Anda di halaman 1dari 46

KESEHATAN REPRODUKSI

REMAJA

dr. Alfi Syahreza Octavian


UPT PUSKESMAS Watulimo
Kesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi
sehat yg menyangkut sistem, fungsi dan proses
reproduksi yg dimiliki oleh remaja.
Sehat disini bukan semata-mata bebas dari penyakit
atau kecacatan namun juga sehat mental dan sosio
kultural (Definisi sehat menurut WHO).
Pendidikan kesehatan
reproduksi
◦ Pendidikan seks tidak ditujukan untuk
mengajarkan mereka tentang hubungan
seks, namun memberi pengetahuan tentang
upaya yang perlu mereka tempuh untuk
menjaga kesehatan organ reproduksi
mereka.

◦ Setiap remaja mempunyai hak untuk


mendapatkan akses dan informasi tentang
kesehatan reproduksi berupa pendidikan
seks (ICPD - Konferensi Internasional Kependudukan dan
Pembangunan di Kairo, Mesir, 1994)
MASA PUBERTAS

oMasa ketika seorang anak


mengalami perubahan fisik,
psikis, dan pematangan fungsi
seksual
SEBAGIAN REMAJA
Memiliki
informasi
KESPRO BAGI yang benar
REMAJA mengenai
fungsi, peran
& proses
reproduksi

Memiliki sikap serta


tingkah laku yang
bertanggung jawab
mengenai proses
reproduksi.
PUBERTAS
ORGAN REPRODUKSI
WANITA
MASA SUBUR
 adalah masa yang diperkirakan akan terjadinya
ovulasi atau keluarnya telur sehingga wanita tsb
dinyatakan subur, karena siap untuk dibuahi dengan
sperma yang datang.
 14 hari sebelum mens berikutnya (utk yang
mempunyai siklus tetap)
 Kurang lebih selama 6 hari
 Umur sel sperma 72 jam
 Umur sel telur 24 jam
HAMIL DI USIA REMAJA DILARANG
 Sering merupakan kehamilan yang tidak dikehendaki
 abortus tidak aman
 Fisik, mental, emosional belum siap untuk menjadi ibu
 anak terlantar
 Sering disertai penyulit kehamilan  kesakitan dan
kematian
 BBLR, kematian bayi
 Berisiko kanker servik
Cervix

• Bagian terbawah dari rahim


• Penghubung bagian rahim
dengan vagina

Source: American Cancer Societ y


Kanker mulut rahim
Kanker leher rahim
Berawal dari lapisan luar yang
berbatasan dengan mulut rahim

Sel kemudian mengalami displasia


(pertumbuhan sel) menjadi ganas

Source: American Cancer Society


Fakta ttg kanker servik
1. Disebabkan oleh human papilloma virus
(HPV)
2. Di Indonesia 15.000 wanita/tahun terkena
kanker servik  8.000 berakhir dengan
kematian
3. Mayoritas penderita
 Wanita pada usia di atas 30 tahun
 Wanita yang telah melakukan hubungan
seksual aktif pada usia kurang dari 20
tahun
 Wanita dengan banyak kelahiran
Pencegahan
Hindari faktor risiko
Vaksinasi kanker leher rahim, bisa dimulai dari umur 9 tahun

Lakukan Pap’s smear


Tiga tahun setelah hubungan seks yang pertama atau
saat usia 21 ketas.
Periksa pap’s smear secara rutin

Source: American Cancer Society


Shiphyllis
Gambaran :
Bacteri Treponema pallidum
Bentuk spiral
Timbul luka yang tidak nyeri di
penis, bibir kemaluan atau leher
rahim
Ada pembesaran kelenjar getah
bening di seluruh tubuh.
Bisa juga berupa kutil di sekitar alat
kelamin anus
Menyerang semua organ tubuh
(cairan tubuh mengandung T.
pallidum)
Stadium lanjut menyerang sistem
pembuluh darah & jantung, otak, &
susunan saraf
Kelainan bawaan janin & infeksi
dini saat persalinan
SEBAGIAN REMAJA
Gonorrhoeae
Menyerang organ reproduksi
seperti saluran kencing/saluran
kelamin perempuan.
Sering tanpa keluhan/gejala
apapun sehingga tidak disadari
oleh penderita perempuan.
Nyeri perut bagian bawah, ini
berarti infeksi sudah menjalar ke
saluran telur, sehingga dapat
terjadi kemandulan
Jika ibu saat melahirkan bayi
sedang menderita GO, infeksi
dapat menular pada mata bayi
dan bila terlambat ditangani oleh
dokterdan dapat menimbulkan
kebutaan
Gonore pada mata bayi baru lahir
◦Tidak semua penyakit infeksi
menular seksual menampakkan
gejala
◦Sebagian besar TIDAK
BERGEJALA, namun tetap
berpotensi MENULARKAN
penyakit
Apakah anda sudah mengetahui tentang HIV/AIDS ?
Apakah AIDS ?

Acquired = didapat
Immune = kekebalan tubuh
Deficiency = menurun/berkurang
Syndrome = kumpulan gejala penyakit

AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang


timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh
yang didapat.
HIV melemahkan sistem kekebalan
tubuh manusia
◦ HIV menyerang sel darah putih

◦ Sel darah putih adalah seperti tentara


yaitu melawan infeksi

◦ Namun, setelah HIV memasuki sel darah


putih untuk perkembangbiakannya,
HIV merusak sel tersebut, akhirnya
membunuhnya
◦ Akibatnya, sistem kekebalan tubuh
semakin menurun, yang menyebabkan
tubuh menjadi rentan terhadap segala
serangan penyakit : AIDS
Kondiloma akuminata
pd pemuda 23 th, dg
AIDS
Kondiloma akuminata pada penderita AIDS
Kutil genital yang luas
VIRUS HIV ADANYA DI MANA ?

 Darah
 Air mani
 Cairan vagina
 Air susu ibu
Cara penularan HIV
Lewat cairan darah
Transfusi darah
Pemakaian jarum suntik
yang tidak steril dan dipakai
bersama-sama
Pemakaian alat tusuk yang
menembus kulit (yang tidak
steril dan dipakai bersama-
sama)
Melalui jarum suntik bergantian / bersama
CARA PENULARAN HIV / AIDS
Hubungan kelamin melalui vagina/anus/oral
• Penularan melalui ibu yang HIV+ kepada bayi yang
dikandungnya

Penularan dapat
terjadi selama:
◦ Masa kehamilan
◦ Proses persalinan
◦ Menyusui

Kemungkinan penularan ke
bayi adalah sekitar 25 – 30 %
bila tanpa pengobatan
MENGAPA KITA
HARUS PEDULI???
Oh Em Jiiiiii…. 3,8 Ckckckckckkc.. Ini
lagi 4,7
%
juta warga
indonesia gunakan Pelajar-
napza??? Mahasiswa
Tidddaaakk !!!  gunakan napza..
Heeeeeemmmmmm
-.-”

Sumber: BNN
Perbandingan Jumlah Kasus dan Tersangka Penyalahgunaan
Narkoba di Jawa Timur Tahun 2014 dan 2015
Zat yg mnimblkan
putau
penurunan/perubahan
kesadaran, hilangnya rasa , cocain
NARKOTIKA mengurangi &
menghilangkan rasa nyeri &
dpt ketergantungan.
ganja

zat /obat yg berkhasiat


psikoaktif mll pengaruh
selektif pd susunan saraf
NAPZA PSIKOTROPIKA pusat yg menyebabkan
perubahan khas pd aktifitas ekstasi amphetamin
mental & perilaku

zat adiktif lainnya adalah


ZAT ADIKTIF bahan / zat yang
berpengaruh psikoaktif selain
LAIN narkotika dan psikotropika. rokok miras
Alasan menyalahgunakan NAPZA
bersifat multikausal
No Alasan Persen
1 Coba-coba 87,2
2 Iseng 69,2
3 Mencari ketenangan 59,0
4 Ikut teman 59,0
5 Menambah keberanian 20,5
6 Dipaksa seseorang 10,3
Ciri-ciri Pecandu
Coba-coba Penyalahgunaan Kecanduan

Ketergantungan Fisik

Perilaku
Kompulsif
yang
Bermasalah
Dampak
Napza

Fisik Sosial Psikis

Sakit kepala, mual, sulit tidur. Menjadi antisosial dan acuh Lamban kerja, sering
tak acuh. gelisah, Hilang
Gangguan pada sistem kepercayaan diri,
syaraf. Hubungan dengan keluarga
menjadi tidak harmonis. pengkhayal, penuh
Gangguan pada jantung, curiga, Tingkah laku
Tertular penyakit hepatitis Dikucilkan masyarakat. brutal, Perasaan kesal
dan HIV-AIDS. Pendidikan terganggu. dan tertekan, Menyakiti
Over Dosis (Kematian). Masa depan suram. diri, bunuh diri
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai