SMK/MAK
KELAS
X
SEMESTER 1
RANGKAIAN MULTIPLEXER,
DECODER, FLIP-FLOP DAN
COUNTER
Pengertian dan gambaran umum
sistem jaringan
Home
Relasi logik
Operasi logik
RELASI
LOGIKA DAN Fungsi gerbang
Kombinasi
FUNGSI
Penggunaan
GERBANG Operasi logik
LOGIKA
Operasi aritmatika
Increment dan
Decrement
OPERASI Operasi
ARITMATIKA aritmatika
dalam BCD
. Arithmetic logic unit (ALU)
Rangkaian flip-flop
RANGKAIAN
MULTIPLEXER,
DECODER,
Shift register
FLIP-FLOP
DAN COUNTER
Rangkaian counter
Pengertian dan Gambaran Umum Sistem
q Jaringan
Pengertian:
Sistem bilangan adalah suatu cara untuk
mewakili besaran dari suatu item fisik.
Sistem bilangan menggunakan basis ( base/
radix ) tertentu yang tergantung dari jumlah
bilangan yang di gunakan.
Konsep dasar sistem bilangan, senantiasa
mempunyai Base radix), absolute digit dan
positional(place) value.
Pengertian dan Gambaran Umum Sistem
q Jaringan
Kemampuan Komputer:
Kemampuan komputer yang paling menakjubkan adalah
kecepatannya. Komputer dapat melakukan operasi dasar
seperti penjumlahan atau pengurangan dalam waktu yang
sangat cepat, yaitu dalam satuan millisecond, nanosecond,
atau picosecond. Komputer yang paling cepat dapat
melakukan operasi dalam waktu picosecond.
Kemampuan komputer lainnya adalah kapasitas memori,
yakni kemampuan penyimpanan data dan komputer. Satuan
memori komputer dinyatakan dengan byte. Untuk memahami
pengertian byte, kita bisa melihatnya di Tabel 1.2 berikut
ini.
Pengertian dan Gambaran Umum Sistem
q Jaringan
Sistem Bilangan:
Pengertian dan Gambaran Umum Sistem
q Jaringan
Sistem Bilangan:
Konversi Bilangan Desimal ke Sistem
Bilangan Biner
Contoh Soal:
a. 510 = ………… 2
Penyelesaian :
Cara ke-1
45 : 2 = 22 + sisa 1 Akan diperoleh hasil
22 : 2 = 11 + sisa 0 101101
11 : 2 = 5 + sisa 1
5 : 2 = 2 + sisa 1
2 : 2 = 1 + sisa 0
1
b. 125,4375
125 : 2 = 62 + sisa 1
62 : 2 = 31 + sisa 0
31 : 2 = 15 + sisa 1
15 : 2 = 7 + sisa 1
7 : 2 = 3 + sisa 1
3 : 2 = 1 + sisa 1
111101
Konversi Bilangan Desimal ke Sistem
Bilangan Biner
0,4375 x 2 = 0,875
0,875 x 2 = 1 ,75
0,75 x 2 = 1 ,5
0,5 x 2 = 1
Hasil biner pecahan
125,4375 dalam bilangan biner adalah:
125 = 1111101
0,4375 = 0,0111
__________________+
125,437510 = 1111101,01112
Konversi Bilangan Desimal ke Sistem
Bilangan Oktal
38510 = ………….. 8
385 : 8 = 48 + sisa 1
48 : 8 = 6 + sisa 0
6 0 1
Jadi hasil nya adalah
38510 = 6018
Konversi Bilangan Desimal ke Sistem
Bilangan Heksadesimal
1583 : 16 = 98 + sisa 15 = F
98 : 16 = 6 + sisa 2 = 2
6 2 F
Jadi 158310 = 62F16
Konversi Bilangan Biner ke Sistem
Bilangan Desimal
a. 1011012 = 1 x 25 + 0 x 24 + 1 x 23 + 1 x 22 + 0x21 + 1 x 20
= 1 x 32 + 0 x 16 + 1 x 8 + 1 x 4 + 0 x 2 + 1 x 1
= 32 + 0 + 8 + 4 + 0 + 1
= 4510
Berarti bilangan biner 101101 dapat dikonversikan ke bilangan
desimal senilai:
12 = 110
102 = 410
10002 = 810
1000002 = 3210
_______________+
1011012 = 4510
b. 1101102 = ………..10
32 16 8 4 2 1
1 1 0 1 1 0
1101102 = 32 + 16 + 4 + 2
= 5410
Konversi Bilangan Desimal ke Sistem
Bilangan Heksadesimal
11010100
11 010 100
3 2 4
Hubungan ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Konversi Bilangan Biner ke Sistem
Bilangan Heksadesimal
11010100
1101 0100
D 4
Hubungan ini dapat dilihat pada tabel berikut.
Konversi Bilangan Oktal ke Sistem
Bilangan Desimal
6 5 0 2 .
110 101 000 010
Berarti bilangan biner 110101000010 adalah 6502 di dalam
oktal.
Konversi Bilangan Oktal ke Sistem
Bilangan Heksadesima
Relasi logik
Operasi logik