• Cakupan Penemuan Kasus TB anak : (49/56) 88% Target : 80% • Cakupan anak <5 th yang mendapat pengobatan pencegahan INH : 4/81 (5%) Target : 75%
Tolok Ukur : Situasi saat ini :
• Puskesmas melaksanakan penjaringan Sudah melakukan melalui MTBS, investigasi terduga TB pada anak (melalui MTBS, investigasi kontak, program gizi, posyandu, kontak, program gizi. Posyandu belum dilakukan UKS dll) • Puskesmas mampu melakukan diagnosis TB anak sesuai standar berdasarkan fasilitas yang Mampu tersedia Iya • Keberhasilan pengobatan TB anak >90% • Semua pasien TB anak dicari sumber infeksi Sudah dilakukan pelacakan, namun kira-kira dan dipastikan pengobatan pada sumber 30% yang ketemu sumbernya infeksi tersebut. Kegiatan TB Anak TB pada anak 1) Penjaringan terduga TB anak melalui: • Investigasi kontak • Pelaksanaan MTBS • Menggambarkan penularan infeksi yang terjadi saat ini 2) Diagnosis dan pengobatan TB anak • Anak terinfeksi TB mudah berkembang menjadi penyakit TB 3) Pencegahan TB anak dengan: dan penyakit TB berat • Vaksinasi BCG • Di Indonesia: estimasi beban TB • Pengobatan pencegahan dengan anak 12% dari semua kasus INH (PP INH)
3) Pencatatan dan pelaporan
Diagnosis TB Anak
• Digunakan pada anak dengan gejala khas
TB penapisan melalui MTBS/Posyandu, investigasi kontak
• Menekankan pentingnya pemeriksaan
bakteriologis
• Menjelaskan diagnosis TB anak di
fasyankes yang tidak mempunyai akses uji tuberkulin dan rontgen dada
• Menjelaskan diagnosis TB pada anak
yang hasil skoring sistem <6 Langkah kegiatan Kegiatan Penanggung Pendukung Keterangan jawab Penjaringan terduga TB anak di poli MTBS, Poli Gizi, Posyandu, UKS atau Pustu
Penapisan TB pada ibu hamil
Vaksinasi TB Investigasi kontak & Pengobatan pencegahan TB anak dengan PP INH Promosi Kesehatan dan Edukasi TB di: - Posyandu - UKS, Pesantren