ROKIAH KUSUMAPRADJA
IMPLEMENTASI KREDENSIALING
PERAWAT, DAN PERAN KOMITE
KEPERAWATAN
KESIMPULAN
UU no.44 th 2009 tentang RS menuntut RS
memberikan pelayanan berkualitas dan safety
Setiap tenaga kesehatan bekerja sesuai kewenangan
klinis harus kompeten perlu diukur secara berkala
( proses kredensial) Mitra Bestari berdasarkan buku
putih
AKREDITASI RS 2012/ JCI PERUBAHAN PRADIGMA
PEL.KES. PATIENT CENTER CARE TERBINA
INTERPROFESSIONAL COLLABORATION YANG EFEKTIF
PENGAMBILAN KEPUTUSAN TENTANG PASIEN DILAKUKAN
BERSAMA-SAMA ANTAR DISIPLIN
Permenkes No. 49/2013 ttg Komite Keperawatan
dibentuk u/ : profesionalisme, pembinaan etik dan
disiplin tenaga keper, menjamin mutu pel. Kes. dan
melindungi keselamatan pasien
I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien
Bab 1. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
Bab 2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
Bab 3. Asesmen Pasien (AP)
Bab 4. Pelayanan Pasien (PP)
Bab 5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
Bab 6. Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO)
Bab 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
DPJP
Perawat Apoteker
• Clinical/Team
Leader Fisio Ahli
terapis Pasien, Gizi
• Review Asuhan
Keluarga
• Secara kolaboratif
melakukan sintesa Radio
& integrasi asuhan Analis
grafer
pasien
Lainnya
1. Patient Centered Care (PCC) Pasien adalah pusat pelayanan,
Pasien adalah bagian dari tim
2. Profesional Pemberi Asuhan (PPA) diposisikan di sekitar
pasien, dgn kompetensi yg memadai, sama pentingnya pada kontribusi profesinya,
tugas mandiri, delegatif, kolaboratif, merupakan model Tim Interdisiplin
3. Peran & fungsi DPJP : sebagai Clinical Leader, melakukan Review,
Sintesa , Integrasi asuhan pasien, Koordinasi (dapat oleh PPA lain)
4. PCC merupakan pendekatan KARS Dr.modern,
co Lumenta inovatif, sudah menjadi trend
Nico
Standar Akreditasi RS
pada badan
Internasional
body
connection
mind spirit
MENJAMIN MUTU PROFESI
KOMITE KEPERAWATAN PERAN SENTRAL DALAM
MENJAGA / MENJAMIN MUTU PROFESIONALISME
TENAGA KEPERAWATAN DAN MELINDUNGI PASIEN
DARI TINDAKAN KURANG KOMPETEN
PERLU PENGATURAN MEKANISME PEMBERIAN
KEWENANGAN KLINIK, SYARAT YG HARUS
DIPENUHI, PENENTUAN MITRA BESTARI,
TATACARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN/
REKOMENDASI KEWENANGAN KLINIK/
PENCABUTAN , MASALAH PEDOMAN, NORMA,
ACUAN
PELAYANAN KEPERAWATAN BERMUTU
dimulai dengan menjamin
keselamatan pasien
MENGAPA ?
• Pasien yang paling berisiko mengalami
kerugian
• Batas error untuk tindakan medis /
Keperawatan sangat kecil
• Ilmu kedokteran penuh dengan ketidak
pastian
ISU PELAYANAN KEPERAWATAN
DI RUMAH SAKIT :
MUTU
ETIK
SAFE- “Safety is a fundamental
TY rinciple of patient care and a
critical component of quality
management.”
(World Alliance for Patient Safety, Forward
Programme, WHO, 2004)
EBN
Product Trusty Service
Business
Mindset
• Social needs
Ingin diakui keberadaannya sebagai sesama
manusia
• Emosional needs
Ingin disenangkan dan ingin disanjung secara
emosi
• Physical needs
Ingin sembuh dari gangguan fisik yang
dideritanya
• Security needs
Pasien ingin rasa aman dari gangguan apapun
PENAPISAN SDM KOMPETEN
Input Proses Outpu
t
Perawat
Sistem RS Perawat yang
• Standard kompeten
•Pengetahuan
• Ketrampilan • Orientasi
•Sikap • Pelatihan
• Supervisi
• Mon. eval
• Penyediaa Tidak/minimal
n fasilitas melakukan
• Kebijakan KTD
DOKUMEN APA YANG
DIPERSIAPKAN PADA SAAT
AKREDITASI TERKAIT
KREDENSIALING PERAWAT
(STANDAR KPS )
1. Perencanaan
2. Orientasi dan Pendidikan
3. Staf Medis (Menentukan keanggotaan
staf medis )
4. Staf Medis (Penetapan kewenangan klinik)
5. Staf Medis (Monitoring dan Evaluasi Anggota
staf medis )
6. Tenaga Keperawatan
7. Tenaga Kesehatan Profesional Lainnya.
• Rumah sakit membutuhkan berbagai
ketrampilan dan kualifikasi staf untu
melaksanakan misi rumah sakit d
memenuhi kebutuhan pasien
Dokumen:
Pola ketenagaan RS
Standar KPS 1.1.
Tanggung jawab staf dideskripsikan dalam uraian tugas
Uraian tugas
1. Uraian tugas masing-masing staf RS
2. Uraian tugas mereka yang termasuk kategori a)ampai
dengan d)
3. Uraian tugas semua jajaran dan staf RS
Dokumen
1. Kebijakan/Panduan/SPO Rekruitmen
2. SK Pengangkatan Staf
3. Proses Penerimaan Staf
4. Proses Evaluasi Kualifikasi Staf Baru
5. Proses Penetapan Staf
6. Keseragaman Proses Diseluruh Rs Dan Bukti
Implementasi Seluruh Proses
Staf Non Klinis Staf Klinis
Standar KPS 4
Rumah sakit menggunakan proses yang ditentukan
untuk memastikan pengetahuan dan ketrampilan staf
non klinis konsisten dengan kebutuhan rumah sakit
dan persyaratan jabatan/pekerjaan.
REKRUTMEN
• KEBIJAKAN
• Bukti Proses
• Verifikasi dari sumber aslinya
KREDENSIAL
• Staf Medis
• Staf Keperawatan
• Staf Kesehatan Prof Lainnya
PENUGASAN:
Staf Medis/Keperawatan : SPKK dan RKK
Staf Kesehatan Prof Lainnya: SPKK (SURAT PENUGASAN KERJA
KLINIS)
ORIENTASI::
1. UMUM : RS, Mutu, Keselamatan Pasien, PPI
2. KHUSUS : Di Unit Pelayanan
PENILAIAN/EVALUASI KINERJA :
1. AWAL: Staf klinis yan risiko tingii
2. Tahunan (semua staf)
3. Tuga tahunan (Rekredensial) untuk Staf Medis
Ada informasi terdokumentasi untuk setiap staf
Rumah Sakit.
Dokumen :
1. Penetapan perencanaan SDM (Regulasi)
2. Proses penetapan perencanaan SDM
3. Penetapan perencanaan SDM didasarkan pada pola
ketenagaan yang ditetapkan berdasarkan ketentuan/
pedoman yang berlaku
4. Proses penetapan penugasan (penempatan/placement)
staf/penugasan ulang
5. Penetapan tentang pelaksanaan alih tanggung jawab/
pendelegasian wewenang (misal pendelegasian tindakan
tertentu dari dokter kepada perawat harus tertulis)
WORKLOAD INDICATOR STAF NEED (WISN)
Rencana staf direview secara terus-menerus dan
diperbaharui bila diperlukan.
Dokumen :
1. Evaluasi PENEMPATAN / PLACEMENT staf dan
pola ketenagaan
2. Pelaksanaan revisi pola ketenagaan
ORIENTASI UMUM,ORIENTASI
KHUSUS, DIKLAT
Standar KPS 7
Seluruh staf, baik klinis maupun nonklinis dilakukan orientasi
di rumah sakit, pada unit kerja atau unit pelayanan dimana
mereka bertugas dan bertanggungjawab pada tugas khusus
sesuai penugasan dan penempatan mereka.
Dokumen :
1. Pelaksanaan orientasi staf baru
2. Pelaksanaan orientasi karyawan kontrak (outsourcing)
3. Pelaksanaan orientasi tenaga sukarela kalau ada
4. Pelaksanaan orientasi mahasiswa atau pelajar magang
Setiap staf memperoleh pendidikan dan pelatihan, baik in-
service, maupun pendidikan dan pelatihan lain untuk menjaga
dan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
DOKUMEN
1. RENCANA KERJA ANGGARAN
2. Program Diklat RS
3. Bukti pelaksanaan Diklat dan Sertifikatnya
4. Proses identifikasi kebutuhan pelatihan (TNA) sesuai
kebutuhan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien
5. Proses perencanaan pelatihan
6. Kontinuitas pelatihan karyawan
7. Diklat yang dilaksanakan disesuaikan dengan
kompetensi dalam standar profesi
Pendidikan Pengalaman Kerja SKILL
No Nama Jabatan
Std Aktual Std (th) Aktual (th) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Ka.RU D/III
2 Perawat D/III
3 Perawat D/III
4 Perawat D/III
5 Perawat D/III
6 Perawat D/III
7 Perawat D/III
8 Perawat D/III
9 Perawat D/III
10 Perawat D/III
11 Perawat D/III
12 Perawat D/III
13 Perawat D/III
14 Pekarya SMA
Kolom Skill diisi dengan simbol No. Skill No. Skill
: Pemula ( Baru Belajar ) 1 Managerial / Manajemen 11 Melakukan Suction jalan nafas
: Mampu dengan pengawasan 2 Mampu Mengkoordinir perawat IGD 12 Melakukan Rekaman EKG 12 Lead
: Mampu tanpa Pengawasan 3 Pemasangan Cervical Collar 13 Melakukan Cek HB Sahli
: Mampu melatih 4 Pemasangnan Infus 14 Melakukan Cek GDA
5 Pemasangan Bidai 15 Memberikan Terapi Oksigen
6 Pemasangan Kateter Urethra 16 Memberikan Nebulasi
7 Pemasangan NGT 17 Menyiapkan Bedsite Monitor
8 Resusitasi & Stabilisasi ABC 18 Monitoring EKG Untuk pemantauan Aritmia
9 Melakukan Injeksi 19 Memberikan Obat-obat Emergency
10 Menyiapkan alat DC Shock 20 Melakukan pengukuran saturasi oksigen
21 Memasang Oropharingeal Tube
Kolom Skill diisi No Skill No. Skill
dengan simbol . Managerial / 11 Melakukan Suction jalan nafas
: Pemula ( Baru Belajar 1 Manajemen
)
: Mampu dengan 2 Mampu Mengkoordinir 12 Melakukan Rekaman EKG 12 Lead
pengawasan perawat IGD
: Mampu tanpa 3 Pemasangan Cervical 13 Melakukan Cek HB Sahli
Pengawasan Collar
: Mampu melatih 4 Pemasangnan Infus 14 Melakukan Cek GDA
5 Pemasangan Bidai 15 Memberikan Terapi Oksigen
6 Pemasangan Kateter 16 Memberikan Nebulasi
Urethra
7 Pemasangan NGT 17 Menyiapkan Bedsite Monitor
8 Resusitasi & Stabilisasi 18 Monitoring EKG Untuk pemantauan Aritmia
ABC
9 Melakukan Injeksi 19 Memberikan Obat-obat Emergency
10 Menyiapkan alat DC 20 Melakukan pengukuran saturasi oksigen
Shock
21 Memasang Oropharingeal Tube
0
Staf rumah sakit yang memberikan asuhan pasien
dan staf lain yang diidentifikasi oleh rumah sakit dilatih
dan dapat mendemontrasikan kemampuan
dalam teknik resusitasi.
Dokumen :
1. Program diklat RS dan Unit kerja dan alokasi
waktu diklat untuk staf
2. Bukti pelaksanaan pelatihan
3. Fasilitas Diklat
4. Sertifikat pelatihan
5. Perhitungan rerata pelatihan per orang pertahun.
Pendidikan professional kesehatan, bila dilakukan dalam
rumah sakit, berpedoman pada parameter yang
ditentukan oleh program akademik
Dokumen :
1. SK clinical instructur / SK Dokter Pendidik Klinik
2. Bukti pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dan sertifikatnya
3. Proses evaluasi program pelatihan
4. Laporan akademik bagi staf yang mengikuti pendidikan dengan
biaya rumah sakit
5. Data staf yang mengikuti pelatihan di rumah sakit
6. Data izin, ijasah dan sertifikat pelatihan staf rumah sakit
7. Tersedianya nara sumber dan clinical instructur yang kompeten
8. Pelaksanaan orientasi dan pelatihan yang terintegrasi dengan
program mutu, keselamatan pasien dan PPI
1. Punya mekanisme pengawasan diklat
2. Memakai kurikulum dari program akademik
3. Punya catatan lengkap dari semua peserta Diklat
4. Punya dokumentasi dari status pendaftaran, izin atau
sertifikasi dan kualifikasi akademik dari para peserta
pelatihan
5. Punya supervisor untuk setiap jenis dan tingkat pelatihan
6. Peserta pelatihan menjalani orientasi di Rumah sakit
khususnya tentang mutu, keselamatan pasien,
pencegahan dan pengendalian infeksi dan program
lainnya.
Rumah sakit menyediakan Program Kesehatan
dan Keselamatan Staf
Dokumen :
1. Program kerja K3 RS
2. Program pelayanan kesehatan staf
3. Program vaksinasi dan imunisasi
4. SPO penanganan staf yg terpapar penyakit
infeksius terkait program PPI dan bukti
pelaksanaan
STAF KEPERAWATAN
Dokumen :
• Panduan kredensial staf keperawatan
• File kepegawaian dan file kredensial staf
keperawatan serta bukti proses pendukung
Kredensial Tenaga Keperawatan
Standar KPS 13
Rumah sakit mempunyai standar prosedur untuk
mengidentifikasi tanggung jawab dari setiap tugas dan
membuat penugasan berdasarkan atas kredensial perawat
dan peraturan perundangan.
SEKRETARIS KP
MASA BERLAKU
76
KARS
76
KARS
Tenaga keperawatan berpartisipasi
dalam aktifitas peningkatan mutu
Standar KPS 14
Rumah sakit mempunyai standar prosedur untuk
tenaga keperawatan berpartisipasi dalam aktifitas
peningkatan mutu rumah sakit, termasuk
mengevaluasi kinerja individu.
47
PENILAIAN
PENDIDKAN URAIAN KINERJA
KEWENANGAN TUGAS DI
DAN KOMPETENSI BERBASIS
KLINIS
PELATIHAN UNIT KERJA URAIAN
TUGAS
No Kompetensi Inti No Perawat Abti Madya Ners Ners Spesiatis
Butir
Tabel1:PenjabarankompetensiPraktikprofessional,etis, legaldanpekabudayaberdasarkankategori perawat
Bertanggung gugat Menerima tanggung gugat Meneri ma tanggung gugat ta- Menerima tanggung gugat dan
terhadap praktik terhadap keputusan dan tindakan hada p keputusan tindakan tanggung jawab yang lebi h besar
profsional profesional sesuai dengan lingkup profes ional basi l asuhan temadap keputusan, tindakan
prakti k,dan hukum/peraturan keperawatan dan kompetensi profesiona l dan kompetensi lanjut
(Akun tabiIitas) lanjutan sesuai dengan li ngk'Up sesuai dengan l ingkup prakti k,
perundangan
praktik, dan peraturan hukum/peraturan perundangan
perundangan
2 Melaksanakan prakti k 2 Menerapkan prinsip eti k dalam Menerapkan prinsip etik dalam Menerapkan prinsip etik dalam
keperawa tan dengan keperawatan sesuai dengan Kode keperawatan sesuai dengan keperawatan sesuai dmgan Kode
prinsi p etis dan peka Eti k Perawat Indonesia Kode Etik Perawat Indonesia Etik Perawat lndonesia
budaya
., Menerapkan sikap menghonnati Menerapkan sikap menghonnati Menerapkan sikap menghormati
J
bak pri vasi, nilai budaya yang hak privasi,nilai budaya yang bak privasi, nilai budaya yang
dianut dan martabat klien dianut dan martabat klien
dianu t dan martabat klim
2.2 Pengkajian 3 Mengumpulkan data obye Melakukan pengkajian dengan Mengumpulkan data obyekti f dan subyektif
1if dan subyektif serta sistematis dalam melengkapi data yang akurat dan relevan yang dibutuhkan
menyaji kan informasi obyekyif dan subyekti f yang akurat untuk praktik di area khusus melalui
pasim untuk digunakan dan relevan pengkajian kesehatan dan keperawatan
sbg bahan kajian asuhan yang sistematik,mengajukan permintaan
kesehatan" pemeriksaan dan prosedur diagnostik yang
diperbolehkan dalam lin'Up pr1ik spesialis
dan oeramran perundan
4 Mengidentifikasi Mengorganisasikan, mensinresis, Mengorganisasi kan , mensinresis,
penyimpangan data yang menganalisis , menerjemahkan data menganatisis, menerjemah kan data dari
berpotensi ttrjadin ya hasil pengkajian dari berbagai berbagai sumber untuk mmegakkan
masalah kesehatan sumber, untuk menegakkan diagnosis keperawatan clan menetapkan
diagnosis keperawatan dan renc.ana asuhan
menetapkan renrnna asuhan
keperawaran
5 Mampu mencatat,mela Mampu sharing data temuan Berba temuan dan mendokumentasikan -
porkan data temuan serara secara akurat dan tepat wak1u yang nya sec.ara akurat dan tepat waktu sesuai
akurat dan tepat waktu sesuai dengan standar oraktik dan denrum standar orofesi dan kebiiakan
sesuai dengan standar kebiiakan oelavanan kesehatan
oraktik dan
No Kompete No Pe11wat Ahli Madya Ners Ners Soesiais
nsi Butir
1 Kcptmimpina I enjabaM
Tanb l3:P ranr.m
kobm.p:ertieknasinkkepoenmtrim
ibpuinsainu&
ntm
ulanajemen Mllnbcrikfln advokasi dan batindak Mwiluikan advokasi d!ln lut:icrtindal
pengelolaan pelayanan keperawatan berdasarkan kategoriperawat
mwciplakan lingk.Wlgan kt1Ja )UDg
untuk mencipUtkan bngkungan ka dalrun ri:.ntang lendalinya untuk
eJan jXlsrtif menciplakan luur.bmgan lvang !XJslld.
Manajemd ang Positil"
Kcpera,\ala
2 Mt:1mthami kebutuban put<lckatan Mcnycsuaiken pcndekalml dan M1.11 csuaiJ.101 mk:kal!m
dan lx:rhisill g a kcptlllimpinan gaya li.!pCmimpinan dalam dan gaya kpinan dalam sillJa lJJusus di
dahi.m situa varui rbl:da ttr(fl vmkllk si.x:siali:i
situasi ·ang babcda
3 Mllllnhami mana.iem1 Mw clcsaikan konllil dcngan Mwghadapi konJlik dwgan cara yang
pc1rnngamut lonllik Hng disuaikan pt:ndckal!ln bUak:>ana. menggunakan kclrnmpilan
mclanismc organisas1kbu va kodc mana,JCmlll Kl.p:f'll\H llll a komunika ang cicktif clan
111kPlOlttWal ffiWJpi.l"batiklill mckt111i::mu
\ruI!:! ada lUltuk millcal.Xii solusi
pr.Iilttla1organisa
l Pdayanan/astl 4 Mllllahami dim men ghargai Jltiilll. Munabami dan Mwiebflmi dan mcnghargai pi;n1n,
han p.:ngclahuan dan h'trfDllpilan nu:ngharga1ps;:n111, (Jlllgctahuan pt11gelahuan dan kdrrunpilan anggota
Kepera,\ate anggota l!m ke:thalitn yang bi.2- dan ldc:nunpilan anggota lim lim kttllln aIJg lx:z'kaitan U(l)gfln
n kttitan daigan 18.01!Qllilll ja\U1bn a. kbatan )Rng lukaitan dr.11gan tanggung ja\mixlva
Interprofioool IHl1g.gung
Jll\\abnya
5 Bd:.aJttsmna l.Ulluk Bakolaborosi dcngi01tim &rkolal mis1dengan prot'i::is 10nal
mr.111pd1al111nkan kaja lim multi scja\\lll,alallJXID nakl.'S lainn>n kcsthalan lam t1nlllk m1.11mgkatkan
guna mcningkatkan llliilitas pclayanan kqxnt\\al..'ln dan kl.'Sdintan
dispilin SO.:ilra clektif pclaanen kerawatrm ling dib:rikan
dalam area kbusus.
7 BcrkunlriOO!ii lahadap p.:ugambil l-.•kmap1d.J01daa mt:nduk ung Mc:mttptrM!n gan klk;n, kduarga,
kepulUSHn (tim 1uta-profosional pllldangen klilll,kda, dan/atau pcm danlah1u pcmtui pclayanan dalam
pda)iinen/asuhan sdama pi.:mbuaH111 kqmtusan oleb lim mler
pr.mbllal!m kqnltt1S1U1 olch lim prufosional dan mcmlmlu dalrun
mtcr pro! srnnal nkncgosirunk1111 kt:pUlll:xm 1111g
<lisq.ltkati bl:rsama
Maujuk klicn kcjXida nllr:>t unlul Mcnl.'rima rujuken llnruk S!;JJdar KompetensiPerawatIndonesia 18
8 Mtrujllk klico dan mlllcr ima rujokml dari
mcoiamin Uk:n mcndarotkan mcmastikm klien mcoduoolkan Mlt;;ri pcla\anan kCSl!hatan Jain untuk
inlaH:nsi tcrliaik van2
No Kompe No Perawat Abli Ners Nen Spesialis
tensi Butir Madya
Inti
I Pengem TabIcl4:P cnBjaebarrpanek
ro
amnpestcensritp
aengcmba nM en
gankugaelitatsapherusointaald
nagngpruofn
csgional bMcrdeansargkaidneknatctglfolrkipacrsaiwdatan merene$akan
bangan aktif dalam jawab dan prosedu r yang langkah· langkah khusus yang
Prof. melakukan tind harus diikuti pada diperlukan unruk menangani ien di area
pmanggula ngan saat dinyataka n terjadi prak1ik khusus dalam kondisi bencana.
bencana. bencana
2 Menerapkan standar Meningka tkan
Meningkatkan Deseminasi,
profesi selama deseminasi,penggunaa n,
penggunaan,mooitoring , penelaahan
pelayanan askep monitoring dan
standar profesi spesialis dan pedoman
sesuai tanggung penelaahan standar
praktik terbaiK sena berparti a dalam
jawab perawat profesi serta pedoman
mengembangkan dan men yesuaikan
prak k terbaik
standar dalam kontek prakti k
3 Meningka tkan dan Meningkatkan dan Meningkatkan pra 1ik keperawatan
memperta han kan memptrtahankan citra spesialis sebagai bagian ese11sial dari
citra kepem ng positif kepemwtan yang positif pemberian pelayanan kesehalan
4 Bertindak sbgai role Bertindak sebagai role Bertindak sebagai model peran yang efektif
model bagi mahasi model bagi mahasiswa dan bagi mahasiswa dan dalam tim pemberi
kepera dan dalarn rim pemberi asuhan
liogkunga
asuhan