Anda di halaman 1dari 27

A.

Defenisi Kepribadian
Kata “kepribadian” (personality)
sesungguhnya berasal dari kata latin:
persona. Pada mulanya kata persona ini
menunjuk pada topeng yang biasa digunakan
oleh pemain sandiwara di zaman romawi
dalam memainkan perannya. Lambat laun,
kata persona (personality) berubah menjai
satu istilah yang mengacu pada gambaran
sosial tertentu yang diterima oleh individu
dari kelompok masyarakat, kemudian
individu tersebut diharapkan bertingkah laku
berdasarkan atau sesuai dengan gambaran
sosial yang diterimanya.
 watak
 disposisi
 temperamen
 sifat

3
 Watak dipakai dalam arti normatif
 Sso dikatakan mempunyai watak jika sikap, tingkah
laku dan perbuatannya dipandang dari segi norma-
norma sosial adalah baik
 Sso dikatakan tidak berwatak jika sikap tingkah laku
dan perbuatannya dipandang dari segi norma-norma
sosial adalah buruk
(Suryabrata, 1995 : 2)
 Sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap
pikiran & tingkah laku budi pekerti, tabiat (Kamus
Bahasa Indonesia, 2002 : 1270)
 Berwatak = berkepribadian = bertingkahlaku

4
Allport, (dalam Suryabrata, 1995 : 2)
 Beranggapan bahwa watak (character) dan
kepribadian (personality) adalah satu dan sama,
akan tetapi dipandang dari segi yang berlainan.
 Jika sso mengadakan penilaian dengan
menggunakan norma maka menggunakan istilah
“watak”
 Jika tidak memeberikan penilaian, menggambarkan
apa adanya maka menggunakan istilah
“kepribadian”

5
 Kecenderungan psikofisik individu untuk mereaksi
suatu hal.
 Satu sikap emosional yang berlangsung terus-
menerus
 Sikap, pendirian, sifat bawaan, naluri, dorongan,
reaksi yang terlalu berkuasa kecenderungan,
kebiasan, dan temperamen.
 Digunakan oleh psikolog untuk menerangkan sifat-
sifat yang sifatnya terus-menerus, atau
menerangkan kualitas yang menetap & konsekuensi
dari tingkah laku.
(Chaplin, 2008 : 142)

6
 Disposisi reaktif seseorang
 Temper : kemarahan, sifat, watak, tabiat
 Temperamen sinonim dg disposisi
 Keseluruhan cara (gaya, sikap) dimana individu
bertingkah laku seperti bergantung pd perubahan-
perubahan metabolis yang terus-menerus
berlangsung dalam jaringan jasmaniah
(Chaplin, 2008 : 503)
 Sifat batin yang tetap mempengaruhi perbuatan,
perasaan, dan pikiran spt periang, penyedih
(Kamus Bahasa Indonesia, 2002 : 1168)

7
SIKAP
 Perbuatan berdasarkan pada pendirian/ keyakinan.
Gerak-gerik, perilaku
(Kamus Bahasa Indonesia, 2002 : 1063)

SIFAT
 Dasar watak (dibawa sejak lahir); tabiat
 Ciri khas yang ada pada sesuatu (untuk
membedakan dari yang lain)
(Kamus Bahasa Indonesia, 2002 : 1062)

8
A. Usaha yang bersifat Prailmiah
 Chirologi = ilmu gurat tangan
 Astrologi = ilmu perbintangan
 Grafologi = ilmu ttg tulisan tangan
 Phisiognomi = ilmu ttg wajah
 Phrenologi = ilmu ttg tengkorak
 Onychologi = ilmu tentg kuku

9
B. Usaha-usaha Lain
Ajaran ttg Cairan badaniah (Tipologi Hipocrates-Galenus)
4 macam sifat yg didukung oleh keadaan konstitusional
(cairan dlm tubuh) :
1. Sifat kering terdapat dalam chole (empedu kuning) 
hidup, keras, semangat, hatinya mudah terbakar, daya
juang besar, optimis
2. Sifat basah terdapat dalam melanchole (empedu hitam) 
mudah kecewa, daya juang kecil, muram, pesimistis
3. Sifat dingin terdapat dalam phlegma (lendir)  tenag,
tidak mudah dipengaruhi, setia
4. Sifat panas terdapat dalam sanguis (darah)  hidup, mudah
berganti haluan, ramah

10
 1) Melancholicus (melankolisi), yaitu orang-orang yang
banyak empedu hitamnya, sehingga orang-orang dengan
tipe ini selalu bersikap murung atau muram, pesimistis dan
selalu menaruh rasa curiga.
 2) Sanguinicus (sanguinisi), yakni orang-orang yang
banyak darahnya, sehingga orang-orang tipe ini selalu
menunjukkan wajah berseri-seri, periang atau selalu
gembira, dan bersikap optimistis.
 3) Flegmaticus (flegmatisi), yaitu orang-orang yang
banyak lendirnya. Orang-orang seperti ini sifatnya lamban
dan pemalas, wajahnya selalu pucat, pesimis,
pembawaannya tenang, pendiriannya tidak mudah
berubah.
 4) Cholericus (kolerisi), yakni yang banyak empedu
kuningnya. Orang bertipe ini bertubuh besar dan kuat,
namun penaik darah dan sukar mengendalikan diri,
sifatnya garang dan agresif.
 1) Tipe  2) Tipe introvert,
extrovert, yaitu orang-orang yang
orang-orang yang perhatiannya lebih
perhatiannya lebih mengarah pada
diarahkan keluar dirinya.
dirinya, kepada
orang-orang lain
dan kepada
masyarakat.
 a. Tipe Endomorp
 Sheldom menyebut tipe endomorph dengan kecenderungan
pada kebulatan, keluwesan, kehalusan, dan gemuknya
tubuh, serta tangan-kaki yang lembut dan kecil.
 b. Tipe Mesomorph
 Ciri-cirinya: otot-ototnya dominan, pembuluh-pembuluh
darah kuat, jantung juga dominan. Orang tipe ini punya
kecenderungan kokoh, keras, otot tampak bersegi-segi,
tahan sakit. Termasuk pada golongan tipe ini, misalnya, para
olahragawan, pengelana, dan tentara.
 c. Tipe Ectomorph
 Kecenderungan tipe entomorph adalah pada tangan dan
kaki yang lurus, tubuhnya tampak lemah dan langsing,
jangkung, dada pipih, dan otot-otot hampir tidak tampak
berkembang.
Pembentukan Kepribadian
1. Pengalaman yang umum, yaitu yang dialami oleh
tiap-tiap individu dalam kebudayaan tertentu.
Pengalaman ini erat hubungannya dengan fungsi dan
peranan seseorang dalam masyarakat. Misalnya,
sebagai laki-laki atau wanita seseorang mempunyai
hak dan kewajiban.
2. Pengalaman yang khusus, yaitu yang khusus
dialami individu sendiri. Pengalaman ini tidak
tergantung pada status dan peran orang yang
bersangkutan dalam masyarakat.
Teori-Teori Kepribadian

1. Teori Kepribadian Psikoanalisis


Konflik dasar dari tiga sistem kepribadian
tersebut menciptakan energi psikis individu.
Energi dasar ini menjadi kebutuhan insting
individu yang menuntut pemuasan. Tiga
sistem tersebut adalah id, ego, dan superego.
2.Teori-Teori Sifat(Trait Theories)

Teori sifat ini dikenal sebagai


teori-teori tipe (type theories)
yang menekankan aspek
kepribadian yang bersifat
relatif stabil atau menetap.
Tepatnya, teori-teori ini
menyatakan bahwa manusia
memiliki sifat atau sifat-sifat
tertentu, yakni pola
kecenderungan untuk
bertingkah laku dengan cara
tertentu.
3. Teori Kepribadian Behaviorisme
Menurut Skinner, individu adalah organisme
yang memperoleh perbendaharaan tingkah
lakunya melalui belajar. Dia bukanlah agen
penyebab tingkah laku, melainkan tempat
kedudukan atau suatu poin yang faktor-faktor
lingkungan dan bawaan yang khas secara
bersama-sama menghasilkan akibat (tingkah
laku) yang khas pula pada individu tersebut.
 Pandangan teori kognitif menyatakan bahwa
organisasi kepribadian manusia tidak lain
adalah elemen-elemen kesadaran yang satu
sama lain saling terkait dalam lapangan
kesadaran (kognisi). Dalam teori ini, unsur
psikis dan fisik tidak dipisahkan lagi, karena
keduanya termasuk dalam kognisi manusia.
a. Kepribadian Paranoid
Kepribadian paranoid adalah gangguan
kepribadian dengan sifat curiga yang menonjol.

b. Kepribadian Afektif/Siklotim
Ciri utama dari kepribadian siklotim adalah
keadaan perasaan dan emosinya yang berubah-
ubah antara depresi dan euforia.
c. Kepribadian Skizoid
Sifat-sifat kepribadian ini adalah pemalu,
perasa, pendiam, suka menyendiri,
menghindari kontak sosial dengan orang
lain.
d. Kepribadian Eksplosif
Ciri utama tipe ini adalah diperlihatkannya
sifat tertentu yang lain dari perilakunya
sehari-hari, yaitu ledakan-ledakan amarah
dan agresivitas, sebagai reaksi terhadap
stres yang dialaminya (walaupun mungkin
stresnya sangat kecil). Segera sesudah itu
biasanya ia menyesali perbuatannya.
e.Kepribadian Anankastik
Ciri utama tipe kepribadian ini adalah
perfeksionisme dan keteraturan, kaku, pemalu,
disertai dengan pengawasan diri yang tinggi.

f. Kepribadian Histerik
Ciri utama kepribadian ini adalah sombong,
egosentrik, tidak stabilnya emosi, suka menarik
perhatian denga afek yang labil, sering berdusta.
g. Kepribadian Astenik
Ciri utamanya hidup tidak bergairah, lemas,
lesu, letih, lemah, tak ada tenaga sepanjang
kehidupannya.

h. Kepribadian Anti Sosial


Ciri utamanya ialah bahwa perilakunya selalu
menimbulkan konflik dengan orang lain atau
lingkungannya.
i.Kepribadian Pasif-Agresif
Tipe kepribadian ini ditandai dengan sifat pasif
dan agresif. Agresifitas dapat dinyatakan secara
pasif dengan cara bermuka masam, malas,
menyabot, dan keras kepala.
j.Kepribadian Inadequat
Ciri utama tipe ini adalah ketidakmampuannya
secara terus menerus atau berulang-ulang untuk
memenuhi harapan atau tuntutan teman atau
sebayanya atau kenalannya. Baik dalam respon
emosional, intelektual, sosial, maupun fisik.
KEPRIBADIAN YANG SEHAT
1. Mampu menilai diri sendiri secara realistis, apa
adanya ttg kelebihan & kekurangan fisik,
keterampilan, dsb.
2. Mampu menilai situasi secara realistis, dpt
menghadapi situasi/ kondisi kehidupan yg dialami
secara wajar, tdk mengharap kondisi kehidupan yg
terlalu sempurna
3. Mampu menilai prestasi yang diraih secara
realistik, menilai, mereaksi prestasi secara
rasional  tdk mjd sombong.
4. Menerima tanggung jawab keyakinan untuk
mengatasi masalah kehidupan

24
5. Dapat mengontrol emosi, menghadapi situasi
frustasi, depresi atau tres scr positif
6. Memiliki sifat kemandirian : dlm cara berpikir,
bertindak, membuat keputusan, menyesuaikan diri
dg norma.
7. Berorientasi tujuan, merumuskan tujuan yg
matang dlm setiap aktivitas, dg cara
mengembangkan kepribadian, pengetahuan,
keterampilan.
8. Berorientasi keluar, memiliki kepedulian dg
masalah lingkungan.
9. Penerimaan sosial, mau berhubungan dg orang
lain & memiliki sikap bersahabat.
10. Memiliki falsafah hidup yg berasal dari
keyakinannya.
11. Berbahagia, suasana kehidupan diwarnai dg
kebahagiaan yg didukung faktor prestasi & kasih
sayang.

25
KEPRIBADIAN YANG TIDAK SEHAT
1. Mudah marah/ tersinggung
2. Khawatir dan cemas
3. Merasa tertekan (stres/ depresi)
4. Bersikap kejam
5. Ketidakmampuan utk menghindar dari perilaku yg
menyimpang meskipun sdh dihukum
6. Kebiasaan berbohong
7. Hiperaktif
8. Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas
9. Senang mengkritik/ mencemooh orang lain
10. Sulit tidur.
11. Kurang memiliki rasa tanggungjwb
12. Sering mengalami pusing kepala
13. Kurang mematuhi ajaran agama
14. Pesimis menghadapi kehidupan
15. Kurang bergairah & bermuram menghadapi kehidupan
26
Ikan hiu di makan
kebo,tengkyu brow!
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai