1. Kesiapan Mental Diri Dalam Pertandingan dalam menghadapi suatu pertandingan mental atlet perlu disiapkan, sehingga selruh kemampuan jiwanya baik akal, kemauan dan perasaannya siap menghadapi tugas-tugas dari segala kemampuan 2. Ketakutan gagal ketakutan yang dirasakan atlet seperti ketakutan gagal dalam menghadapi pertandingan merupakan sesuatu yang wajar, karena apabila atlet ingin berprestasi dengan sebaik-baiknya dan ingin menang dalam pertandingan(harapan untuk sukses) maka hal tersebut akan muncul dalam diri atlet. 3. Konsep dasar percaya diri atlet yang kurang percaya diri berarti meragukan kemampuan dirinya, ini merupakan bibit ketegangan khususnya pada waktu menghadapi pertandingan. 4. Manfaat percaya diri pada diri atlet percaya diri dapat ditandai dengan tingginya harapan untuk sukses. Percaya diri dapat membantu atlet dalam aspek : -positive emotion -goals -effort -game strategy -momentum Optimal confidence dan teknik membangun percaya diri 1. Optimalisasi kepercayaan diri percaya diri merupakan penentuan kritis pada penampilan, percaya diri yang optimal, atlet dapat mencapai tujuan dengan kerja keras. 2. Hubungan antara percaya diri dengan zeigranik effect zeigranik effect yaitu penampilan yang berakhir dengan kegagalan dan dirasakan tidak dapat diselesaikan secara baik, dan dapat membayangi tingkah laku atlet tersebut sehingga berdampak negatif terhadap penampilannya. Teknik membangun percaya diri 1. Performance accomplishment 2. Acting confidenty 3. Thingking confedenty 4. Imagery 5. Psysical conditioning 6. preparation