Anda di halaman 1dari 34

Identifikasi Pasien

•Nama : By. RS
•Jenis Kelamin: laki laki
•Tanggal Lahir : 15 September 2017
•Alamat : Palembang

NUTRISI
Keluhan Utama
3

•Sesak Napas

•Keluhan Tambahan : Demam, Batuk

NUTRISI
Keluhan utama

– Anak tampak kurus


– Keluhan tambahan : belum bias berjalan
Riwayat perjalanan penyakit
Riwayat Perjalanan Penyakit

• 7 hari SMRS, anak demam tidak terlalu tinggi disertai batuk


dan pilek (+), sesak nafas (-) keluar cairan dari telinga (-)
pasien berobat ke puskes diberi obat batuk dan penurun
panas  keluhan tidak berkurang
• 3 hari SMRS, anak mulai sesak. Sesak tidak dipengaruhi
aktivitas dan suhu. Bertambah saat menangis dan
menyusu. Anak jadi lebih jarang menyusu sejak sesak.
Muntah (+) beberapa kali ketika menyusu ibu tidak
berobat
• 1 hari SMRS sesak napas bertambah berat IGD RSMH
sosial ekonomi
kurang, sanitasi
Riwayat
dan higienitas
kehamilan dan Imunisasi tidak
meragukan,
persalinan lengkap
sarana
normal
kesehatan
cukup
Miring : usia 3 bulan Penderita aktif, kontak
mata (+), penderita
menoleh jika didengarkan
suara yang keras

Kesan: tumbuh kembang tidak sesuai usia


STRONG KID
PARAMETER :
1. Apakah pasien tampak kurus ?
a. Tidak (0)
b. Ya (1)
2. Apakah terdapat penurunan BB selama satu bulan terakhir?
a. Tidak (0)
b. Ya (1)
3. Apakah terdapat salah satu dari kondisi berikut ?
– Diare > 5 kali/hari dan atau muntah > 3 kali/hari dalam seminggu
terakhir
– Asupan makanan berkurang selama 1 minggu terakhir
a. Tidak (0)
b. Ya(1)
– Apakah terdapat penyakit atau keadaan yang mengakibatkan pasien
beresiko mengalami malnutrisi ?
a. Tidak (0)
b. Ya (1)
TOTAL  3
Pemeriksaan Fisik
KU:
sens: compos mentis TD 90/60 mmHg
Nadi 108 x/m T= 36,5 C RR= 28 x/m
Berat Badan (BB): 3.9 kg
Panjang Badan (PB): 52 cm
LILA: 10 cm
LK:
BB/U : <-3SD (severely underweight)
PB/U : <-3SD (severely stunted)
BB/PB : 0 sd 1 SD (wellnourish)
Kesan: blm dpt ditentukan
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan spesifik

Kepala: NCH (-), normosefali, mata cekung (-), wajah seperti orang tua (-), conjungtiva palpebra
anemis (+), sklera ikterik (-), pupil bulat isokor 0 3mm, refleks cahaya normal, sugar baby (+),
rambut kemerahan, tipis dan tidak mudah dicabut
Leher : pembesaran KGB (-)
Dada : simetris, retraksi (-), iga gambang (-)
cor/pulmo :Bunyi jantung normal, murmur (-) gallop (-)
Abdomen : cembung, lemas, hepar dan lien sulit dinilai, BU (+) N, cubitan kulit perut
kembali cepat
Extremitas : edema pretibial (+), edema dorsum pedis (+)/(+), akral hangat, CRT <2’, baggy
pant (-)
Kulit : crazy pavement dermatosis (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan spesifik

Pemeriksaan neurologis:

Lka Lki Tka Tki


Gerakan Tidak Tidak Tidak Tidak
terbatas terbatas terbatas terbatas
Kekuatan 5+ 5+ 5+ 5+
Tonus Eutoni Eutoni Eutoni Eutoni
Klonus - -
Refleks fisiologis N N N N

Refleks patologis - - - -
Assessment
Assessment
– Berat Badan lahir 2200 gram – Sejak lahir s.d 3 bulan diberi ASI
– Cukup bulan, langsung menangis, – Usia 3 bulan s.d sekarang diberi susu formula
Riwayat
A/S score ??, ditolong Penyakit
bidan Riwayat Nutrisi
– Jenis susu formula : SGM 1
– Pajang badan lahir 48 cm – Cara ibu membuat susu : 1 centong = 30 cc air
– Berat Badan tertinggi 2800 gram – Tidak pernah memberikan makanan lain selain
– Panjang badan saat ini : 50 cm susu kepada anak

– Riwayat alergi makanan disangkal – Frekuensi : 10 x 20 cc


– Anak dapat minum via oral
Assessment
Assessment
Pertumbuhan dan
Feeding skill/ Behavior Perkembangan

– Anak dapat minum via oral – Bayi dapat menegakkan leher usia
4 bulan
– Bayi dapat miring kanan dan kiri
usia 5 bulan
Assessment
Assessment
Pemeriksaan Fisik
– Keadaan umum tampak sakit sedang, – Kepala : NCH (+) konjungtiva anemis (-), rambut
compos mentis, napas tampak cepat
pirang mudah dicabut, wajah seperti orang tua
– Sens : Compos Mentis (-)
– Nadi : 118 x/m
– Thoraks simetris, retraksi (+) IC, SC. Iga gambang
– RR : 48 x/m
(-)
– Temp : 36.8 C
– Pulmo Ves (+) N, ronchi basah halus nyaring +/+,
wheezing -/-
Berat Badan (BB): 2,6kg
– Cor BJ I-II N, murmur (-) gallop (-)
Panjang Badan (PB): 50 cm
LILA: 7,2 cm
– Abdomen datar,lemas, BU(+)N
BB/U : <-3SD (severely underweight) – Ekstremitas akral hangat, CRT <3, baggy pants (-
PB/U : <-3SD (severely stunted)
), Crazy pavement dermatosis (-)
BB/PB : < -3 SD (severely wasting)
Assessment
Assessment
Status Antropometri
– BB/U  TB / U 
– Median : 7.5 Kg – Median 65.9 cm
- -1 SD : 6.7 Kg – -1 SD 63.8 cm
- -2 SD : 6 Kg – -2 SD 61.7 cm
- -3 SD : 5.3 Kg – -3 SD 59.6 cm
– BB/ TB
– Median : 3.5 Kg
- -1 SD : 3.2 Kg
- -2 SD : 3 Kg
- -3 SD : 2.7 Kg
Assessment
Assessment
Laboratorium
Hb 14,8
Diagnosis dan Komorbiditas
RBC 5,620,000
WBC 12,700
HT 44
PLT 299,000 Marasmus kondisi V
MCV 77,4
MCH 26
MCHC 34
Komorbiditas :
LED 3 Bronkopneumonia
DC 0/3/25/62/10
Reti 1,2
CRP<5
Assessment
Assessment
Terapi
– O2 Nasal 2 lpm
– Inj Ampicillin 3 x 250 mg iv
– Inj Gentamycin 2 x 10 mg iv
Asuhan Nutrisi Pediatrik
Assessment
Status Antropometri Food Recall

Berat Badan (BB): 2,6kg FOOD RECALL :


Panjang Badan (PB): 50 cm Susu SGM 1 10 x 20 cc : 125.6
kkal
LILA: 7,2 cm
BB/U : <-3SD (severely
underweight)
PB/U : <-3SD (severely
stunted)
BB/PB : < -3 SD (severely
wasting)
Tatalaksana Gizi Buruk kondisi
V
– 10 langkah :
1. Mencegah dan mengatasi hipoglikemik
2. Mencegah dan mengatasi hipotermia
3. Mencegah dan mengatasi dehidrasi
4. Memperbaiki gangguan keseimbangan elektrolit
5. Mengobati infeksi
6. Memperbaiki kekurangan zat gizi mikro
7. Memberikan makanan untuk tumbuh kejar
8. Memberikan makanan untuk tumbuh kejar
9. Memberikan stimulasi untuk tumbuh kembang
10. Mempersiapkan untuk tindak lanjut di rumah
1. Mencegah dan mengatasi
hipoglikemik
– Pemberian 50 cc (karutan gula pasir):
– Monitoring tanda vital 

monitoring
Waktu awal
Pernafasan 32 x/menit
Denyut jantung 98 x /menit
Asupan glukosa Habis, muntah (-)
2 jam pertama :
– F75 setiap 30 menit 11.2 c = 15 cc

monitoring waktu

Waktu 19.00 19.30 20.00 20.30

Pernafasan 32 x/menit 30 x/menit 28 x/menit 32 x/menit

Denyut jantung 98 x /menit 100 x /menit 98 x /menit 98 x /menit

Asupan f 75 Habis, muntah (-) Habis, Habis, muntah Habis,


muntah (-) (-) muntah (-)
10 jam kedua :
– F75 setiap 30 menit 11.2 c = 15 cc

monitoring

Waktu 21.30 22.30 23.00 23.30 24.00 24.30 01.00 01.30 02.00 03.00

Pernafasan + + + + + + + + + +

Nadi + + + + + + + + + +

Asupan f75 + + + + +
Asuhan Nutrisi Pediatrik
Assessment
Kebutuhan Nutrisi Formula
– Sesuai penatalaksanaan marasmus • F 75 (12 x 45 cc) : 405 kkal
kondisi V
• Vitamin c 1x1 tablet
– Target kalori : BB berdasarkan usia
• Vitamin B complex 1x 1
tinggi x RDA = 3.5 kg x 120 Kkal =
tablet
420 kkal
• Asam folat 1x 1 mg
Asuhan Nutrisi Pediatrik
Assessment
Rute Pemberian Monitoring
Monitoring Acceptabilitas dan komplikasi
Acceptabilitas baik
• Enteral via NGT Habis,
Residu (-)
Komplikasi : tidak ada
mekanis : malposisi NGT, aspirasi,
chocking
Gastrointestinal : muntah, kembung, diare
Metabolik : hipo/ hipernatremia, hipo/
hiperkalemia, tanda tanda
refeeding sindrom
Toleransi baik
Efikasi berat badan turun dan edema berkurang
Clasification
27

Penyakit
NUTRISI Jantung
Bawaan
28
2. Energy requirement
Age RDA (kcal/kg
Indirect calorimetry  (year) Wt)
the most accurate
method 0-1 100-120
Harris-Benedict 1-3 100
equation (REE) 4-6 90
WHO (REE) 7-9 80
Schofield equation 10-12 M : 60-70
(REE) F : 50-60
M : 50-60
RDA  simplest 12-18
method F : 40-50
Penyakit
NUTRISI Jantung
Bawaan
2. Calculation of Catch-Up Growth
requirement
29 in the Pediatrics

Indication
Children who are below normal growth parameters due to chronic
undernutrition or illness affecting their nutritional intake and status

RDA (kcal/kg) for height age*x IBW (kg)**

* Age at which actual height is at the 50th %-ile


** Ideal weight for actual height

Penyakit
NUTRISI Jantung
Bawaan
Percent of Ideal Body Weight (IBW)
30

• Percentage of the child’s actual weight compared to


ideal weight for actual height (Goldbloom, 1997)
• IBW
− Plotting the child’s height for age
− Extending the line horizontally to the 50 th percentile
height-for-age line
− Extending the vertical line from the 50 th percentile
height for age to the corresponding 50th percentile
weight, noting this as IBW
− Percent IBW =
actual weight divided by IBW X 100%
Penyakit
NUTRISI Jantung
Bawaan
IBW is used as a clinical weight goal in the
Nutritional Statusrehabilitation
nutrition :
31

Actual weight/IBW (%)


Classification of % of IBW  (Waterlow, 1972)
≥120%  obesity
≥110 -120%  overweight
≥90-110%  normal
≥80-90%  mild malnutrition
≥70-80%  moderate malnutrition
≤70%  severe malnutrition
Penyakit
NUTRISI Jantung
Bawaan
32 3. Route of delivery

Penyakit
NUTRISI Jantung
Bawaan
33 4. Type of Infant Feeding
What are the options?
Breast feeding
The WHO recommends exclusive breast feeding at least for 6
months
(Protecting, promoting and supporting breastfeeding: the special
role of maternity services. A joint WHO/UNICEF statement. Geneva,
WHO, 1989)

Formula feeding
Complementary Feeding
Penyakit
NUTRISI Jantung
Bawaan
5. Monitoring results of
nutrition care
34

Parameter:
Acceptability
like or dislike
Tolerance
look for adverse food reactions
Efficacy
growth monitoring
Penyakit
NUTRISI Jantung
Bawaan

Anda mungkin juga menyukai