Anda di halaman 1dari 10

Macam saluran dalam

pengecoran
Kelompok 1

1. Muhammad Hafidi 20141331001


2. M Rizal Fanani 20141331003
3. Muhammad Fendi 20141331005

Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Muhammadiyah SBY


Sistem saluran dalam pengecoran (gatting system), yaitu
sistem aliran untuk mengalirkan logam cair ke dalam
cetakan benda coran.
Gatting system dibagi atas 4 bagian, yaitu:
• Cawan tuang
• Saluran turun
• Saluran pengalir
• Saluran masuk
CAWAN TUANG

• Cawan tuang merupakan


penerima yang menerima
cairan logam langsung dari
ladel, Cawan tuang
biasanya berbentuk corong
atau cawan dengan saluran
turun di bawahnya. Cawan
tuang harus mempunyai
konstruksi yang tidak dapat
melarutkan
kotoran yang terbawa
dalam logam cair dari ladel.
Karenanya cawan tuang
tidak boleh terlalu dangkal
• Adapun cawan tuang yang
dilengkapi dengan inti
pemisah, dimana logam
cair dituangkan di sebelah
kiri dari saluran turun.
Dengan demikian inti
pemisah akan menahan
terak atau kotoran,
sedangkan logam bersih
akan lewat di bawahnya
kemudian masuk ke saluran
turun.
Saluran turun
Adalah saluran yang
pertama yang
membawa cairan
logam dari cawan
tuang ke dalam
pengalir dan saluran
masuk, Saluran turun
dibuat lurus dan tegak
dengan irisan berupa
lingkaran.
Pengalir adalah saluran yang membawa logam cair dari
saluran turun ke bagian-bagian yang cocok pada cetakan.
Pengalir biasanya mempunyai irisan seperti rapezium
atau setengah lingkaran ,
sebab irisan demikian mudah dibuat pada permukaan
pisah, lagi pula pengalir mempunyai luas permukaan yang
terkecil untuk satu luas irisan tertentu, sehingga lebih
efektif untuk pendinginan yang lambat
Saluran masuk adalah saluran yang mengisikan logam cair dari
pengalir ke dalam rongga cetakan.
Saluran masuk dibuat dengan irisan yang lebih kecil dari
padairisan pengalir,
agar dapat mencegah kotoran masuk ke dalam rongga cetakan.
Bentuk irisan saluran masuk biasanya berupa bujur sangkar,
segi tiga atau setengah lingkaran, yang membesar daerah
rongga cetakan untuk mencegah terkikisnya cetakan.
Tujuan dari gatting  pola riser atau pola
system ini adalah untuk penambah. Riser atau
mengatur kecepatan
penambah juga
aliran logam cair ke
dalam rongga cetakan, diperlukan untuk
sehingga rongga cetakan mengimbangi penyusutan
terisi secara sempurna. (Shrinkage) pada saat
Dan juga agar slag logam
logam cair tersebut
cair tidak ikut masuk
kedalam rongga cetakan. membeku. Karena setiap
logam mempunyai nilai
penyusutan tersendiri.
macam-macam saluran tuang yang dipakai
dalam pengecoran yaitu:

saluran pisah

saluran langsung

saluran bawah

saluran cincin

saluran terompet

saluran bertingkat

saluran baji
Daftar Pustaka

1. Tata surdia., Prof. Ir, M.Sc.Met dan Kenji Chijiiwa, Prof. Dr, Teknik pengecoran logam,
Jakarta, 1982.
2. Reinal Rachmavial,Ir.,MT.Met, Skripsi Pengaruh Perubahan sistem Saluran Tuang
Terhadap Produk Coran, Trisakti, Jakarta, 1997.
3. Hastono Reksotenejo., Ir, M.Sc.Eng.Met, Teknologi Cor Gravity Teori Dasar dan Aplikasi,
Jakarta, 1992.
4. www.academia.edu Imanda 4211040 modul praktikum pengecoran logam

Terima
kasih

Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Muhammadiyah SBY

Anda mungkin juga menyukai