Anda di halaman 1dari 27

Dhesy Fansury Pohan (1405111013)

Fitri Dwi Hartati (1405113110)


Inike Paramita (1405118509)
Ledy Novinda (1405113125)
Muhammad Ridho (1405111772)
Dian Ekanatalia (1205120943)
KACAMATA
KACAMATA
• untuk membantu kerja
mata sebagai alat optik
• Untuk mata yang tidak bisa
berfungsi secara normal
atau mengalami kelainan
• Terdiri dari lensa dengan
kekuatan yang diatur untuk
membantu agar bayangan
yang terbentuk tepat di
retina
Titik Dekat dan Titik Jauh
• Titik dekat mata (Sn) atau Punctum Proximum
(PP) adalah jarak terdekat yang masih dapat
dilihat dengan jelas oleh mata oleh mata
dalam keadaan berakomodasi maksimum
(lensa dalam keadaan paling tebal dan lebih
cembung)
• Titik jauh mata atau Punctum Remotum (PR),
yaitu jarak terjauh yang masih dapat dilihat
mata dalam keadaan tak berakomodasi (lensa
dalam keadaan paling tipis dan lebih pipih)
Titik Dekat dan Titik Jauh
• Titik dekat mata (Sn) atau Punctum Proximum
(PP) adalah jarak terdekat yang masih dapat
dilihat dengan jelas oleh mata oleh mata dalam
keadaan berakomodasi maksimum (lensa dalam
keadaan paling tebal dan lebih cembung)
• Titik jauh mata atau Punctum Remotum (PR),
yaitu jarak terjauh yang masih dapat dilihat mata
dalam keadaan tak berakomodasi (lensa dalam
keadaan paling tipis dan lebih pipih)
• Untuk mata normal, titik dekatnya yaitu sekitar
25cm dan titik jauhnya berada di titik tak hingga
(~)
Kelainan beserta
kacamata yang cocok
untuk digunakan
Myopi (rabun jauh)
• Mata tidak mampu melihat objek yang jauh
• Titik jauh penderita ini kurang dari titik jauh mata
normal
• Bayangan terbentuk di depan retina
• Kacamata yang cocok bagi penderita yaitu kacamata
berlensa negatif (cekung)
• Prinsip kerja lensa cekung yaitu membuat obyek yang
berjarak tak berhingga (jarak titik jauh mata normal)
dapat dibentuk bayangannya pada jarak terjauh yang
dapat dilihat oleh seseorang yang rabun jauh (jarak
titik jauh mata myopi)
S = ~ , S’ = - PR penderita
Myopi (rabun jauh)
Hipermetropi (rabun dekat)
• Mata tidak mampu melihat objek dalam jarak dekat
• Titik dekat penderita ini lebih besar dari titik dekat
mata normal
• Bayangan terbentuk di belakang retina
• Kacamata yang cocok bagi penderita yaitu kacamata
berlensa positif (cembung)
• Prinsip lensa positif disini digunakan untuk
memindahkan (memundurkan) obyek pada jarak baca
normal menjadi bayangan di titik dekat mata tersebut
sehingga mata dapat melihat objek dengan jelas. S
= 25 cm , S’ = - PP penderita
Hipermetropi (rabun dekat)
Presbiopi (mata tua)
• Mata tidak mampu melihat objek dalam jarak
dekat maupun jarak jauh
• Titik dekat penderita ini lebih besar dari titik
dekat mata normal dan titik jauhnya lebih jauh
dari titik jauh mata normal
• Dikarenakan daya akomodasi lensa mata sudah
berkurang
• Kacamata yang cocok bagi penderita yaitu
kacamata bivokal yang berlensa positif (cembung)
dan negatif (cekung)
Astigmatisma (mata silindris)
• Mata tidak mampu melihat garis vertikal dan
horizontal bersama-sama
• Kornea lebih melengkung ke satu arah
sehingga berbentuk oval
• Sinar yang masuk ke mata sedikit menyebar
sehingga bayangan tidak fokus pada retina.
• Kacamata yang cocok bagi penderita yaitu
kacamata silinder
Jenis Kacamata Lainnya
Sistem Binocular
• sistem binocular merupakan sistem mata yang
membuat kita mudah menetukan seberapa
jauh jarak objek tersebut secara akurat.
• Namun keakuratan perkiraan jarak akan
menurun saat anda melihat dengan sebelah
mata tertutup
Let’s we Check yours…
This is the Result…
3D Movie?
• Dalam menonton film 3D, alasan kenapa anda
memakai kacamata 3D adalah untuk
mengumpan gambar yang berbeda pada
mata.
• Layar sesungguhnya menampilkan dua
gambar, dan kacamata menyebabkan satu
gambar masuk ke satu mata, dan gambar
lainnya masuk ke mata yang satunya.
2 Prinsip Utama

Kacamata
berbeda warna

Kacamata
Polarisasi
Kacamata berbeda warna
Merah/Hijau, atau Merah/Biru
• Filter pada kacamata memperbolehkan hanya satu
jenis gambar yang masuk ke tiap-tiap mata, kemudian
otak akan menyelesaikan sisanya.
• Kelemahannya : Warna pada film tidak terlihat dengan
baik, sehingga kualitas gambar yang terlihat kurang
begitu baik
Kacamata Polarisasi
• Banyak digunakan karena menghasilkan kualitas gambar yang
lebih baik.
• Prinsipnya : Dua buah proyektor memproyeksikan dua
respektif pada layar perak , masing-masing dengan polarisasi
yang berbeda.
• Kacamata membuat hanya satu image yang masuk ke tiap-tiap
mata karena terdapat lensa dengan polarisasi berbeda
LENSA KONTAK
LENSA KONTAK
• Lensa kontak adalah
sejenis plastik yang tipis
dan berkurva yang direka
untuk dipakai atas
permukaan kornea.
• Lensa kontak akan
menempel pada lapisan air
mata yang disebabkan oleh
tensi permukaan.
BENTUK-BENTUK LENSA KONTAK
1. Lensa kontak sferis, berbentuk bundar, digunakan untuk penderita
miopia (rabun dekat) atau hiperopia (rabun jauh).
2. Lensa kontak bifokal, lensa kontak yang digunakan untuk melihat
dekat sekaligus untuk melihat (mirip dengan cara kerja kacamata
bifokal). Lensa ini biasanya digunakan untuk memperbaiki
presbiopia, yaitu gangguan penglihatan akibat usia tua.
3. Lensa kontak silinder, lensa kontak yang digunakan untuk penderita
astigmatisma
4. Lensa ortokeratologi, yaitu lensa yang didisain untuk memperbaiki
bentuk kornea. Digunakan hanya di malam hari
PRINSIP KERJA LENSA KONTAK
• Prinsip kerja lensa kontak sama dengan kacamata.
• karena lensa kontak langsung menempel pada permukaan mata maka zona optik
lensa kontak (bagian tengah lensa yang berguna untuk korektif) dapat dibuat jauh
lebih kecil daripada zona optik lensa kacamata
• Karena bersentuhan dengan kornea, maka zona optiknya pun hanya memerlukan
diameter yang sama dengan pupil mata dalam kondisi cahaya yang redup (sekitar
9 milimeter)
• Sedangkan pada kacamata untuk menyediakan pandangan yang memadai,
sebagian besar lensa kacamata berdiameter lebih dari 46 milimeter.
• Ukuran yang lebih besar membuat lensa kacamata lebih tebal dari lensa kontak.
THAT’S ALL
• Reski, kenapa lensa mata tidak bekerja
semsestinya? Prinsip kerja kacamata terapi?
• Shofi, apakah prinsip kacamata 3D dan 4D
sama?

Anda mungkin juga menyukai