Internasional.
LATAR BELAKANG
bencana
2. StrategiYokohama
- Mengadopsi Kerangka Kerja Aksi 2005-2015 : Membangun Ketahanan Bangsa dan Kmunitas
terhadap Bencana
- Menggalakkan suatu pendekatan yang strategis dan sistematis dalam meredam kerentanan dan
risiko terhadap bahaya
- Menekankan untuk menengarai cara² untuk membangun ketahanan bangsa dan komunitas
terhadap bencana
HYOGO FRAMEWORK FOR ACTION
Substansi dasar Hyogo :
1. Pengurangan risiko bencana sebagai prioritas nasional maupun daerah yang harus didukung
2. Mengidentifikasi, mengkaji dan memantau risiko bencana serta menerapkan sistem peringatan
dini
3. Pengetahuan, inovasi dan pendidikan sebagai dasar keselamatan diri dan ketahanan terhadap
bencana pada semua tingkat masyarakat
4. Mengurangi faktor² Penyebab risiko bencana
5. Membangun respons yang lebih efektif dalam masyarakat dalam memperkuat kesiapan
menghadapi bencana
UNDANG-UNDANG RI
NOMOR 24 TAHUN 2007
- Memberikan perlindungan terhadap kehidupan dan penghidupan termasuk perlindungan atas
bencana, dalam rangka mewujudkan kesejahteraan umum yang berlandaskan Pancasila
• Manajemen Kedaruratan
• Manajemen Pemulihan
SISTEM PENANGULANGAN
BENCANA NASIONAL
SISTEM PENANGULANGAN
BENCANA NASIONAL
UU PB no. 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, Peraturan Presiden
no. 08 tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Peraturan
Pemerintah (PP) no. 21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana, PP no. 22 tahun 2008 tentang Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan
Bencana, dan PP no. 23 tahun 2008 tentang Peran Serta Lembaga Internasional
dan Lembaga Asing non pemerintah dalam penanggulangan Bencana. Peraturan
Kepala (Perka) BNPB dan lain sebagainya.
SISTEM PENANGULANGAN
BENCANA NASIONAL
Pembentukan kelembagaan yang kuat dalam upaya penanggulangan bencana
ada yang bersifat formal dan non-formal. Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) untuk nasional dan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) untuk provinsi dan kabupaten/kota. Lembaga ini dalam
penyelenggaraan penanggulangan bencana mempunyai tugas dan fungsi
koordinasi, komando dan pelaksana. Untuk lembaga yang bersifat non-
formal adalah platform atau forum PRB/PB.
SISTEM PENANGULANGAN
BENCANA NASIONAL
Pemaduan penanggulangan bencana kedalam perencanaan pembangunan
(Nasional/Daerah) dapat dilakukan dengan mengitegrasikan aspek-aspek Rencana
Penanggulangan Bencana. Adapun jenis-jenis perencanaan dalam penanggulangan bencana,
sebagai berikut :