3 SKS Pendahuluan Teknik Tegangan Tinggi, 3 SKS Prasyarat : Medan Elektromagnetik
Tujuan: Mengenal peralatan tegangan tinggi,
mengerti teknik-teknik pembangkitan tegangan tinggi, teknik-teknik pengukurannya dan penerapan tegangan tinggi dalam pengujian isolasi, penyaluran tenaga listrik, memahami tentang kegagalan isolasi padat, cair dan gas. Sistem Penilaian Kehadiran ≥ 75% boleh mengikuti ujian Final Tugas I x 10% Tugas II x 10% Tugas III = Quiz x 15% Midtest x 25 % Final Test x 40% Pokok Bahasan Peralatan tegangan tinggi mulai dari sisi pembangkit hingga sisi distribusi, teknik pembangkitan dan pengukuran tegangan tinggi arus bolak-balik (AC), teknik pembangkitan dan pengukuran tegangan tinggi arus searah (DC), teknik pembangkitan dan pengukuran tegangan tinggi impuls, standar-standar pengujian menggunakan tegangan tinggi, aplikasi tegangan tinggi dalam pengujian isolasi (merusak dan tidak merusak) dan penyaluran tenaga listrik, koordinasi isolasi Lanjutan Konsep kegagalan isolasi padat, isolasi cair dan gas, fenomena sambaran petir dan efeknya terhadap saluran transmisi tegangan tinggi Daftar Pustaka 1. Artono Arismunandar, Teknik Tegangan Tinggi, Jakarta, Pradnya Paramita, 2001. 2. M.S Naidu, V. Kamaraju, High Voltage Engineering, McGraw-Hill, 2006. 3. Bonggas L. Tobing, Peralatan Tegangan Tinggi, PT Gramedia Pustaka Utama, 2003. 4. Bonggas L. Tobing, Dasar – dasar Teknik Pengujian Tegangan Tinggi, edisi kedua, Erlangga,2012. 5. I Made Yulistya Nagara,Teknik Tegangan Tinggi, Prinsip dan Aplikasi Praktis, Graha Ilmu,2013. Apakah Tegangan Tinggi itu? Yaitu semua tegangan yang dianggap cukup tinggi oleh para engineer listrik sehingga diperlukan pengujian dan pengukuran dengan mengunakan tegangan tinggi yang semuanya bersifat khusus dan memerlukan teknik – teknik tertentu atau dimana gejala – gejala medan tinggi mulai terjadi. Klasifikasi tegangan tinggi (High Voltage)
Pada tiap-tiap negara dan perusahaan listrik
berbeda klasifikasi tegangan tinggi, tergantung kemajuan tekniknya masing – masing yaitu: Kemampuan mentransmisikan besar tenaga ke pusat beban (Load Centres) Jarak yang harus ditempuh untuk
memindahkan tenaga listrik tersebut secara
ekonomis Tegangan Tinggi (High Voltage) [1]
Dinegara maju HV berkisar mulai 20 kV – 30
kV. Dan untuk tegangan lebih tinggi: Extra High Voltage (EHV) ± 220 kV
Ultra High Voltage (UHV) ± 765 kV
Daya disalurkan ke beban Tegangan Tinggi didunia [1] Kondisi tegangan tinggi yang dialami dalam sistem tenaga: Tegangan normal: tegangan yang seharusnya dapat ditahan oleh sistem tersebut untuk waktu normal atau tak terhingga Tegangan lebih (Overvoltage): tegangan yang dapat ditahan sistem untuk waktu terbatas Tegangan Tinggi berdasarkan jenisnya: Bentuk Tegangan lebih (Overvoltage) di bagi 2 Golongan
Tegangan Periodik Tegangan Aperiodik Berdasarkan sebabnya dibagi 2 Golongan
Sebab luar (External Overvoltage): Petir, ini
biasanya peristiwa alamiah yang tidak dapat dikendalikan oleh manusia (Natural Overvoltage). Sebab dalam (Internal Overvoltage): surja hubung (switching surge) ini biasanya perbuatan manusia yang bisa dikendalikan (Man Made). Klasifikasi tegangan lebih menurut IEC yaitu:
Tegangan lebih Petir
Tegangan lebih Surja Hubung Tegangan lebih sementara (Temporary Overvoltage): biasanya tegangan lebih fasa ke tanah atau dari fasa ke fasa yang berosilasi berlangsung lama dan tidak teredam sedangkan tegangan lebih petir dan surja hubung berlangsung singkat dan teredam Persoalan2 pokok pada Teknik Tegangan Tinggi Teknik Pembangkitan AC dan DC serta Pengujian tegangan tinggi dengan tegangan Impuls Koordinasi isolasi yaitu persoalan koordinasi isolasi antara peralatan listrik disatu pihak dan alat2 pelindung dilain pihak Gejala medan tinggi yaitu korona, gangguan radio, gangguan televisi Komponen peralatan tegangan tinggi: isolator, bushing, bahan2 dielektrik dan sebagainya. Surja hubung yang berhubungan dengan naiknya tegangan sejalan dengan kenaikan tenaga yang disalurkan Dasar2 Pengujian Tegangan Tinggi peralatan Pengujian tidak Merusak
Pengujian tak merusak yaitu pengujian yang
sifatnya tak merusak. Contoh pengukuran tahanan isolasi,
pengukuran faktor daya dielektrik
Korona dan sebagainya.
Pengujian HV diperlukan untuk menguji kegagalan isolasi peralatan listrik dalam menjalankan fungsinya sbb:
Kegagalan isolasi (Insulation Breakdown)
ini dikarenakan isolasi tersebut sudah dipakai untuk waktu yang lama Kerusakan mekanis Berkurangnya kekuatan dielektriknya Pengujian tegangan tinggi (HV) dimaksud:
Untuk menemukan bahan (didalam atau menjadi
komponen suatu alat tegangan tinggi) yang kwalitas tidak baik atau cara membuatnya yang salah Memberikan jaminan bahwa alat-alat listrik dapat dipakai pada tegangan normalnya untuk waktu tak terbatas Memberikan jaminan bahwa isolasi alat – alat listrik dapat tahan terhadap tegangan lebih untuk waktu terbatas Dasar Pengujian Tegangan Tinggi Keterangan jenis pengujian berdasarkan nomor urut:
Nomor 1: Pengujian ketahanan pada
tegangan VW selama t menit Nomor 2: Pengujian lompatan dengan tegangan lompatan VF Nomor 3: Pengujian kegagalan dengan tegangan gagal VB Jenis pengujian Tegangan Tinggi yang dikenakan pada peralatan Pengujian ketahanan (withstand test): sebuah tegangan tertentu diterapkan untuk waktu tertentu, bila tidak terjadi lompatan api (flashover, disruptive discharge) maka pengujiannya dianggap memuaskan. Pengujian pelepasan (discharge test): tegangan dinaikan sehingga terjadi pelepasan pada benda diuji. Tegangan pelepasan ini lebih tinggi dari tegangan ketahanan. Pengujian biasanya dilakukan dalam suasana kering dan suasana basah. Pengujian kegagalan (breakdown test): tegangan dinaikan sampai terjadi kegagalan (breakdown) didalam benda yang diuji Beberapa pengertian Dasar pengujian HV
Discharge (pelepasan muatan) yaitu apabila
sebuah peralatan tegangan tinggi yang dikenakan tegangan tinggi yang dinaikan terus menerus maka suatu saat isolasi tersebut akan mengalami pelepasan muatan Dalam Tegangan Tinggi (HV) dikenal 2 jenis pelepasan muatan (Discharge): Sparkover: pelepasan muatan melalui udara atau gas yang tidak mencakup permukaan material (bahan) isolasi contoh percikan api, percikan tidak mencakup permukaan bahan isolasi (cair atau padat). Flashover: pelepasan muatan melalui udara atau gas sepanjang atau sangat mendekati ke permukaan material isolasi contoh lompatan api, lompatan menyangkut permukaan bahan. percikan pelepasan antara dua elektroda dalam udara. Contoh sela batang dan sela bola Konstruksi Transformator Penguji Bentuk susunan Gulungan primer dan sekunder dan letak isolasinya pada Trafo penguji Susunan Trafo Penguji bertingkat (Cascaded) Back Back Back Back Back Back Back