Anda di halaman 1dari 17

Peran Assosiasi Profesi & Praktisi

dalam K3 Lingkungan Kerja

Oleh:
DR. Dewi Rahayu

Disampaikan pada: “Launching Permenaker no.5 Tahun 2018, Kerjasama Kemnaker


dan FRIKSA, tgl.17 Juli 2018, di PGN Solution, Jakarta.
PENDAHULUAN
• Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya
adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai
profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-
fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam
kapasitas mereka sebagai individu.

• Menurut Prof. DR. Azrul Azwar, MPH (1998), ada 3 ciri organisasi (profesi)
sbb.:
– Umumnya untuk satu profesi hanya terdapat satu organisasi profesi
yang para anggotanya berasal dari satu profesi, dalam arti telah
menyelesaikan pendidikan dengan dasar ilmu yang sama;
– Misi utama organisasi profesi adalah untuk merumuskan kode etik dan
kompetensi profesi serta memperjuangkan otonomi profesi;
– Kegiatan pokok organisasi profesi adalah menetapkan serta
merumuskan standar pelayanan profesi, standar pendidikan dan
pelatihan profesi serta menetapkan kebijakan profesi.
DR/Peran assosiasi 2
Manfaat organisasi profesi
• Menurut Breckon (1989) manfat organisasi
profesi mencakup 4 hal yaitu :
– Mengembangkan dan memajukan profesi
– Menertibkan dan memperluas ruang gerak profesi
– Menghimpun dan menyatukan pendapat warga
profesi
– Memberikan kesempatan pada semua anggota
untuk berkarya dan berperan aktif dalam
mengembangkan dan memajukan profesi

DR/Peran assosiasi 3
AGENDA PRIORITAS PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN

1. PENGUATAN PERENCANAAN TENAGA KERJA


NASIONAL;
2. PERCEPATAN PENINGKATAN KOMPETENSI TENAGA
KERJA;
3. PERCEPATAN SERTIFIKASI PROFESI;
4. PERLUASAN KESEMPATAN KERJA FORMAL;
NAWA 5. PENGUATAN WIRAUSAHA PRODUKTIF;
6. PENCIPTAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL YANG SEHAT
KERJA DAN PRODUKTIF;
KETENAGA 7. PENEGAKKAN HUKUM KETENAGAKERJAAN;
8. PENINGKATAN PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN;
KERJAAN 9. PELAYANAN KETENAGAKERJAAN SEDERHANA,
TRANSPARAN DAN AKUNTABEL.

DR/Peran assosiasi 4
K3 DALAM KONTEKS NAWA CITA
• Risiko
Rasa terkendali
Aman • Selamat dan
Sehat

• Lingkungan
Kualitas Kerja terjaga
Hidup • Sarana Kerja
standar

• Kesejahteraan
Produk meningkat
tivitas • Kompetensi
SDM
• K3  Memberikan Rasa Aman (fungsi negara melindungi warga negara)
• K3  Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia
• K3  Meningkatkan PRODUKTIVITAS dan DAYA SAING

DR/Peran assosiasi 5
Changing Strategies of Business Actions – Journey towards
Sustainable Development social

sustainable
dev.

economic Environmental

Target utamanya mengentaskan kemiskinan. Tapi, Indonesia akan menggunakan tiga


indikator terkait dengan dokumen SDGs, yaitu pembangunan manusia atau human
development yang meliputi pendidikan dan kesehatan, lingkungan dalam skala kecil
atau social economic development dan lingkungan yang besar atau environmental
development berupa ketersediaan kualitas lingkungan dan sumber daya alam yang
6 DR/Peran assosiasi
baik.
KETERKAITAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
DENGAN SISTEM LAINNYA
Kemnaker

Kemkes
Perguruan Tinggi
Profesional/
praktisi
Assosiasi K3

SP/ SB KemESDM
Apindo

KemLH-Kehutanan & kem.


lainnya

7 DR/Peran assosiasi
KETERKAITAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
SEBAGAI SUATU TEKNOLOGI DENGAN SISTEM LAINNYA

HAM

Ketenagakerjaan -Dunia Industri/ usaha


- Institusi terkait

K3

- Akademisi,
Kemkes, LH & - Assosiasi/ pakar
Kementerian terkait

K3 1. Penelitian dan Standardisasi K3

Kemnaker: 2. Pengembangan SDM & Kompetensi K3

3. Pengawasan, Regulasi dan Lisensi


Peran organisasi profesi
• Pembina, pengembang dan pengawas
terhadap mutu pendidikan dan pelayanan
• Pembina serta pengembang ilmu
pengetahuan dan teknologi (incl.research)
• Pembina, pengembang dan pengawas
kehidupan profesi (incl.colaboration)

Assosiasi Profesi ( bidang K3)

Tenaga Kerja di Tempat Kerja  Ketenagakerjaan


DR/Peran assosiasi 9
BONUS DEMOGRAFI (Peningkatan Usia Produktif)
Peluang atau Bencana ?
Bonus demografi dan jendela peluang
pada 2020, 50-60 persen
90
penduduk negara maju
80
khususnya Eropa, Amerika Bonus Demografi
70
Utara, Asia Timur dan Jendela peluang
60
Australia akan berusia lanjut Muda
50

Persentase
40

30
pada 2020, sebanyak 50-60 20 Lansia
persen penduduk Indonesia 10
berada dalam usia produktif, 0
15-24 tahun (Bonus

1950
1955
1960
1965
1970
1975
1980
1985
1990
1995
2000
2005
2010
2015
2020
2025
2030
2035
2040
2045
2050
Demografi)
Tahun

Sumber: Sri Moertiningsih A., 2013

PARADIGMA BARU DALAM PENGEMBANGAN SDM

STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI KOMPETENSI SEBAGAI STRATEGI


PENINGKATAN KUALITAS SDM INDONESIA
drs/prof_k3 10
Apa yang harus dikerjakan untuk memanfaatkan
terbukanya Window of Opportunity 2020-2030?
Human Capital Deepening:
Semua resources dan upaya
dicurahkan untuk
meningkatkan mutu modal Skills Attitude
manusia baik dari segi
pendidikan, kesehatan,
Knowledge
kecukupan gizi, kemampuan
berkomunikasi, menguasai
matematika dan teknologi
serta aspek-aspek sosial- Modifikasi pemikiran Ki Hardjar Dewantara
budaya lainnya.
Peran Profesi K3 menuju perubahan:
Strategi dan program:
• Promosi perlindungan
tenaga kerja dgn standar K3;
• Perkuat kapasitas jejaring
K3;
• Mengembangkan dan
mengelola pengetahuan K3;
• Mengembangkan sistem
informasi K3;
• Mengembangkan
mekanisme administrasi K3
yg efektif.

NATIONAL OSH MANAGEMENT FRAMEWORK


(ILO C. 155)
drs_budaya K3_prod 12
Permenaker no.5 Tahun 2018 ttg K3
Lingkungan Kerja
• Pengusaha dan/ atau pengurus wajib
melaksanakan syarat K3 lingker (pasal 2);
• Syarat K3 lingker: - pengendalian, penyediaan
fasilitas kebersihan dan sarana hygiene,
penyediaan personil (pasal 3);
• Tujuan: Mewujudkan lingker yang sehat, aman
dan nyaman dalam rangka mencegah kecelakaan
kerja dan penyakit akibat kerja (pasal 4);
• Pelaksanaan: (a)melalui pengukuran dan
pengendalian dan (b) penerapan higiene dan
sanitasi (pasal 5 ayat1).
DR/Peran assosiasi 13
Peran Assosiasi profesi K3?

DR/Peran assosiasi 14
Peran Assosiasi Profesi (khususnya K3)

• Sebagai advisory agency: memberi masukkan kpd


pemerintah (Paper policy);
• Supporting agency: pemikiran maupun tenaga ahli
dlm penyelenggaraan, pembinaan, pengembangan
dlm pelaksanaan profesi maupun dlm pengabdian kpd
masyarakat;
• Controlling agency: mengkritisi dan mengontrol dlm
transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan;
• Communicating agency: mediator terhadap
pemerintah (pusat/ daerah) dan stakeholders.

DR/Peran assosiasi 15
What’s next ?
• Mewujudkan lingker yg sehat, aman &
nyaman  “Pengukuran dan Pengendalian”
 STANDARD.

• Personil, SOP, Method, NAB

• Advisory agency, Supporting agency;


Controlling agency, Communicating agency

Contoh: NAB  Perlunya “Komisi NAB”


DR/Peran assosiasi 16
PENUTUP
• Perlu upaya kolaborasi dan komitmen pemangku
kepentingan (pemerintah, non pemerintah, pengusaha,
organisasi profesi dan keilmuan) untuk bekerja dalam
kerangka peraturan pemerintah dalam rangka
mewujudkan Lingkungan kerja yang sehat, aman dan
nyaman;
• Perlunya implementasi dan pengembangan peran
Assosiasi Profesi sebagai agen advokasi, supporting,
controlling dan communicating baik antar stakeholder
dan pemerintah.

DR/Peran assosiasi 17

Anda mungkin juga menyukai