Anda di halaman 1dari 83

PENGUATAN PEMAHAMAN

KURIKULUM 2013
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Hotel Allium – Tangerang


9 sd. 13 Juni 2015
Direktorat Pembinaan SMK
Tujuan Pembelajaran
Peserta mampu:
1. Menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD pada mata
pelajaran yang diampu sesuai dengan kaidah pencapaian
kompetensi;
2. Menganalisis materi pembelajaran :
a. Menganalisis keterkaitan KD, indikator dan materi dalam
menunjang pencapaian tujuan pembelajaran;
b. Menganalisis integrasi muatan lokal pada materi mata
pelajaran dan materi mata pelajaran pada ekstrakurikuler
kepramukaan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran;
3. Merancang pemaduan model pembelajaran dan pendekatan
saintifik sesuai dengan prinsip pengembangan Kurikulum 2013;
4. Merancang instrumen penilaian sesuai dengan prinsip
penilaian pada kurikulum 2013.
PETA KONSEP
Analisis keterkaitan SKL, KI, dan
KD Mapel

Analisis Materi Pembelajaran


PENGUATAN • keterkaitan KD, indikator dan
PEMAHAMAN materi
KURIKULUM 2013 • Integrasi muatan lokal pada
SEKOLAH MENENGAH mata pelajaran dan
KEJURUAN ekstrakurikuler kepramukaan

Merancang pemaduan model


pembelajaran dan pendekatan
saintifik

Merancang instrumen penilaian 3


SESI 1
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI,
DAN KD MAPEL

4
PEMAHAMAN KOMPETENSI

SKL:
Kualifikasi Sikap,
Kemampuan Pengetahuan,
Lulusan Keterampilan

Kompetensi Inti (KI)


(KI-1, KI-2, KI-3, KI-4)

Kompetensi Dasar
(KD)
PEMAHAMAN KOMPETENSI

SKL, KI dan KD
SKL (Permendibud No. 54/2013)
Kualifikasi Kemampuan Lulusan (S, P, K)

STANDAR ISI STANDAR STANDAR STANDAR


(64/2013) PROSES PENILAIAN SARANA dan
Tingkatan Komp. (65/2013) (66/2013) PRASARANA
Ruang Lingkup
Materi
Penilaian oleh
Pembelajaran Pendidik
(103/2014) (104/2015)

KERANGKA-
STRUKTUR KUR STANDAR STANDAR
STANDAR PTK
(60/2014) PENGELOLAAN PEMBIAYAAN
PEMAHAMAN KOMPETENSI
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
• Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada
pendidikan SMK adalah kriteria mengenai
kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang diharapkan dapat dicapai
setelah peserta didik menyelesaikan masa
belajar.
• SKL merupakan acuan utama dalam
pengembangan Kompetensi Inti (KI),
selanjutnya Kompetensi Inti dijabarkan ke
dalam Kompetensi Dasar (KD).
7
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMK/MAK

Dimensi Kualifikasi Kemampuan


Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung-
jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak
fenomena dan kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri.
PEMAHAMAN KOMPETENSI

Kompetensi Inti (KI):


1. Tingkat kemampuan untuk mencapai SKL
yang harus dimiliki siswa pada setiap
tingkat kelas atau satuan program
pendidikan.
2. Mencakup sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan.
3. Berfungsi sebagai pengintegrasi muatan
pembelajaran, mata pelajaran atau satuan
program pendidikan dalam mencapai SKL.
9
Level Kompetensi Inti
TINGKAT TINGKAT
NO
KOMPETENSI KELAS
1 Tingkat 0 TK/ RA
2 Tingkat 1 Kelas I SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas II SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas III SD/MI/SDLB/PAKET A
3 Tingkat 2
Kelas IV SD/MI/SDLB/PAKET A
4 Tingkat 3 Kelas V SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas VI SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas VII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B Kelas VIII
5 Tingkat 4
SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
6 Tingkat 4A Kelas IX SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
Kelas X SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C
KEJURUAN
7 Tingkat 5
Kelas XI SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C
KEJURUAN
Kelas XII SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C
8 Tingkat 6
KEJURUAN

10
PEMAHAMAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar (KD):


 Tingkat kemampuan dalam konteks muatan
pembelajaran serta perkembangan belajar,
mengacu pada KI.
Taksonomi
 Struktur dan kategori domain kemampuan
tentang perilaku siswa: sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
 Mengukur perubahan perilaku siswa selama
proses pembelajaran dan hasil belajar yang
dirumuskan dalam perilaku (behavior) yang
terdapat pada indikator pencapaian kompetensi.
11
PEMAHAMAN KOMPETENSI

KI-1 (Sikap Spiritual)


KI-2 (Sikap Sosial)
Kompetensi Pengintegrasi
Muatan
Inti
Pembelajaran
KI-3 (Pengetahuan)
KI-4 (Keterampilan)

12
PEMAHAMAN KOMPETENSI

menerima

Kombinasi merespon
KI-1 Reaksi Afektif,
dan Konatif menghargai
KI-2 (Perilaku), dan
menghayati
Kognitif
mengamalkan
Insert KI 1 dan 2
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS X KELAS XI KELAS XII
1. Menghayati dan 1. Menghayati dan 1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama mengamalkan ajaran agama mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya. yang dianutnya. yang dianutnya.
1. Menghayati dan 1. Menghayati dan 1. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, mengamalkan perilaku jujur, mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, disiplin, tanggung jawab, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja peduli (gotong royong, kerja peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, sama, toleran, damai), santun, sama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan responsif dan proaktif dan responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai menunjukkan sikap sebagai menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas bagian dari solusi atas bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berbagai permasalahan dalam berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan dengan lingkungan sosial dan dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam alam serta dalam alam serta dalam
menempatkan diri sebagai menempatkan diri sebagai menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam cerminan bangsa dalam cerminan bangsa dalam
14
pergaulan dunia. pergaulan dunia. pergaulan dunia.
GRADASI PERILAKU (TAKSONOMI) PADA KUR 2013

Kurikulum 2006 Kurikulum 2013


Creating
Characterizing/
Evaluating Actualizing Communicating Evaluating

Analyzing Organizing/
Internalizing Associating Analyzing

Applying Valuing Experi-


menting Applying

Under- Under-
standing Responding Questioning
standing
Knowing/ Knowing/
Remembering Accepting Observing
Remembering
Knowledge Attitude Skill Knowledge
(Bloom) (Krathwohl) (Dyers) (Bloom)
Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi
GRADASI (TAKSONOMI) KETERAMPILAN
MENURUT DAVE DAN SYMPSON

Naturalisasi
Orisinal
Alami
Artikulasi
Mahir
Presisi
Membiasaka
n
Manipulasi
Meniru,
Imitasi Kesiapan,
Persepsi

Dave Sympson
RUMUSAN KI-3
(PENGETAHUAN)

Dimensi proses Dimensi


Kognitif Pengetahuan
C-1
Mengingat FAKTA
C-2
Memahami Kelas X KONSEP
Kelas X C-3 Kelas XI
dan XI Menerapkan dan XII
Kelas XII PROSEDURAL
C-4
Menganalisis
METAKOGNITIF
C-5
Mengevaluasi
C-6
Mengkreasi
DIMENSI PROSES KOGNITIF
 C1; mengingat (remember), mengingat kembali
pengetahuan dari memorinya.
 C2; memahami (understand), mengkonstruksi makna dari
pesan baik secara lisan, tulisan, dan grafis.
 C3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam situasi
yang diberikan atau situasi baru.
 C4; menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam
bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian itu saling
berhubungan satu sama lain dalam keseluruhan struktur.
 C5; mengevaluasi (evaluate) membuat keputusan
berdasarkan kriteria dan standar.
 C6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-elemen
secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau
mengorganisasi elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur
baru).
DIMENSI PENGETAHUAN

 Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi


atau pengetahuan detail yang spesifik dan elemen.
 Pengetahuan konseptual; pengetahuan yang lebih
kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip
dan generalisasi.
 Pengetahuan prosedural; pengetahuan tentang
bagaimana melakukan sesuatu.
 Pengetahuan metakognitif; pengetahuan tentang
kognisi, merupakan tindakan atas dasar suatu
pemahaman, meliputi kesadaran berpikir dan
penetapan keputusan tentang sesuatu.
Rumusan Kompetensi Inti SMK

KOMPETENSI INTI (KI-3)


Kelas X Kelas XI Kelas XII
Memahami, menerapkan dan Memahami ,menerapkan dan Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan menganalisis pengetahuan menganalisis dan
faktual, konseptual, dan faktual, konseptual, mengevaluasi pengetahuan
prosedural dalam ilmu prosedural, dan metakognitif faktual, konseptual,
pengetahuan, teknologi, seni, dalam ilmu pengetahuan, prosedural, dan metakognitif
budaya, dan humaniora teknologi, seni, budaya, dan dalam ilmu pengetahuan,
dengan wawasan humaniora dengan wawasan teknologi, seni, budaya, dan
kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan, humaniora dengan wawasan
kenegaraan, dan peradaban kenegaraan, dan peradaban kemanusiaan, kebangsaan,
terkait penyebab fenomena terkait penyebab fenomena kenegaraan, dan peradaban
dan kejadian dalam bidang dan kejadian dalam bidang terkait penyebab fenomena
kerja yang spesifik untuk kerja yang spesifik untuk dan kejadian dalam bidang
memecahkan masalah. memecahkan masalah. kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.

Dimensi Dimensi proses


Pengetahuan kognitif
RUMUSAN KI-4
(KETERAMPILAN)

Keterampilan Keterampilan
Abstrak Kongkret
K-1 Kls X Imitasi Persepsi, Kesiapan,
Mengamati Meniru
K-2
Menanya Kls XI Manipulasi Membiasakan
K-3
Kelas X Mencoba Kls XII Presisi Mahir
dan XI
K-4
Menalar Kelas XII Artikulasi Alami
K-5
Menyaji Naturalisasi Orisinal
K-6
Mencipta DAVE SIMPSON
GRADASI KETERAMPILAN KONKRET
Persepsi (perception) : Menunjukan perhatian untuk
melakukan suatu gerakan
Kesiapan (set) :Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk
melakukan suatu gerakan
Meniru (guided response) :Meniru gerakan secara terbimbing
Membiasakan gerakan (mechanism) :Melakukan
gerakanmekanistik
Mahir (complex or overt response) :Melakukan gerakan
kompleks dan termodifikasi
Menjadi gerakan alami (adaptation) :Menjadi gerakan alami
yang diciptakan sendiri atas dasar gerakan yang sudah dikuasai
sebelumnya
Menjadi tindakan orisinal (origination) :Menjadi gerakan baru
yang orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri
khasnya
Tingkat Uraian Tingkatan Uraian Tingkat
Taksonomi Taksonomi Kompetensi
Simpson Dave Minimal/Kelas
Persepsi Menunjukan Imitasi Mengulangi V/ Kls X
perhatian kegiatan yang
untuk telah
melakukan didemonstrasikan
suatu gerakan atau dijelaskan,
meliputi tahap
Kesiapan coba-coba hingga
Menunjukan
mencapai respon
kesiapan
yang tepat
mental dan
fisik untuk
melakukan
suatu gerakan

Meniru Meniru gerakan


secara
terbimbing
Membiasa Melakukan Manipulas melakukan suatu V/Kls XI
kan gerakan i pekerjaan dengan
gerakan mekanistik sedikit percaya dan
(mechanis kemampuan melalui
m) perintah dan berlatih
Mahir Melakukan Presisi melakukan suatu VI/ Kls XII)
(complex gerakan tugas atau aktivitas
or overt kompleks dengan keahlian dan
response) dan kualitas yang tinggi
termodifikasi dengan unjuk kerja
yang cepat, halus, dan
akurat serta efisien
tanpa bantuan atau
instruksi
Menjadi Menjadi Artikulasi Keterampilan
gerakan gerakan alami berkembang dengan
alami yang baik sehingga
(adaptation diciptakan seseorang dapat
) sendiri atas mengubah pola
dasar gerakan gerakan sesuai dengan
yang sudah persyaratan khusus
dikuasai untuk dapat
sebelumnya digunakan mengatasi
situasi problem yang
tidak sesuai SOP
Menjadi Menjadi Naturalisa melakukan unjuk kerja
tindakan gerakan baru si level tinggi secara
orisinal yang orisinal alamiah, tanpa perlu
(origination dan sukar ditiru berpikir lama dengan
) oleh orang lain mengkreasi langkah
dan menjadi ciri kerja baru
khasnya
Rumusan Kompetensi Inti SMK

KOMPETENSI INTI (KI-4)


Kelas X Kelas XI Kelas XII
Mengolah, menalar, Mengolah, menalar, Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam dan menyaji dalam menyaji, dan
ranah konkret dan ranah konkret dan mencipta dalam ranah
ranah abstrak terkait ranah abstrak terkait konkret dan ranah
dengan dengan pengembangan abstrak terkait dengan
pengembangan dari dari yang dipelajarinya pengembangan dari
yang dipelajarinya di di sekolah secara yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, mandiri, bertindak sekolah secara
bertindak secara efektif secara efektif dan mandiri, dan mampu
dan kreatif, dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas
mampu melaksanakan melaksanakan tugas spesifik di bawah
tugas spesifik di bawah spesifik di bawah pengawasan langsung
pengawasan langsung pengawasan langsung
26
RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN,
DAN KETERAMPILAN

Sikap Pengetahuan Keterampilan

Abstak Kongkret
Krathwohl Bloom
Dyers Dave Sympson
Imitasi Persepsi,Kesiapa
Menerima Mengingat Mengamati n, Maniru
Menjalankan Memahami Menanya Manipulasi Membiasakan
Menghargai Menerapkan Mencoba Presisi Mahir
Menghayati Menganalisis Menalar Artikulasi Alami
Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji Manipulasi Orsinil
Mencipta Mencipta
27
Skema Hubungan SKL, K-I, KD, Penilaian dan Hasil
Belajar
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS
KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
Memindahkan Kualifikasi Kemampuan dari SKL
Memindahkan Kompetensi Inti dari
Permendikbud No. 64/2013 dan atau No. 70/
2013 atau No. 60/2014 pada ranah yang sama
Memindahkan Kompetensi Dasar pada mata
pelajaran, tingkat, dan ranah sesuai dengan KI
Menganalisis taksonomi dan gradasi hasil belajar
Menganalisis dimensi pengetahuan dan
keterampilan
Analisis Keterkaitan Domain Antara SKL, KI, dan KD

Standar Kompetensi Lulusan


Kompetensi Inti
(SKL) Analisis dan
(KI) Kompetensi Dasar (KD)
Kualifikasi Rekomendasi *)
Dimensi Kelas X
Kemampuan
. Sikap Memiliki perilaku 1. Mengha- 1.1. Memahami nilai-nilai keimanan  Memahami nilai-nilai
yang yati dan dengan menyadari hubungan keimanan berada pada gradasi
mencerminkan mengamalkan keteraturan dan kompleksitas (menerima) taksonomi
sikap orang ajaran agama alam dan jagad raya terhadap Krathwohl (S1) belum sesuai
beriman, yang kebesaranTuhan yang dengan tuntutan KI 1
berakhlak mulia, dianutnya. menciptakannya.
berilmu, percaya Rekomendasi: diperbaiki pada
diri, dan 1.2. Mendeskripsikan perumusan tujuan yang
bertanggung- kebesaranTuhan yang diikatkan pada KI 2 sebagai
jawab dalam menciptakan berbagai refleksi KI 1
berinteraksi sumber energi di alam.
secara efektif  Mendeskripsikan kebesaran
dengan Tuhan, berada pada gradasi
lingkungan sosial (menerima) taksonomi
dan alam serta 1.3 Mengamalkan nilai-nilai Krathwohl (S1) belum
dalam keimanan sesuai sesuai dengan tuntutan
menempatkan diri dengan ajaran agama KI-1.
sebagai cerminan dalam kehidupan
bangsa dalam sehari-hari.  Mengamalkan nilai-nilai
pergaulan dunia. keimanan, berada pada
gradasi
(mengamalkan)
Analisis Keterkaitan Domain Antara SKL, KI, dan KD

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Analisis


Kompetensi Inti (KI) Kompetensi dan
Dimensi Kualifikasi Kemampuan Kelas X Dasar (KD) Rekome
ndasi *)
2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku
mengamalkan ilmiah (memiliki rasa ingin
perilaku jujur, disiplin, tahu; objektif; jujur; teliti;
tanggung jawab, cermat; tekun; hati-hati;
peduli (gotong- bertanggung jawab;
royong, kerja sama, terbuka; kritis; kreatif;
toleran, damai), inovatif dan peduli
santun, responsif dan lingkungan) dalam aktivitas
proaktif dan sehari-hari sebagai wujud
menunjukkan sikap implementasi sikap dalam
sebagai bagian dari melakukan percobaan dan
solusi atas berbagai berdiskusi.
permasalahan dalam 2.2.Menghargai kerja individu
berinteraksi secara dan kelompok dalam
efektif dengan aktivitas sehari-hari
lingkungan sosial dan sebagai wujud
alam serta dalam implementasi
menempatkan diri melaksanakan percobaan
sebagai cerminan dan melaporkan hasil
bangsa dalam percobaan.
pergaulan dunia.
Analisis Keterkaitan Domain Antara SKL, KI, dan KD

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Analisis dan


Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar
Rekomendasi
Dimensi Kualifikasi Kemampuan Kelas X (KD)
*)
Pengetah 1. Memahami, 2. Menerapkan  Menerangkan  Komunikasi daring
uan menerapkan, pengetahuan komunikasi asinkron.
menganalisis pengelolaan daring  Komunikasi daring
pengetahuan faktual, informasi asinkron. asinkron.
konseptual, prosedural digital.  Menerangkan  Kewargaan digital
berdasarkan rasa ingin komunikasi  Komunikasi daring
tahunya tentang ilmu daring sinkron. asinkron dan
pengetahuan, teknologi,  Menerangkan komunikasi daring
seni, budaya, dan kewargaaan sinkron.
humaniora dengan digital.
wawasan kemanusiaan,  Menerapkan
kebangsaan, kenegaraan, komunikasi
dan peradaban terkait daring asinkron
penyebab fenomena dan dan
kejadian, serta komunikasi
menerapkan daring sinkron.
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah.
Analisis Keterkaitan Domain Antara SKL, KI, dan KD

Standar Kompetensi Lulusan


Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar Analisis dan
(SKL)
Kelas X (KD) Rekomendasi *)
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Keteram 4. Mengolah, 4.2 Menyajikan  Mengikuti  Mendemontrasikan
pilan menalar, dan hasil komunikasi Komunikasi daring
menyaji dalam penerapan daring asinkron dan sinkron.
ranah konkret dan pengelolaan asinkron dan
ranah abstrak informasi sinkron
terkait dengan digital melalui berdasarkan
pengembangan komunikasi contoh.
dari yang daring online.  Mendemonstr
dipelajarinya di asikan
sekolah secara komunikasi
mandiri, dan daring
mampu asinkron dan
menggunakan sinkron
metoda sesuai berdasarkan
kaidah keilmuan. tugas
PEMAHAMAN KOMPETENSI

Latihan 1

Buatlah analisis keterkaitan


SKL, KI, dan KD untuk kelas XI
sesuai contoh.

34
SESI 2

• Analisis keterkaitan KD, indikator, dan


materi pembelajaran
• Analisis integrasi muatan lokal pada
materi mata pelajaran, dan mata
pelajatan pada kegiatan
ekstrakurikuler kepramukaan
35
KONSEP MATERI SIMULASI DIGITAL

Materi pembelajaran atau lingkup materi


Simulasi Digital merupakan bagian dari isi
rumusan Kompetensi Dasar (KD) yang
merupakan muatan dari pengalaman belajar
yang diinteraksikan di antara peserta didik
dengan lingkungannya untuk mencapai
Kemampuan Dasar berupa perubahan
perilaku sebagai hasil belajar dari mata
pelajaran.
36
DESKRIPSI

Pengembangan materi pembelajaran merujuk


pada materi pembelajaran dalam silabus atau
buku, serta Kompetensi Dasar yang termuat
dalam KI-3 (pengetahuan) dan KI-4
(keterampilan)

37
LINGKUP MATERI SIMULASI DIGITAL
Mata pelajaran Simulasi Digital membahas materi
sebagai berikut:
• Komunikasi dalam jaringan (daring/online);
• Kelas maya;
• Presentasi video;
• Presentasi video untuk branding dan marketing;
• Simulasi visual
• Aplikasi pengolah simulasi visual tahap produksi dan
pascaproduksi, dan
• Buku digital.

38
RAMBU-RAMBU PERUMUSAN IPK
• Indikator merupakan penanda perilaku pengetahuan (KD dari KI-
3) dan perilaku keterampilan (KD dari KI-4) yang dapat diukur
dan atau diobservasi.
• IPK perilaku sikap spiritual (KD dari KI-1) dan sikap sosial (KD dari
KI-2) tidak dirumuskan, tetapi perilaku sikap spiritual dan sikap
sosial harus dikaitkan pada perumusan tujuan pembelajaran.
• Rumusan IPK pengetahuan dimensi proses kognitif (dari
memahami sampai dengan mengevaluasi) dan dimensi
pengetahuan (fakta, konsep, prosedur, dan metakonitif) yang
sesuai dengan KD,
• Rumusan IPK keterampilan sesuai dengan bentuk dan gradasi KD
keterampilan.
• Tidak menutup kemungkinan perumusan indikator dimulai dari
serendah-rendahnya C2 sampai setara dengan KD hasil analisis
dan rekomendasi. 39
LANGAH-LANGKAH MERUMUSKAN INDIKATOR
LANGKAH-LANGKAH PENJABARAN KI DAN KD KE DALAM
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) DAN MATERI
PEMBELAJARAN

• Tentukan kedudukan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4


berdasarkan gradasinya dan tuntutan KI;
• Tentukan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual,
prosedural, metakognitif);serta bentuk keterampilan, apakah
keterampilan abstrak atau keterampilan konkret;
• Keterampilan kongkret pada kelas X menggunakan kata kerja
operasional sampai tingkat membiasakan/manipulasi.
Sedangkan untuk kelas XI sampai minimal pada tingkat
mahir/presisi. Selanjutnya untuk kelas XII sampai minimal
pada tingkat ‘menjadi gerakan alami’/artikulasi/presisi pada
taksonomi psikomotor Simpson atau Dave, dan
• Rumusan IPK pada setiap KD dari KI-3 dan pada KD dari KI-4
minimal memiliki 2 (dua) indikator. 40
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian
Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran

Komptensi Inti KD IPK Materi


1. Menghayati dan 1.1. Memahami nilai-nilai
mengamalkan ajaran keimanan dengan
agama yang dianutnya. menyadari hubungan
keteraturan dan
kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap
kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.
1.2. Mendeskripsikan
kebesaran Tuhan yang
menciptakan berbagai
sumber energi di alam.
1.3. Mengamalkan nilai-nilai
keimanan sesuai dengan
ajaran agama dalam.

41
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian
Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran

Komptensi Inti KD IPK Materi


2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah
mengamalkan perilaku (memiliki rasa ingin tahu;
jujur, disiplin, tanggung objektif; jujur; teliti; cermat;
jawab, peduli (gotong- tekun; hati-hati; bertanggung
royong, kerja sama, jawab; terbuka; kritis; kreatif;
toleran, damai), santun, inovatif dan peduli lingkungan)
responsif dan proaktif dan dalam aktivitas sehari-hari
menunjukkan sikap sebagai sebagai wujud implementasi
bagian dari solusi atas sikap dalam melakukan
berbagai permasalahan percobaan dan berdiskusi.
dalam berinteraksi secara 2.2. Menghargai kerja individu
efektif dengan lingkungan dan kelompok dalam aktivitas
sosial dan alam serta sehari-hari sebagai wujud
dalam menempatkan diri implementasi melaksanakan
sebagai cerminan bangsa percobaan dan melaporkan
dalam pergaulan dunia. hasil percobaan.

42
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian
Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran

Komptensi Inti KD IPK Materi


3. Memahami, menerapkan, 3.1.  Menerangkan  Komunikasi daring
menganalisis Menerapkan komunikasi daring asinkron.
pengetahuan faktual, pengetahuan asinkron.  Komunikasi daring
konseptual, prosedural pengelolaan  Menerangkan asinkron.
berdasarkan rasa ingin informasi komunikasi daring  Kewargaan digital
tahunya tentang ilmu digital. sinkron.  Komunikasi daring
pengetahuan, teknologi,  Menerangkan asinkron dan
seni, budaya, dan kewargaaan komunikasi daring
humaniora dengan digital. sinkron.
wawasan kemanusiaan,  Menerapkan
kebangsaan, kenegaraan, komunikasi daring
dan peradaban terkait asinkron dan
penyebab fenomena dan komunikasi daring
kejadian, serta sinkron.
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah. 43
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian
Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran

Komptensi Inti KD IPK Materi


4. Mengolah, menalar, 4.2  Mengikuti  Mendemontrasi
dan menyaji dalam Menyajikan komunikasi kan Komunikasi
ranah konkret dan ranah hasil daring daring asinkron
abstrak terkait dengan penerapan asinkron dan dan sinkron.
pengembangan dari pengelolaan sinkron
yang dipelajarinya di informasi berdasarkan
sekolah secara mandiri, digital contoh.
dan mampu melalui  Mendemonstr
menggunakan metoda komunikasi asikan
sesuai kaidah keilmuan. daring komunikasi
online. daring
asinkron dan
sinkron
berdasarkan
tugas

44
Pengintegrasian Muatan Lokal (Nilai Kontekstual)
ke dalam Mata Pelajaran Simulasi Digital

Integrasi Muatan Lokal ke


Kompetensi Dasar
dalam Materi Mata Pelajaran

3.2.Menerapkan pengetahuan Menggunakan komunikasi


pengelolaan informasi daring asinkron dan
digital melalui komunikasi daring sinkron
pemanfaatan komunikasi pada bidang usaha
daring (online). pertambangan yang ada di
wilayah Kabupaten Bangka
4.2.Menyajikan hasil penerapan Tengah.
pengelolaan informasi
pengelolaan informasi
digital melalui komunikasi
daring (online).

45
Pengintegrasian Mata Pelajaran Simulasi Digital
pada Kegiatan Aktualisasi Kepramukaan
Integrasi materi
mata pelajaran pada
Kompetensi Dasar Aktualisasi
Ekstrakurikuler
Kepramukaan
3.2 Menerapkan pengetahuan Menggunakan
pengelolaan informasi digital kompetensi komunikasi
melalui pemanfaatan daring (online) dalam
komunikasi daring (online).
kegiatan kepramukaan
4.2Menyajikan hasil penerapan
pengelolaan informasi digital (mengirim dan
melalui komunikasi daring menerima email,
(online). chatting, dst).
46
Latihan 2

Buat analisis keterkaitan KI, KD,


Indikator Pencapaian Kompetensi
dan Materi seperti contoh di atas
dari pasangan KD-3 dan KD-4 sesuai
dengan mata pelajaran yang
diampu.

47
SESI 3
PERANCANGAN PEMADUAN
MODEL PEMBELAJARAN DAN
PENDEKATAN SAINTIFIK

48
DESKRIPSI
 Proses pembelajaran meliputi perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian.
 Perencanaan pembelajaran dirancang dalam
bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru.
 RPP dikembangkan untuk mengarahkan
kegiatan belajar peserta didik dalam upaya
mencapai KD, disusun secara lengkap dan
sistematis.
 Indikator dirumuskan dalam pernyataan
perilaku yang dapat diukur dan/atau
diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada
KI-3 dan KI-4. 49
ASPEK YANG DIPERHATIKAN DALAM PENYUSUNAN RPP

Try to keep student in mind as you plan


RPP your lesson.
Ask you self:
• Who are they?
• What do they already know?
• What must they learn?
• What should they learn about this?
• What must they do?, and
• How will they demonstrate their
learning?
(British Columbia Institute Technology,
2010:2)
50
Lanjutan
DESKRIPSI RENCANA PEMBELAJARAN
 Tujuan pembelajaran mengandung unsur peserta
didik (audience), perilaku (behavior), kondisi
(condition) dan kriteria (degree).
 Rumusan tujuan harus mencerminkan
keterikatan antara KD dari KI-1 dan KD dari KI-
2 di dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KD dari
KI-4.
 Rumusan tujuan juga harus mencerminkan aspek
penilaian otentik berupa proses dan hasil belajar
 Langkah-langkah pembelajaran berisikan
pendekatan pembelajaran saintifik dan model
pembelajaran yang sesuai dengan karakteritik KD
yang akan diajarkan. 51
RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODEL
PENYINGKAPAN/PENEMUAN

• Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah ke


pencarian atau penemuan;
• Pernyataan KD-3 lebih menitikberatkan
pada pemahaman pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural; dan
• Pernyataan KD-4 pada taksonomi mengolah
dan menalar
52
RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODEL
HASIL KARYA (PBL, PjBL)

• Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada hasil


karya berbentuk jasa atau produk;
• Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan
metakognitif;
• Pernyataan KD-4 pada taksonomi menyaji dan
mencipta, dan
• Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukan
persyaratan penguasaan pengetahuan
konseptual dan prosedural.
53
Sintaksis Model Pembelajaran

a. Model Pembelajaran Descovery Learning


1) Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)
2) Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)
3) Data Collection (Pengumpulan Data)
4) Verification (Pembuktian)
5) Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi)

Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing


1) Orientasi masalah;
2) Pengumpulan data dan verifikasi
3) Pengumpulan data melalui eksperimen;
4) Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi,
5) Analisis proses inkuiri.
54
Sintaksis Model Pembelajaran

Model Pembelajaran Problem Based Learning


(Bransford &Stein, dalam Jamie Kirkley /2003 : 3 )
1) Mengidentifikasi masalah;
2) Menetapkan masalah melalui berfikir tentang
masalah dan menseleksi informasi-informasi yang
relevan;
3) Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian
alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek
perbedaan pandang.
4) Melakukan tindakan strategis
5) Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-
pengaruh dari solusi yang dilakukan. 55
Sintaksis Model Pembelajaran

a. Model Pembelajaran Problem Solving Learning


jenis Trouble Shooting (David H. Jonassen (2011:93)
1)merumuskan uraian masalah;
2) mengembangkan kemungkinan penyebab;
3) mengetes penyebab atau proses diagnosa;
4) mengevaluasi “

56
Sintaksis Model Pembelajaran

Model Pembelajaran Project Based Learning


1) Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the
Essential Question).
2) Mendesain Perencanaan Proyek
3) Menyusun Jadwal (Create a Schedule)
4) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek
(Monitor the Students and the Progress of the
Project)
5) Menguji Hasil (Assess the Outcome)
6) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the
Experience)

57
Contoh Penentuan Model Pembelajaran
Model
Kompetensi Keterangan
Pembelajaran
KD.3.2 Menerapkan Model a. KD-3.2
pengetahuan Pembelajaran menitikberatkan pada
pengelolaan informasi Discovery pemahaman
digital melalui
Learning pengetahuan
pemanfaatan
komunikasi daring konseptual dan
(online). prosedural.
KD.4.2 Menyajikan hasil b. KD 4.2 Pernyataan KD-4
penerapan pada taksonomi
pengelolaan informasi keterampilan kongkret
digital melalui
pada gradasi
komunikasi daring
(online). membiasakan gerakan
atau manipulasi.
58
RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING
DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

59
Lanjutan

60
Lanjutan

61
Lanjutan

62
Lanjutan

63
Lanjutan

64
Latihan

Buat pemaduan pendekatan saintifik


dengan model belajar yang saudara
pilih berdasarkan analisis menggunakan
format matrik seperti contoh.

65
SESI 4
PERANCANGAN INSTRUMEN
PENILAIAN
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Penilaian Hasil Belajar merupakan proses
pengumpulan informasi/bukti tentang capaian
pembelajaran peserta didik dalam kompetensi
sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi
pengetahuan, dan kompetensi keterampilan
yang dilakukan secara terencana dan
sistematis, selama dan setelah proses
pembelajaran suatu kompetensi muatan
pembelajaran untuk kurun waktu satu
semester dan satu tahun pelajaran
67
DESKRIPSI

Penilaian Otentik adalah pendekatan, prosedur,


dan instrumen penilaian proses dan capaian
pembelajaran peserta didik dalam penerapan
sikap spiritual dan sikap sosial, penguasaan
pengetahuan, dan penguasaan keterampilan
yang diperolehnya dalam bentuk pelaksanaan
tugas perilaku nyata atau perilaku dengan
tingkat kemiripan dengan dunia nyata, atau
kemandirian belajar
68
TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN
SIKAP

Teknik
Bentuk Instrumen Keterangan
Penilaian
Observasi Daftar cek Dilakukan selama proses
Skala penilaian pembelajaran.
sikap
Penilaian diri Daftar cek Dilakukan pada akhir
Skala penilaian semester
sikap
Penilaian antar Daftar cek Dilakukan pada akhir
peserta didik Skala penilaian semester, setiap peserta
sikap didik dinilai oleh 3 siswa.
Jurnal Catatan pendidik Berupa catatan guru
berisi informasi tentang kelemahan dan
tentang kekuatan kekuatan peserta didik
dan kelemahan yang tidak berkaitan
peserta didik dengan mata pelajaran. 69
TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN
PENGETAHUAN

Teknik
Bentuk Instrumen
Penilaian
 Memilih jawaban (pilihan ganda, dua pilihan
benar-salah, ya-tidak), menjodohkan, sebab-
Tes tulis akibat.
 Mensuplai jawaban (isian atau melengkapi,
jawaban singkat atau pendek, uraian).
 Daftar cek observasi guru terhadap diskusi,
Observasi
tanya jawab dan percakapan.
 Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah
dan/atau projek yang dikerjakan secara individu
Penugasan
atau kelompok sesuai dengan karakteristik
tugas.
70
TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN
KETERAMPILAN
Teknik
Bentuk Instrumen
Penilaian
 Daftar cek, dengan menggunakan daftar cek, peserta
didik mendapat nilai bila kriteria penguasaan
kompetensi tertentu dapat diamati oleh penilai.
Unjuk kerja/
 Skala Penilaian (Rating Scale). Penilaian kinerja yang
kinerja/
menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai
praktik
memberi nilai tengah terhadap penguasaan
kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara
kontinum dimana pilihan kategori nilai lebih dari dua.
 Penilaian projek dilakukan mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, sampai pelaporan.
Projek
 Untuk menilai setiap tahap perlu disiapkan kriteria
penilaian atau rubrik.
Produk  Daftar cek atau skala penilaian (rubrik)
Portofolio  Daftar cek atau skala penilaian (rubrik)
Tulis  Tes tulis, daftar cek atau skala penilaian (rubrik)
71
KETUNTASAN BELAJAR

• Nilai ketuntasan ranah sikap pada skala


Baik,
• Nilai Ketuntasan ranah pengetahuan
dan keterampilan pada skala 2,67 (B-).

72
KONVERSI SKOR DAN PREDIKAT HASIL BELAJAR

Sikap Pengetahuan Keterampilan


Capaian
Modus Predikat Skor Rerata Huruf Huruf
Optimum
SB 3,85 – 4,00 A 3,85 – 4,00 A
4,00
(Sangat Baik) 3,51 – 3,84 A- 3,51 – 3,84 A-
3,18 – 3,50 B+ 3,18 – 3,50 B+
B
3,00 2,85 – 3,17 B 2,85 – 3,17 B
(Baik)
2,51 – 2,84 B- 2,51 – 2,84 B-
2,18 – 2,50 C+ 2,18 – 2,50 C+
C
2,00 1,85 – 2,17 C 1,85 – 2,17 C
(Cukup)
1,51 – 1,84 C- 1,51 – 1,84 C-
K 1,18 – 1,50 D+ 1,18 – 1,50 D+
1,00
(Kurang) 1,00 – 1,17 D 1,00 – 1,17 D
73
LAPORAN PENCAPAIAN
KOMPETENSI
a. Laporan Pencapaian Kompetensi Sikap
Laporan pencapaian kompetensi sikap pada akhir
semester didasarkan atas modus perilaku sikap spiritual
dan sosial yang sering terjadi dari hasil observasi guru
selama satu semester. Minimal Baik (B)

b. Laporan Pencapaian Kompetensi Pengetahuan


Laporan pencapaian kompetensi pengetahuan pada akhir
semester merupakan rerata dari capaian kompetensi
minimal (2,67).

c. Laporan Pencapaian Kompetensi Keterampilan


Laporan pencapaian kompetensi ketrampilan pada akhir
semester merupakan rerata capaian paling optimum (nilai
tertinggi) kompetensi dari batas minimal 2,67.
74
PENENTUAN TEKNIK PENILAIAN

No. Ranah Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian


1. Sikap Observasi Daftar Skala
Penilaian
2. Pengetahuan
KD.3.2 Menerapkan Tes Tertulis Mensuplai
pengetahuan pengelolaan jawaban (jawaban
informasi digital melalui singkat)
pemanfaatan komunikasi daring
(online).
3. Keterampilan
KD.4.2 Menyajikan hasil Unjuk Kerja Daftar skala 1-4
penerapan pengelolaan
informasi digital melalui
komunikasi daring (online).
75
PENILAIAN SIKAP

JUJUR PERCAYA DIRI KERJASAMA TANGGUNG SANTUN


NO NAMA SISWA (1-4) (1-4) (1-4) JAWAB (1-4)
(1-4)

Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat.
1 =jika satu indikator terlihat.

Rubrik peniaian sikap jujur :


A. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
B. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
C. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
D. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki

76
PENILAIAN PENGETAHUAN
CONTOH KISI-KISI SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN

Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.2Menerapkan  Menerangkan 1. Siswa dapat Tes 1. Jelaskan konsep
pengetahuan komunikasi menerangkan tulis komunikasi daring
pengelolaan daring komunikasi daring asinkron!
informasi asinkron. asinkron. 2. Jelaskan konsep
digital melalui  Menerangkan 2. Siswa dapat komunikasi daring
pemanfaatan komunikasi menerangkan sinkron!
komunikasi daring komunikasi daring 3. Jelaskan pengertian
daring sinkron. sinkron. kewargaan digital!
(online).  Menerangkan 3. Siswa dapat 4. Uraikan contoh
kewargaan menerangkan warga digital dalam
digital. kewargaan digital. berkomunikasi
 Menerapkan 4. Siswa dapat daring asinkron!
komunikasi menerapkan
daring komunikasi daring
asinkron dan asinkron dan
komunikasi komunikasi daring
daring sinkron.
sinkron.

77
PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN

Nilai akhir KD dapat dirata-rata hanya jika nilai perolehan


untuk setiap teknik penulisan mencapai minimal 2,67

78
Laporan Capaian Kompetensi Ranah
Pengetahuan
Nama Peserta Didik : ...............................

Nilai Capaian Kompetensi Nilai Akhir *)


KD 3.1 2,95
KD 3.2 2,84
Rerata KD 2,90
B
Ulangan tengah semester 3,50
Ulangan akhir semester 2,90
Nilai Pengetahuan *) 3,10

Keterangan :
*) Nilai pengetahuan diperoleh dari rerata nilai KD, UTS, UAS yang bobotnya
diserahkan kepada satuan pendidikan berdasarkan kompleksitasnya.
79
PENGOLAHAN NILAI KETERAMPILAN

Nilai KD adalah nilai tertinggi (Optimum), dapat dirata-rata


hanya jika nilai perolehan untuk setiap teknik penilaian
mencapai minimal 2,67.
80
Laporan Capaian Kompetens Ranah
LCK Ranah Keterampilan
Keterampilan
Nama Peserta Didik : ...............................

Nilai Capaian Nilai Akhir **)


KD 4.1 3,05
KD 4.2 2,99 B
Nilai Keterampilan *) 3,02

Keterangan :
*) Nilai keterampilan diperoleh dari rerata nilai optimum (capaian
tertinggi) dari nilai KD yang dipelajari dalam satu semester.
.
81
LATIHAN

Buat instrumen untuk melakukan


pengukuran pada ranah sikap,
pengetahuan dan keterampilan dengan
menggunakan rubrik penilaian skala 4.

82
Dit. PSMK
83

Anda mungkin juga menyukai