Anda di halaman 1dari 9

Perserikatan bangsa-bangsa

(PBB)
Sejarah singkat PBB
Berdiri pada tanggal 24 Oktober 1945 diprakarsai oleh
5 negara antara lain Amerika serikat, Inggris, Rusia, Cina dan
Prancis. Kelima Negara tersebut sekarang sebagai anggota
tetap Dewan Keamanan PBB yang memegang hak Veto yaitu
hak untuk membatalkan atau memveto keputusan dewan
keamanan PBB. Bahasa persidangan PBB adalah bahasa
Arab, Inggris, Prancis, mandarin. Rusia dan Spanyol. Dan
Sekjen PBB sekarang adalah Ban Kimon dari Korea Selatan.
Indonesi masuk menjadi anggota PBB pada tanggal 28
September 1950. Selanjutnya pada tangga 7 January 1965
indonesia keluar dari keanggotaan PBB, dan pada tanggal 28
september 1966 indonesia masuk kembali menjadi anggota
PBB.
Azas organisasi PBB
1) Sovereign eqity, yaitu prinsp persamaan kedaulatan dari
semua anggotanya.
2) Good faith ( itikad baik), yaitu semua anggota harus
memenuhi dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka
sebagaimana tercantum dalam Piagam PBB. Hal ini berkaitan
dengan prinsip pacta sun servanda yaitu suatu peranjian
harus ditaati oleh pihak yang berjanji.
3) Peaceful M eans, yaitu semua anggota harus
menyelesaikan persengketaan-persengketaan internasional
dengan jalan damai tanpa membahayakan perdamaian,
kemanan dan keadilan.
4) Non-use of force, yaitu Dalam hubungan-hubungan
internasional semua anggota harus menjauhi penggunaan
ancaman atau kekerasan terhadap orang lain.
Tujuan PBB
1) Menjaga perdamaian dunia
2) Mengembangkan persahabatan antar
bangsa
3) Memvantu masyarakat dunia lebih sejahtera,
memberantas kemiskinan, buta aksara, penyakit
menular, menghentikan pengrusakan
lingkungan dan penghormatan HAM.
4) Menjadi pusat bangsa –bangsa dalam
pencapaian tujuan PBB di atas.
4. Organ-organ utama PBB
Organ-organ utama PBB
1) Majelis Umum (General Asembly) :
Angotanya semua Negara anggota PBB. Fungsinya sebgai forum untuk
membahas masalaha yang menjadi keprihatinan dunia. Bersidang
setiap tahun. Keputusannya tidak mengikat anggota PBB karena hanya
bersifat rekomendasi namun berbobot karena merupakan hasil
pandangan mayoritas Negara di dunia.
2) Dewan Keamanan PBB (Security Council) :
Adalah badan PBB yang fungsinya memelihara atau mempertahankan
perdamaian dan keamanan internasional. Anggaotanya 15 negara
yang terbagi menjadi 5 anggota tetap (Inggris, Prancis, Rusia, Cina,
Amerika serikat) dan 10 negara anggota tidak tetap yang dipilih oleh
Majelis Umum untuk masa jabatan 2 tahun. Dewan ini memiliki hak Veto
yaitu hak untuk memblokir atau menolak keputusan Dewan walaupun
ke 14 anggota dewan yang lain menyetujui keputusan yang
bersangkutan, namun bias dibatalkan oleh 1 negara dari anggota
Dewan tersebut.
3) Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council) :
Anggotanya terdiri dari 54 negara dan setiap tahun dipilih 18
anggota baru oleh Majelis Umum PBB untuk masa jabatan 3
tahun. Fungsi dewan ini adalah bertanggug jawab atas
kegiatan social PBB. Bersidang setiap tahun selama satu bulan.
Dewan ini merekomendasi kepada majelis umum yang
berkaitan dengan pembanguna ekonomi, masalah lingkungan
dan Hak Asasi Manusia. Badan ini mengkoordinir badan-badan
seperti WHO (World Health Organization) oeganisasi kesehatan
Dunia, ILO (International Labour Organization) organisasi
Perburuhan Internasional, FAO (Food and Agriculture
Organization) organiasai Pangan dan Pertanian, UNESCO
(United Nations educational Scintific and Cultural Organization)
Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan.
UNICEF (United Nations Shildren’s Fund) Dana Kanak-Kanak
Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan bantuan untuk
rencana-rencana kesejahteraan ibu dan anak di seluruh Negara
di dunia.
4) Dewan Perwalian (Trusteeship Council) :
Dewan ini bertugas menyelenggarakan pemerintahan dan
melakukan pengawasan terhadap wilayah-wilayah yang masuk
kategori trust territories (wilayah peerwalian). Wilayah perewalian
adalah wilayah bekas jajahan yang ditempatkan dalam satu
system perwalian sebagai satu cara agar Negara-negara anggota
bertanggung jawab atas wilayah tersebut (biasanya Negara bekas
penjajahnya) dan menngkatkan kemajuan wiulayah itu menuju
kemerdekaannya.
Contoh Negara Togo dan Kamerun, kepulauan Solomon adalah
bekas jajahan Jerman. Kemudian Negara bekas jajahan Turki seperti
Jordania dan Palestina. Negara yang terakhir yang mencapai
kemerdekaannya pada Bulan November 1994 adalah Palau. Pada
bulan Desember menjadi anggota PBB.
Sistem perwalian itu di selenggarakan dalam rangka :
1. Memelihara keamanan dan perdamaian internasional
2. Memajukan politik, ekonomi, sosbud penduduk setempat.
3. Mendorong peenghormatan HAM dan saling ketergantungan
sesame bangsa,
4. Menjamin penanganan masalah-masalh soaial dan ekonomi.
5. Mahkamah Internasional (International Court of Justice) :
Adalah badan pengadilan internasional resmi dan tetap yang
bertugas untuk memeriksa dan memutus perkara yang diajukan
kepadanya. Terdiri 15 hakim yang dipilih Majelis Umum
berdasarkan kemampuan mereka dan bermarkas di Den Haag
Belanda.
Pihak yang dapat mengajukan perkara ke Mahkamah
internasional :
1. Semua Negara yang berada di bawah Statuta (wilayah Kerja)
Mahkamah Internasional, Perkara apa saja.
2. Negara lain yang bukan statute Mahkamah Internasioanl
dengan syarat yang telah ditetapkan.
5) Mahkamah Internasional.
Mahkamah Internasional selain mengadili perkara dapat juga
memberikan nasihat hukum kepadamajelis Umum, Dewan
keamanan atas permohonan badan tersebut dan badan PBB
lainnya.
6) Sekretariat (Secretariat) :
Badan ini terdiri atas satu orang sekretaris Jenderal dan staf yang
diperlukan. Sekretaris Jenderal diangkat oleh Majelis Umum atas
usul Dewan Keamanan PBB. Sekjen sekarang Ban Kimon dari
Korea selatan.
Organisasi-organisasi dibawah
PBB
o Pengetahuan dan Kebudayaan (UNESCO)
o Kesejahteraan anak-anak (UNICEF)
o Makanan (FAO)
o Kesehatan (WHO)
o Perburuhan (ILO)
o Telekomunikasi (ITU)
o Pengungsi (UNHCR)
o Kesatuan Pos (UPU)
o Perubahan Iklim (IPCC)
o Lingkungan (UNEP)

Anda mungkin juga menyukai