Anda di halaman 1dari 54

PENATALAKSANAAN DIET BAGI

PENDERITA HIPERTENSI

Gita Sekar Prihanti, dr MPdKed


PENDAHULUAN

• Pada penderita hipertensi selain pemberian


obat-obatan anti hipertensi perlu terapi dietetik
dan merubah gaya hidup
Tabel Klasifikasi Hipertensi Berdasarkan Joint National
Committe on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment
of High Blood Pressure VII

Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)


Kategori
Normal <130 <85
Tinggi Normal 130-139 85-89
Hipertensi
Tahap satu (Ringan) 140-159 90-99
Tahap dua (Sedang) 160-179 100-109
Tahap tiga (buruk) 180-209 110-119
Tahap empat (Sangat buruk) >210 >120
• Tujuan dari penatalaksanaan diet adalah untuk
membantu menurunkan tekanan darah dan
mempertahankan tekanan darah menuju normal

•Prinsip diet pada penderita hipertensi adalah sebagai


berikut :
- Makanan beraneka ragam dan gizi seimbang.
- Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan
kondisi penderita.
- Jumlah garam dibatasi sesuai dengan kesehatan
penderita dan jenis makanan dalam daftar diet.
A. MENGATUR MENU MAKANAN

• Mengatur menu makanan sangat dianjurkan bagi penderita


hipertensi untuk menghindari dan membatasi makanan yang
dpat meningkatkan kadar kolesterol darah serta meningkatkan
tekanan darah, sehingga penderita tidak mengalami stroke atau
infark jantung
• Diet DASH digunakan baik untuk
mencegah maupun mengontrol tekanan
darah tinggi
Tabel Diet DASH ( Dietary Approach to Stop Hypertension )

Sumber: National Institutes of Health (NIH), National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI):
The DASH diet, US Department of Health and Human Services,
Public Health Services, NIH Publication No 99-4082, 1999.

Kelompok Porsi sehari Ukuran saji Contoh dan catatan Signifikansi setiap
Makanan kelompok

Serealia dan 7–6 1 ptg Roti Roti gandum penuh, Sumber utama
produk olahan 1 ckr Sereal kering muffin, roti, sereal, energi dan serat
½ ckr nasi, pasta oatmeal, kraker, pretzel
tawar dan popcorn

Sayuran 4–5 1 ckr sayur berdaun Tomat, kentang, wortel, Sumber kaya
segar kacang polong, brokoli, potasium,
½ ckr sayur matang bayam, buncis magnesium, dan
6 oz jus sayur serat

Buah 4–5 6 oz es jus Pisang, kurma, anggur, Sumber utama


1 ptg sedang buah jeruk, jus jeruk, jus potasium,
¼ ckr buah kering anggur, mangga, melon, magnesium, dan
peach, nanas, serat
½ ckr buah segar, strawberry
beku, atau kalengan
Susu dan produk susu 2–3 8 oz susu Susu, yoghurt dan keju Sumber utama kalsium
rendah lemak atau 1 ckr yoghurt tanpa lemak (skim) dan protein
tanpa lemak 1½ oz keju atau rendah lemak
(1%)

Daging, unggas dan 2 atau kurang 3 oz daging, unggas, Buang lemak yang Sumber kaya protein
ikan atau ikan yang matang terlihat pada daging; dan magnesium
bakar, panggang, atau
rebus sebagai
pengganti goreng;
buang kulit unggas

Kacang-kacangan, 4 – 5 / minggu 1/3 ckr atau 1½ oz Almond, kacang Sumber kaya energi,
biji-bijan, dan kacang kacang-kacangan campuran, kacang magnesium, potasium,
kering 2 sdm atau ½ oz bijian tanah, walnuts, biji protein dan serat
½ ckr kacang kering bunga matahari, lentil,
dan kacang polong

Lemak dan minyak 2–3 1 sdt margarin rendah Margarin rendah Selain lemak yang
lemak lemak, mayonnaise ditambahkan, perlu
1 sdm mayonnaise rendah lemak, saus dipilih juga bahan
rendah lemak salad ringan, minyak makanan yang rendah
2 sdm saus salad sayur (minyak zaitun, lemak
ringan minyak jagung)

Gula 5 / minggu 1 sdm gula Syrup, gula, jelly, selai Pemanis termasuk
1 sdm jelly atau selai jam, gelatin rasa buah, bahan rendah lemak
jam permen, fruit punch,
½ oz jelly beans sorbet, es krim
8 oz air limun
Tabel Porsi Sehari untuk Diet
DASH untuk berbagai kalori
Kalori Serealia Sayuran Buah Susu Daging Kacang Lemak

1600 6 4 4 2 1 0,5 1

2000 8 5 5 3 2 1 2

2600 10 5 5 3 2 1 2

3100 13 6 6 4 2 1 3
B. SUPLEMENTASI ANTI OKSIDAN
1. Vitamin dan penurunan homosistein :
Asam folat, vitamin B6, vitamin B 12 dan riboflavin
merupakan ko-faktor enzim yang essential untuk
metabolisme homosistein.
Penurunan 1ϥmol peningkatan homosistein
akan meningkatkan 10% resiko CVD
2. Kacang kedelai dan isoflavon :
Kedelai banyak mengandung fito estrogen yaitu
isoflavon, yang memiliki aktivitas estrogen lemah.
3. Tempe :
Nilai Gizi Tempe :
Protein, Karbohidrat, Lemak, Mineral &
Vitamin
4. Asam lemak omega 3 :
• Dilaporkan dapat menurunkan kadar
kolesterol dan mencegah penyakit jantung
koroner
5. Serat :
• Direkomendasikan konsumsi serat 15g/1000
kkal, sedangkan untuk membantu
menurunkan kadar kolesterol menurut AHA
dibutuhkan 20-30 gram serat perhari.
C. TERAPI PENUNJANG
• Selain pengobatan dan pengaturan
menu makanan pada penderita
hipertensi, diperlukan juga terapi
khusus lain seperti konseling masalah
kejiwaan dan fisioterapi, terutama pada
penderita pasca stroke atau infark
jantung.
LANGKAH-LANGKAH
MENGATASI HIPERTENSI
1. Menurunkan BB bila status gizi obesitas
2. Mengontrol tekanan darah dalam batas
normal
3. Mengurangi asupan natrium
4. Menurunkan intake cafein dan alkohol.
5. Meningkatkan intake calsium, kalium,
magnesium
6. Meningkatkan aktifitas fisik

Anda mungkin juga menyukai