DISUSUN OLEH :
APRILLIA
LEO AGUNG. S.D
MUH. HANDOKO
1. HIPERTERMI
4. NYERI AKUT
NOC NIC
Thermoregulation Fever treatment
Kriteria hasil : • Monitor suhu sesering mungkin
Suhu tubuh dalam rentang normal (36- • Monitor IWL (iwl usia 1-5 tahun = 30cc/kg
37,4 c). bb/24 jam)
Nadi dan RR dalam rentang normal • Monitor warna dan suhu kulit
(60-100 x/menit dan 16-24 x/menit • Monitor TD, nadi dan RR
dewasa. Nadi anak 80-150x/mnt, rr 15-30 • Monitor penurunan tingkat kesadaran
x/mnt, bayi 120-150 x/mnt, rr25-50x/mnt) • Monitor WBC, Hb dan Hct
Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak • Monitor intake dan output
ada pusing • Kolaborasi dalam pemberian antipiretik
• Kolaborasi dalam pemberian pengobatan
untuk mengobati penyebab demam
• Selimuti pasien untuk menjaga kehangatan
tubuh
• Lakukan tapid sponge
• Kolabrasi pemberian cairan intravena
• Berikan Kompres hangat pasien pada pada
lipat paha dan aksila
• Kolaborasi dalam pengobatan untuk
mencegah terjadinya menggigil
temperatur regulation
• Monitor suhu minimal tiap 2 jam
• Monitor TD, nadi, dan RR
• Monitor warna dan suhu kulit
• Monitor tanda – tanda hipertermi dan hypotermi
• Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
• Diskusikan tentang pentingnya pengaturan suhu
dan kemungkinan efek negatif dari kedinginan
• Ajarkan indikasi dari hipotermi dan penanganan
yang diperlukan
• Berikan antipiretik jika
• Monitor Vital Sign saat pasien berbaring, duduk,
berdiri.
• Monitor TD, nadi, RR sebelum, selama, dan setelah
aktivitas
• Monitor kualitas dari nadi
• Monitor frekuensi dan irama pernafasan
• Monitor suara paru
2. DEFISIT VOLUME CAIRAN
NOC NIC
Fluid balance Pertahankan catatan intake dan output yang
Hydration akurat
Nutritional Status : Food Monitor status hidrasi ( kelembaban
and Fluid Intake membran mukosa, nadi adekuat, tekanan
Kriteria Hasil : darah ortostatik ), jika diperlukan
Mempertahankan urine Monitor hasil lab yang sesuai dengan
output sesuai dengan retensi cairan (BUN , Hmt , osmolalitas urin,
usia dan BB, BJ urine albumin, total protein )
normal, Monitor vital sign setiap 15menit – 1 Jam
Tekanan darah, nadi, Kolaborasi pemberian cairan IV
suhu tubuh dalam batas Monitor status nutrisi
Normal (60-100 x/menit dan 16-24 x/menit Berikan cairan oral
dewasa. Nadi anak 80-150x/mnt, rr 15-30 Berikan penggantian nasogatrik sesuai
x/mnt, bayi 120-150 x/mnt, rr25-50x/mnt) output (50 – 100cc/jam)
Tidak ada tanda tanda ·
dehidrasi, Elastisitas
turgor kulit baik,
membran mukosa
lembab, tidak ada rasa
haus yang berlebihan
Orientasi terhadap waktu dan tempat baik Motivasi keluarga untuk membantu pasien
Jumlah dan irama pernapasan dalam batas makan
normal (rr 16-24 x/menit dewasa, rr 15-30 Kolaborasi dengan dokter jika tanda cairan
x/mnt, bayi rr25-50x/mnt) berlebih muncul memburuk
Elektrolit, Hb, Hmt dalam batas normal pH Pasang kateter jika perlu
urin dalam batas Normal ( elektrolit = Monitor intake dan urin output setiap 8
Hb laki-laki = hb wanita= hmt = ph urine=) jam
Motivasi untuk meningkatkan intake cairan
3. KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS
NOC NIC
NOC NIC
Pain level Pain management
Pain control Lakukan pengkajian nyeri secara
Confort level komprehensif termasuk lokasi,
Kriteria hasil : karakterstik, durasi, frekuensi, kualitas,
Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab dan faktor presipitasi
nyeri, mampu menggunakan tehnik non Observasi reaksi non verbal dari
farmakologi untuk mengurangi ketidaknyamanan
nyeri,mencari bantuan. Gunakan teknik komunikasi terapeutik
Melaporkan bahwa nyeri berkurang untuk mengetahui pengalaman nyeri klien
dengan menggunakan managemen nyeri Kaji kultur yang mempengaruhi respon
Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, nyeri
frekuensi dan tanda nyeri Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri Evaluasi bersama pasien dan tim
berkurang kesehatan lain tentang ketidakefektifan
kontrol nyeri masa lampau
Bantu pasien dan keluarga untuk mencari
dan menemukan dukungan
Kontrol lingkungan yang dapat
mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
pencahayaan, dan kebisingan
Kurangi faktor presipitasi nyeri
Pilih dan lakukan penanganan nyeri
(farmakologi, non farmakologi dan
interpersonal)
Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
menentukan intervensi
Ajarkan tentang teknik non farmakologi
Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
Evaluasi ketidakefektifan kontrol nyeri
Tingkatkan istirahat
Kolaborasikan dengan dokter jika ada
keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
Monitor penerimaan pasien tentang
manajemen nyeri.
Analgesic Administration
Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan
derajat nyeri sebelum pemberian obat
Cek instruksi dokter tentang jenis obat,
dosis, dan frekuensi
Cek riwayat alergi
Kolaborasi dalam pemberian analgesik
yang diperlukan atau kombinasi dari
analgesic ketika pemberian lebih dari satu
Kolaborasi dalam analgesic pilihan, rute
pemberian, dan dosis optimal
Pilih rute pemberian secara IV, IM untuk
pengobatan nyeri secara teratur
Monitor vital sign sebelum dan sesudah
pemberian analgesik pertama kali
Berikan analgesik tepat waktu terutama
saat nyeri hebat
Evaluasi efektifitas analgesik, tanda dan
gejala.
5. KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI JARINGAN PERIFER
NOC NIC
Sirculation status Manajemen sensasi perifer
Tissue Perfusion : Serebral Monitor adanya daerah tertentu yang
Kriteria Hasil : hanya peka terhadap
Tekanan sistol dan diastol dalam panas,dingin,tajam,tumpul
rentang yang diharapkan (dewasa Instruksi keluarga untuk mengoservasi
120/80mmhg, anak 110/80 mhg,) kulit jika ada isi atau laserasi
Tidak ada tanda-tanda peningkatan Gunakan sarung tangan untuk proteksi
tekanan intrakranial (seperti nyeri Batasi gerakan pada kepala,leher dan
kepala,muntah, penurunan tingkat punggung untuk mencegah
kesadaran). peningkatan TIK
Berkomunikasi dengan jelas dan Monitor kemampuan BAB
sesuai dengan Kolaborasi dalam pemberian analgetik
kemampuanmenunjukkan perhatian, Monitor adanya tromboplebitis
konsentrasi dan orientasi Diskusikan mengenai penyebab
perubahan sensasi.