Anda di halaman 1dari 32

PENGEMBANGAN

KEWIRAUSAHAAN DAN
EKONOMI KREATIF DI
MADRASAH
• Kewirausahaan, perlukah?

• Siswa-siswi umumnya dipersiapkan


dan mempersiapkan diri untuk bekerja
• Kenyataannya, peluang bekerja
disektor formal semakin menyempit,
• Setiap lulusan perlu dibekali
kemampuan kewirausahaan agar
mampu membuka lapangan kerja
mandiri
Motivasi Entrepreneurship
Umat Islam
• "Apabila kamu telah melaksanakan shalat,
maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan
carilah rezeki Allah dan ingatlah Allah
sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung (QS
62:10).
• ”Hendaklah kamu berdagang, karena di
dalamnya terdapat 90 persen pintu rezeki
(H.R.Ahmad).
• ”Sesungguhnya sebaik-baik mata pencaharian
adalah seorang pedagang (entrepreneur)”.
(H.R.Baihaqy)
I. PENGERTIAN Entrepreneurship/
Kewirausahaan

1. Ricard Cantillon, 4. Carl Menger,


PERANCIS, 1755 :
Perantara, manfaatkan AUSTRIA, 1848:
sumber-sumber daya Nilai tambah
EKONOM ABAD
2. Adam Smith, INGGRIS, 18 – ABAD 19
1776: Industrialis,
transformasi
permintaan ke 5. John S. Mill,
penawaran INGGRIS, 1848:
Perlunya
Entrepreneur di
3. J.Baptiste Say, perush swasta
PERANCIS, 1803: sbg faktor
Kombinasi (keduanya), produksi
perusahaan baru
Kewirausahaan 4
Joseph Schumpeter, AUSTRIA, Abad
. 20

Fungsi entrepreneur:
• mengubah/merevolusi pola
produksi dg jalan memanfaatkan
sebuah penemuan baru. atau
• Memanfaatkan teknologi utk
memproduksi komoditi baru atau
komoditi lama dg cara baru,
membuka suplai bahan2 baru, cara
penyaluran baru atau
mereorganisasi sebuah industri
baru.
Menjadi pengusaha sukses itu :
•MINAT VS BAKAT
KARAKTER & UNSUR KARAKTER
Karakter Unsur karakter
WIRAUSAHAWAN
1. Percaya diri Mengenal dirinya, mandiri, optimis
2. Orientasi: ada kerja-ada hasil Gairah untuk maju
Mengejar keuntungan
Tekun, ulet, tegas
Kerja keras, bersemangat, enerjik
Inisiatif
3. Pengambil Resiko Kemampuan mengambil resiko
Suka tantangan
4. Kepemimpinan Sifat kepemimpinan
Suka bergaul
Tanggap akan saran dan kritik
5. Keaslian atau originalitas Pandai mencipta (Motivasif & kreatif)
Berpikir terbuka
Penuh informasi
Kaya pengetahuan

6. Berorientasi kedepan Berpandangan jauh


Bagaimana Menumbuhkan Karakter
dan kemampuan berwirausaha ?

1. Komitmen untuk melakukan


evaluasi diri dan melakukan
perbaikan
2. Lingkungan pergaulan yang
kondusif
3. Pendidikan dan pelatihan
4. Keadaan terpaksa
5. Proses berkelanjutan
8
1. Komitmen untuk melakukan
evaluasi diri dan perbaikan

• Komitmen untuk melakukan


evaluasi dan memperbaiki
tindakan dalam mencapai tujuan.
• Kita dapat memprogram ulang diri kita
sendiri melalui deklarasi tertulis
tentang pikiran, perasaan, ucapan dan
tindakan kita sehari-hari sesuai
dengan tujuan/hasil yang diinginkan.

9
Evaluasi Diri
Pernyataan Nilai
1. Saya berusaha untuk selalu unggul baik
dalam hal menjalin hubungan dengan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tuhan, dalam pekerjaan maupun dalam
berinteraksi dengan orang lain
2. Saya memiliki tujuan-tujuan yang jelas dan
tertentu, baik dalam kehidupan pribadi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
maupun dalam pekerjaan
3. Saya memiliki rencana dan program kerja
yang saya buat guna mewujudkan tujuan- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
tujuan saya
4. Saya memiliki Susunan prioritas dari
pekerjaan-pekerjaan harian, mingguan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
maupun bulanan
5. Saya memiliki kemampuan tinggi untuk
berkonsentrasi baik dalam menjalani 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pekerjaan, profesi maupun tugas-tugas
Evaluasi Diri
Pernyataan Nilai
6. Saya mengatur waktu dengan efektif, 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
baik dalam menjalani kehidupan
pribadi maupun pekerjaan
7. Saya berhasil menguasai diri,
memegang kendalinya dan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
memaksanya untuk melakukan
tugas-tugas yang sulit
8. Saya dapat memberikan pengaruh
dan meyakinkan orang lain 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
9. Saya selalu berpikir positif,
menghargai orang lain dan berbaik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
sangka kepada mereka
10. Saya berpikir secara seimbang,
bekerja secara seimbang, dan hidup 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
secara seimbang.
2. Lingkungan pergaulan yang
kondusif
 Bersahabat, bergaul dan berteman
dengan para pengusaha akan
membantu anda dalam meningkatkan
jiwa dan kemampuan bisnis.
 Membantu anda dalam mendiskusikan Ide-
ide bisnis.
 Membantu anda dalam menghadapai
berbagai masalah bisnis
 Lingkungan akan membantu dan
membimbing anda dalam bisnis.
12
3. Pendidikan dan
pelatihan

Membentuk jiwa wirausaha juga didorong


oleh para pelatih dan guru/dosen di sekolah
atau lembaga pelatihan.
Kewirausahaan adalah ilmu yang praktis dan
menarik yg dapat membangkitkan minat
siswa untuk berwirausaha.

13
4. Keadaan terpaksa

Banyak wirausaha sukses karena dipaksa oleh


keadaan. (dipaksa, terpaksa, bisa, biasa dan
menjadi kebiasaan.
Pada awalnya hanya untuk memenuhi kebutuhan,
tetapi karena usaha yang keras, tidak gampang
menyerah dan terus belajar dari pengalaman,
akhirnya menjadi wirausaha yang sukses.

14
5. Proses berkelanjutan

SUKSES
BERKELANJUTAN

Bertindak

Berlatih

Belajar

15
BELAJAR SEUMUR HIDUP
• Kiat Belajar:
• Menerapkan apa yg dipelajari
• Menyampaikan apa yg dipelajari kpd orang lain
• Dg pengulangan (repetition is the mother of
skill)
• Belajar dari buku.
• Audiovisual.
• Internet.
• Kursus atau seminar.
• Pengalaman sendiri.
• Pengalaman org lain.
• Klub org sukses.
• Sesuai petunjuk Allah & Rasul-Nya.
Cara Memulai Usaha

1. Merintis usaha baru


 (Starting)
2. Membeli perusahaan orang lain
 (Buying/Akuisisi)
3. Kerja sama manajemen
 (Franchising)
17
I. Merintis usaha baru.
Pendekatan

• Berdasar pengalaman pelaku


• Berdasar pada kebutuhan
pasar
Tingkat keberhasilan 20%-80%

18
II. Membeli usaha orang
lain (Akuisisi)
Beberapa pertimbangan:
1. Alasan pemilik menjual
perusahaan.
2. Potensi keberhasilan
perusahaan yang akan dibeli
3. Aspek legal & kondisi
financialnya.

19
III. Franchising

Kerjasama manajemen untuk


menjalankan perusahaan
cabang/penyalur.
Pemberi
Lisensi Bisnis
Franchisor Secara
monopoli
Penerima
Lisensi Bisnis

Franchisee
20
WARALABA
(FRANCHISING)
• Merupakan sistem kerja sama antara
pemilik perusahaan induk (franchisor)
dg pengusaha baru franchisee) dalam
bisnis/distribusi.
• Pemilik bisnis semi mandiri
(franchisee) membayar iuran (fee) dan
royalti kepada perusahaan induk
(franchisor) agar mendapatkan hak
untuk menggunakan merek dagang,
menjual produk atau jasa dan sering
kali menggunakan format dan sistem
bisnisnya.
KEMAMPUAN YANG DIPERLUKAN
SEORANG WIRA USAHA
Kemampuan Teknik, yaitu kemampuan tentang
bagaimana memproduksi barang dan jasa.

Kemampuan Pemasaran, yaitu kemampuan


tentang bagaimana menemukan pasar dan
pelanggan serta strategi yang tepat

Kemampuan Finansial, yaitu kemampuan tentang


bagaimana memperoleh sumber-sumber dana dan
cara menggunakannya
22
Kemampuan Hubungan, yaitu kemampuan
tentang bagaimana cara mencari,
memelihara dan mengembangkan relasi
serta kemampuan komunikasi dan negosiasi

Kemampuan strategik yaitu kemampuan


untuk menganalisis kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman

23
SUKSES
• Sukses adalah proses terus
menerus menjadi lebih baik
secara fisik, intelektual, emosi,
sosial, finansial, maupun
spiritual.
• Sukses adalah perwujudan
progresif tujuan-tujuan yang
“berharga”.
3 Strategi Sukses
Berwirausaha
1. Bereksperimen (experimentation): (a)
Tahu apa yg diinginkan; (b) Bertindak; (c)
Cari tahu apakah (b)(a)? (d) Jika tidak,
ubah tindakan.

2. Memodel orang sukses (role modeling


atau benchmarking): (a) Tahu apa yg
diinginkan; (b) Cari role model; (c) Cari
tahu apa yg dilakukan role model; (d)
Lakukan hal sama atau lebih baik.
DISIPLIN PRASYARAT
SUKSES
• Disiplin memerlukan pengendalian,
tanggung jawab & pengarahan diri.
• Org sukses fokus pd hasil yg
menyenangkan, org gagal fokus pd
metoda yg menyenangkan.
• Org sukses bekerja utk mencapai
tujuan, org gagal bekerja utk
melepaskan ketegangan.
• Org sukses melakukan hal-hal yg sulit,
perlu & penting, org gagal melakukan
hal-hal yg mudah, menyenangkan &
memberikan kenikmatan segera.
KUADRAN KESUKSESAN

Cashflow Kuadran Rich Dad, Poor


Dad (Robert T. Kiyosaki) Pelajaran:
1. Orang kaya tidak bekerja untuk
uang
2. Belajar melek Finansial
3. Uruslah bisnis anda sendiri
4. Orang kaya menciptakan uang
5. Bekerja untuk belajar-jangan
bekerja untuk uang
6. Uang bekerja untuk kita bukan kita
bekerja untuk uang
7. Uang menjadi budak kita bukan kita
yang jadi budaknya uang
HUKUM SEBAB AKIBAT
• Hukum Sebab Akibat: Segala sesuatu terjadi
karena ada sebabnya. Untuk setiap akibat, ada
sebab tertentu.
• Hukum Keyakinan: Apa pun yg kita yakini
sepenuh hati akan menjadi kenyataan.
• Hukum Harapan: Apa pun yg kita harapkan dg
penuh percaya diri menjadi harapan yg terpenuhi
dg sendirinya.
• Hukum Ketertarikan: Kita adalah magnet hidup
yg menarik orang-orang, situasi dan keadaan yg
sejalan dg pikiran dominan ke dlm hidup kita.
• Hukum Kesesuaian: Dunia luar merupakan
cermin dunia dalam kita, sesuai dg pola dominan
pikiran kita.
MENJADI LEBIH KREATIF
1. Suka mencari jawaban kedua.
2. Suka berpikir lunak.
3. Suka menggugat aturan.
4. Suka mencoba kemustahilan.
5. Toleran terhadap hal-hal yang dilematis.
6. Melihat kesalahan sebagai peluang.
7. Suka humor & santai.
8. Suka meninjau dunia luar.
9. Berani berpikir beda.
10.Terbuka thd gagasan baru.
Menuju puncak prestasi

• Wirausaha yang mencapai puncak


pastilah memiliki kompetensi
yang terbangun melalui
akumulasi proses pembelajaran,
pelatihan dan pengalaman.
• Kompetensi kewirausahaan
sangat dibutuhkan untuk
mempertahankan dan
meningkatkan daya saing
PENYEBAB KEGAGALAN
• Tdk memiliki tujuan. • Tdk
• Tdk menuliskan tujuan. mengembangkan
• Tdk bertanggung jawab. diri.
• Tdk melakukan tindakan • Kurang
efektif. memanfaatkan
• Merasa tdk berhak sukses. pikiran bwh sadar.
• Malas. • Kurang mampu
bekerja sama.
• Berteman dg org yg salah.
• Bodoh, sombong,
• Tdk mampu mengelola wkt. mengenggap diri
• Tdk mempelajari strategi paling hebat.
mencapai sukses.
• Mudah menyerah.
PEOPLE SKILL

Menabur kasih akan menuai kasih. Menabur


dengki akan menuai dengki. Menabur sukses
akan menuai sukses. Jadi taburlah apa yang
ingin kita tuai (Sandra & Roy Sembel).

Orang sepuluh kali lebih tertarik kepada


dirinya daripada kepada apa pun atau siapa
pun.

Anda mungkin juga menyukai