Rangka Aksial
• Tulang kepala/Tengkorang (cranium)
• Tulang Belakang (Columna Vertebralis)
• Kerangka Dada (Torax)
Rangka Apendikular
• Tulang anggota gerak atas (ekstremitas superior)
• Tulang anggota gerak bawah (ekstremitas inferior)
• Gelang bahu
• Gelang panggul
Rangka Aksial
Rangka aksial yang biasa disebut Rangka sumbu tubuh terdiri
dari tulang-tulang yang membentuk sumbu tubuh,
diantaranya :
Tulang tengkorak
Tulang tengkorak terdiri atas dua bagian, yaitu
tengkorak otak (neuro cranial) dan tengkorak wajah
(fasial cranial).
OSIKULA TELINGA
disusun oleh 6 buah tulang
Nama Latin Nama Tulang Jumlah
1. Malleus Tulang palu 2
2. Inkus Tulang pelana 2
3. Stepes Tulang sanggurdi 2
Rangka Apendikuler
Rangka apendikuler merupakan kelompok tulang yang
menyusun anggota gerak atas dan bawah. Rangka
apendikuler terdiri atas 126 ruas tulang. Terdiri dari :
Bahu
Tulang-tulang Tangan
Telapak Tangan
Panggul
Tungkai
Telapak Kaki
RANGKA APENDIKULAR
TULANG ANGGOTA GERAK ATAS
disusun oleh 64 buah tulang
Nama Latin Nama Tulang Jumlah
1. Os. Humerus Tulang Lengan Atas 2
2. Os. Ulna Tulang Hasta 2
3. Os. Radius Tulang Pengumpil 2
4. Os. Carpal Tulang Pergelangan Tangan 16
5. Os. Metacarpal Tulang Telapak Tangan 10
6. Os.Phalanges Tulang Jari Tangan 28
7. Os. Klavikula Tulang Selangkang 2
TULANG ANGGOTA GERAK BAWAH
disusun oleh 62 buah tulang
8. Progesteron
Pemberian terapi hormon estrogen disarankan tidak dipisahkan
dari terapi hormon progesteron. Memang estrogen akan
mengurangi perombakan tulang, tapi tidak meningkatkan
pembentukan tulang baru. Akibatnya, otot yang sudah tua dan
rusak karena kerja fisik, tak diperbaharui. Untuk itulah
diperlukan progesteron, hormon yang berperan penting dalam
pembentukan tulang baru.
9. Mineral tembaga
Asupan Mineral tembaga juga dibutuhkan untuk nutrisi
tulang agar kuat dan tidak rapuh. Kekurangan mineral
tembaga dapat diatasi dengan mengkonsumsi serealia utuh,
kacang-kacangan, jeroan, telur, daging unggas, legume
(polong-polongan), dan sayuran berdaun hijau.
10. Vitamin K
Selain penting dalam proses pembekuan darah, ternyata
vitamin K juga dibutuhkan dalam pembentukan osteocalcin,
salah satu protein tulang yang berfungsi menarik kalsium ke
dalam jaringan tulang. Tanpa vitamin K struktur tulang yang
terbentuk akan rapuh dan mudah patah. Sumber utama
vitamin K adalah sayuran berwarna hijau tua.
Efek nutrisi Hormon pada pertumbuhan
tulang
Kelenjar hipofisis anterior / kelenjar pertumbuhan
Tiroksin (kelenjar tiroid)
Insulin
.Paratiroid
Kalsitonin
Estrogen dan testosteron
Interaksi Sistem Skeletal dengan Sistem Sendi Diartrosis
adalah hubungan antar tulang yang dapat menghasilkan
gerakan disebut persendian. Dibedakan atas :
1. Sendi peluru (endartrosis)
2. Sendi engsel
3. Sendi putar
4. Sendi pelana
5. Sendi ovoid
Penyakit yang berhubungan dengan sistem skeletal
Osteoporosis
Saat kepadatan mineral tulang menurun, tulang kehilangan kekuatan mereka. Usia, status
hormon dan diet semua memainkan peran penting dalam osteoporosis. Tulang menjadi
semakin lemah dan rentan terhadap patah tulang dengan trauma ringan.
Rakhitis / Osteomalasia
Rakhitis disebabkan dari kekurangan parah kalsium, vitamin D dan fosfat. Tulang menjadi
lembut dan menjadi lemah kehilangan bentuk normal mereka. Nyeri tulang, kram otot dan
kelainan bentuk tulang terjadi.
Tendinitis
Peradangan tendon berlebihan atau hasil dari cedera dan nyeri. Tendon menghubungkan
otot ke tulang dan memfasilitasi gerakan. Daerah yang sering terkena meliputi lutut, siku,
pergelangan tangan dan tendon Achilles .
Clubfoot (Kaki pengkor)
Kaki pengkor adalah cacat lahir yang disebabkan satu atau kedua kaki menunjuk ke dalam
dan ke bawah. Hal ini membuat terapi belajar berjalan sulit dan ortopedi khusus atau
pembedahan seringkali diperlukan. Istilah medis untuk kondisi ini adalah talipes
equinovarus.