BRONCHOPNEUMONIA
Disusun oleh:
Tegar Fitriyana Sukaya Karso – 12100114011
Preseptor:
Wiwiek Setyowula, dr., SpA.,M.Kes
AYAH IBU
Keluhan sesak disertai batuk 2 hari sebelum sesak yaitu 6 hari sebelum
masuk RS. Batuk seperti berdahak namun dahak awalnya sulit keluar. Dahak dari
batuk dikeluarkan melalui muntah berisi lendir dengan frekuensi kurang lebih satu
hari satu kali muntah berisi lender. Batuk hilang timbul. Batuk terlihat sedikit lebih
sering saat malam. Batuk terkadang sampai membangunkan pasien tidur. Batuk
sudah diobati dan setelah minum obat batuknya terlihat seperti batuk kering.
Keluhan juga disertai panas badan sejak 3 hari. Panas semakin lama terasa semakin
tinggi. Muncul terus menerus. Ibu pasien tidak mengukur suhunya dirumah.
Setelah diobati panas sempat turun lalu naik lagi. Keluhan disertai lemas yang
muncul bersamaan dengan panas.
ANAMNESIS KHUSUS
Keluhan tidak disertai kebiruan pada daerah mulut terutama setelah
diberi ASI maupun menangis yang tampak tersengal-sengal,keluhan tidak
disertai pembengkakan tungkai, keluhan tidak disertai mentee dengan waktu
yang lama atau mentee sedikit sedikit.Tidak terdapat keluhan suara nafas
mengi. Keluhan tidak disertai bengkak pada kelopak mata, BAK yang sedikit
atau tidak BAK. Demam tidak disertai keluar cairan dari telinga. Demam tidak
disertai muntah-muntah dan diare. Anak masih mau menete, tidak ada kejang,
dan ekstremitas biru dan tidak ada kejang.
Ayah pasien seorang perokok namun tidak pernah merokok di dalam
rumah. Nenek pasien membuka warung didepan rumah pasien dan terkadang
ada pembeli yang merokok di warung. Di depan rumah pasien terdapat bengkel
motor yang kadang menghasilkan debu dan polusi. Rumah pasien diisi 8 orang
dengan 2 lantai dan tidak terasa sumpek. Ventilasi di rumah pasien dirasa baik
dan sinar matahri dapat masuk ke kamar tidur pasien.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
o Tidak ada yang memiliki keluhan batuk ataupun sesak di rumah pasien. Tidak
ada yang memiliki riwayat penyakit jantung dikeluarga pasien.
o Ibu pasien memiliki alergi debu bila terkena menjadi bersi
Riwayat penyakit dahulu
• Pasien tidak pernah memiliki riwayat sesak ataupun
alergi
• Pasien tidak memiliki riwayat penyakit jantung
bawaan
RIWAYAT KEHAMILAN & PERSALINAN
o Pasien dilahirkan dari ibu G2P1A0 dengan usia kehamilan cukup bulan.
Selama kehamilan ibu rutin melakukan cek kehamilan ke puskesmas di dekat
rumahnya dan tidak mengalami penyakit kronis apapun, obat-obatan yang
diminum sesuai yang diberikan oleh dokter.
o Pasien lahir spontan dibantu bidan dengan letak kepala, langsung menangis,
BB saat lahir = 3000 gram dan PB saat lahir = 40 cm.
RIWAYAT MAKANAN
• Usia(bulan) jenis
•0 Hepatitis B
•1 BCG Polio 1
•2 DPT HB Hib1, Polio 2
•3 DPT HB Hib2, Polio 3
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan umum :
• kesan sakit : sakit sedang
• kesadaran : composmentis
• Tanda vital:
• Heart Rate : 140 x/menit, regular Status gizi
• Respirasi : 80x/ menit Berat badan : 5600 gram
• Suhu : 36,6 0C Panjang badan : 53 cm
LK : 40 cm
Kesimpulan :
BB/ U : di bawah garis SD 1
TB/ U : di bawah garis SD 1
BB/PB : di bawah garis SD 1
LK/U : di bawah garis SD 1
Gizi : baik
• Pemeriksaan khusus
• Kepala
• Bentuk kepala : Normal.
• Rambut : hitam, tidak mudah patah
• Mata :konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
• Telinga :simetris, sekret -/-
• Hidung : Letak normal, PCH (-), sekret -/-,
• Mulut: bibir lembab, mukosa mulut dan lidah basah,
• Lidah : basah, lembab,.
• Leher
• Pembesaran kelenjar (-), pembesaran tiroid (-),tortikolis (-), retraksi
suprasternal (-)
• Thoraks
• Paru
• Inspeksi : Bentuk normal, retraksi (-)
• Palpasi : Pergerakan simetris
• Perkusi :-
• Auskultasi : VBS kanan=kiri, wheezing -/-, ronchi +/+,
Jantung
• Inspeksi : Tidak tampak iktus kordis
• Palpasi : Punctum maximum tidak teraba
• Perkusi :-
• Auskultasi : Bunyi jantung nada murni, regular. Tidak ada S3
gallop
• Abdomen
• Inspeksi : Bentuk datar,.
• Palpasi : Lembut, hepar dan lien tidak teraba
• Perkusi : Timpani
• Auskultasi : Bising usus (+) normal.
• Bronchopneumonia
PENATALAKSANAAN
• Edukasi ibu pasien tentang penyakit
• Rawat inap
• Terapi cairan RL
• 3cc x 5.6 = 16.8cc/jam = 16 gtt/ menit
Kebutuhan kalori :
Bbi 5kg
Keb kalori 5 kg x 108 = 540 kkal
100 cc asi = 70kkal
(540/70 ) x 100 = 771 cc diberikan 8 kali
= 95 cc / kali
• Oksigen 1-2 liter / mnt/ nasal
• Pertahankan saturasi > 90%
• Tatalaksana khusus
• ampisilin 50/mg/kgbb/dosis = 50x 5.6 = 280mg
• PCT 10-15 mg/kgbb/dosis = (10-15) x 5,6= 56- 84
• R/ ampisilin 280 mg
•S 4 dd 1 IV
• R/ paracetamol syr fl no I
•S 4dd 1 cth
PROGNOSIS
• Quo ad Vitam : Ad Bonam
• Quo Ad Sanationam : Ad Bonam
• Quo ad Functionam : Ad Bonam
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA