• Fibroma merupakan reaksi hiperplasia dari jaringan ikat fibrosa terhadap iritasi atau trauma lokal. • Fibroma merupakan tumor yang paling sering terjadi pada rongga mulut. • Tumor ini dapat berkembang menjadi fibrosarkoma EPIDEMIOLOGI
• fibroma umumnya didapatkan pada orang
dewasa dan anak-anak namun terjadinya sangat individual. • dapat mengenai segala umur dan jenis kelamin. • angka kejadiaan pada wanita menunjukkan 66% terjadi pada segala usia namun paling sering pada dekade keempat sampai dengan keenam dalam kehidupan. ETIOLOGI
• Etiologi Jaringan ini tumbuh akibat adanya trauma
tunggal dan ringan yang berlangsung terus- menerus sehingga terjadi inflamasi kronis atau infeksi. • fibroma sering terjadi di rongga mulut 71% pada daerah bukal, labial, dan lidah bagian lateral • Cth : pada Daerah yang sering mendapatkan trauma atau injuri seperti tergigit, atau karena gesekan plat protesa dari gigi palsu. GAMBARAN KLINIS
• Biasanya berupa papula yang tumbuh lambat,
berbatas jelas • Berwarna merah muda, dengan permukaan licin dan diameter hingga 1,5 cm • Keras dan tidak sakit • Lama kelamaan papula ini akan membesar dan membentuk nodula, biasanya dengan dasar tidak bertangkai • Gambaran histopatologis • menunjukan suatu proliferasi dari sel - sel fibrous yang mature dan padat, dengan pembentukan pembuluh darah yang kurang dan lesi dibatasi oleh kapsul fibrous. DIAGNOSIS
• pada biopsi ditemukan permukaan lesi ditutupi
oleh selapis epitel skuamosa bertingkat dan umumnya terlihat teratur dan menunjukkan pemendekan dan rete pegs yang rata. (ada saat trauma terjadi pada jaringan akan timbul vasodilatasi, edema dan infiltrasi sel inflamasi dengan berbagai tingkatan. • daerah tersebut akan terlihat difus, kalsifikasi lokal dan terjadi osifikasi TERAPI
• eksisi surgical (ekstirpasi) merupakan terapi pilihan
untuk perawatan fibroma tanpa harus menghilangkan batas mukosa normal sekitarnya. • tingkat rekuren sangat jarang, apabila dilakukan perawatan dengan baik dan tepat.