakukan negosiasi antara pemilik
dan kontraktor untuk menetapkan besarnya pembayaran (tambah
atau kurang) yang akan diberikan kepada kontraktor terhadap
perubahan tersebut.
Kontrak jenis ini umumnya digunakan jika biaya aktual dari proyek
belum bisa diestimasi secara akurat, karena perencanaan belum
selesai, proyek tidak dapat digambarkan secara akurat, proyek
harus diselesaikan dalam waktu singkat, sementara rencana dan
spesifikasi belum dapat diselesaikan. Kekurangan dari kontrak jenis
ini, yaitu pemilik tidak dapat mengetahui biaya aktual proyek yang
akan dilaksanakan.
.
• Kontrak rancang bangun (design and
build contract)
• Kontrak putar kunci (turn key contract)
• Contractors full pre financing
• Build operate and transfer (BOT)
• Build operate and own (BOO)
• Build lease and transfer (BLT)
PERPRES NOMOR 70 TAHUN 2012
PENGGANTI PERPRES 54 TAHUN 2010
DAN KEPPRES NOMOR 80 TAHUN 2003
TENTANG PENGADAAN
BARANG/JASA PEMERINTAH