Anda di halaman 1dari 13

Effect of comprehensive rehabilitation training on

prevention of post-stroke dementia:


a randomized controlled trial
Yongbin Shi1, Zhanxing Zhang2
1. Department of Clinical Psychology, Hospital of Traditional Chinese and Western Medicine, Baoshan,
Shanghai, China;
2. Department of Psychiatry, Mental Health Center, Baoshan, Shanghai, China

Devara Patty
2017-84-007
Pembimbing : dr. Laura Huwae, SpS
Pendahuluan

STROKE DEMENSIA

DEMENSIA POST STROKE >


TINGGI DARI PADA PASIEN
TANPA STOKE

STROKE SERANGAN STROKE SERANGAN


PERTAMA 10% BERULANG 30%
TUJUAN
Untuk mengevaluasi perbedaan pencegahan
kerusakan kognitif dan insiden demensia pada
pasien dengan stroke serangan pertama
dengan rehabilitasi secara komprehensif
(kombinasi dari latihan kognotif, latihan
rehabilitasi dan edukasi pasien) + pengobatan
medis dan pengobatan medis saja.
Material dan Metode
• Sampel
200 pasien yang terdaftar pada departemen
neurologi dan departemen gawat darurat RS.
Integrasi TCM Shanghai, Universitas Shanghai
Dari April 2013-April 2015 dengan onset awal
dari stroke iskemik.
Kriteria inklusi
• Pasien dengan stroke serangan pertama (stroke
iskemik) sudah dikonfirmasi dengan CT-Scan dan MRI
• Pasien yang tidak mengalamai penurunan kesadaran
dan gangguan mental dan pasien yang kooperatif agar
dapat dievaluasi dan di follow-up
• Pasien dengan kurang lebih 1 perawat tetap dalam
keluaraga dan tidak ada riwayat demensia pada
keluarga generasi pertama.
• Pasien tanpa demensia dan stroke yang dikonfirmasi
dengan Minimum Mental Scale Examination (MMSE)
Kriteria eksklusi
• Pasien dengan penyakit jantung yang berat,
penyakit paru, hati dan insufisiensi ginjal.
• Pasien dengan keganasan yang bersamaan
dengan stroke
• Pasien dengan gangguan pendengaran berat
• Pasien dengan afasia karena stroke
• Pasien yang tidak mampu berjalan karena
disfunsi berat.
Prosedur
• Metode penelitian
randomized controlled clinical study
Hasil
Kesimpulan
Rehabilitasi komprehensif menurunkan insiden
demensia post stroke dari pasien dan juga
signifikan melindungi pasien dari kerusakan
fungsi kognitif, kecemasan dan aktivitas
sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai