Anda di halaman 1dari 14

Bantuan ADL pada Lansia

KELOMPOK 6
Andzar Syam M.
Annisa Dwi Ananda
Ayu Kartika Meylani
Novi Dwi Yanti
Siti Salmah

2018/8/8
Latar Belakang
•Secara individu, Semakin lanjut usia, mereka akan mengalami
kemunduran terutama di bidang kemampuan fisik sehingga mengakibatkan
timbulnya gangguan dalam hal mencukupi kebutuhan sehari-harinya (ADL)
yang berakibat dapat meningkatkan ketergantungan untuk memerlukan
bantuan orang lain (Nugroho, 2008).
Dari aktivitas sehari-hari tersebut, tidak setiap lansia dapat melakukannya
secara mandiri, karena lanjut usia sudah terjadi penurunan kondisi
fisik/biologis, kondisi psikologis serta perubahan kondisi sosial (Nugroho,
2008). Perubahan-perubahan yang terjadi pada lanjut usia salah satunya
dapat menimbulkan masalah yaitu meningkatnya risiko jatuh yang dapat
menyebabkan cidera bagi lansia (Stockslager, 2008). Jatuh pada lansia
adalah suatu masalah utama yang sering dialami lansia (Azizah, 2011).

2018/8/8
Faktor-faktor yang mempengaruhi ADL
1. Umur
2. Kesehatan fisiologis
3. Tingkat stress
4. Fungsi Kognitif
5. Pelayanan kesehatan
Penilaian Activity Of Daily Living (ADL)
1. Mandi
◦ Mandiri : bantuan hanya pada satu bagian mandi (seperti punggung atau
ektremitas yang tidak mampu) atau mandi sendiri sepenuhnya.
◦ Bergantung : bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh, bantuan masuk dan
keluar dari bak mandi, serta tidak mandi sendiri.

2. Berpakaian
◦ Mandiri : mengambil baju dari lemari, memakai pakaian, melepaskan pakaian,
mengancing / mengikat pakaian.
◦ Bergantung : tidak dapat memakai baju sendiri atau hanya sebagian.
3. Toileting
◦ Mandiri : masuk dan keluar dari kamar kecil kemudian membersihkan
genitalia sendiri.
◦ Bergantung : menerima bantuan untuk masuk ke kamar kecil dan
menggunakan pispot.

4. Berpindah
◦ Mandiri : berpindah dari tempat tidur, bangkit dari kursi sendiri.
◦ Bergantung : bantuan dalam naik atau turun dari tempat tidur atau kursi, tidak
melakukan sesuatu atau perpindahan.
5. Kontinen
◦ Mandiri : BAB dan BAK seluruhnya dikontrol sendiri.
◦ Bergantung : inkontinesia persial atau total yaitu menggunakan kateter dan
pispot, enema dan pembalut/pampers.

6. Makanan
◦ Mandiri : mengambil makanan dari piring dan menyuapinya sendiri.
◦ Bergantung : bantuan dalam hal mengambil makanan dari piring dan
menyuapinya, tidak makan sama sekali, dan makan parenteral atau melalui
Naso Gastrointestinal Tube (NGT).
No. Penilaian Kriteria
1. Mandiri total Mandiri dalam mandi, berpakaian, pergi ke toilet,
berpindah, kontinen dan makan
2. Tergantung paling Mandiri pada semua fungsi di atas, kecuali salah
ringan satu dari fungsi di atas
3. Tergantung ringan Mandiri pada semua fungsi di atas, kecuali mandi
dan satu fungsi lainnya
4. Tergantung sedang Mandiri pada semua fungsi di atas, kecuali
mandi, berpakaian, dan satu fungsi lainnya
5. Tergantung berat Mandiri pada semua fungsi di atas, kecuali
mandi, berpakaian, pergi ke toilet, dan satu fungsi
lainnya
6. Tergantung sangat Mandiri pada semua fungsi di atas, kecuali
berat mandi, berpakaian, pergi ke toilet, berpindah dan
satu fungsi lainnya
7. Tergantung total Tergantung pada 6 fungsi di atas
Latihan Fisik pada Lansia
Kesegaran/kebugaran jasmani pada lansia adalah kebugaran yang
berhubungan dengan kesehatan, yaitu kebugaran jantung-paru,
peredaran darah, kekuatan otot, dan kelenturan sendi. Untuk
memperoleh kesegaran jasmani yang baik, harus melatih semua
komponen dasar kesegaran jasmani yang terdiri atas:
Ketahanan jantung, peredaran darah dan pernafasan
Ketahanan otot
Kekuatan otot serta kelenturan tubuh.
Pembinaan Fisik bagi Lansia
1. Pemberian gizi yang seimbang
2. Olahraga
3. Pemeliharaan Kebersihan Diri
4. Kebersihan Lingkungan
5. Pemeriksaan Kesehatan Berkala
6. Rujukan
Olahraga atau Latihan Fisik yang Baik
Bagi Lansia
1.Pekerjaan Rumah dan Berkebun
2.Berjalan-jalan
3.Jalan cepat
4.Renang
5.Bersepeda
6.Senam
Manfaat aktivitas fisik bagi Lansia
1. Meningkatkan kekuatan otot jantung , memperkecil resiko serangan jantung.
2. Melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh sehingga menurunkan tekanan
darah dan menghindari penyakit tekanan darah tinggi.
3. Menurunkan kadar lemak dalam tubuh sehingga membantu mengurangi berat
badan yang berlebih dan terhindar dari obesitas.
4. Menguatkan otot-otot tubuh sehingga otot tubuh menjadi lentur dan terhindar
dari penyakit rematik.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga terhindar dari penyakit-
penyakit yang menyerang kaum lansia.
6. Mengurangi stres dan ketegangan pikiran.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat
Melakukan Latihan Fisik

1. Selalu memerhatikan keselamatan / menghindari cedera.


2. Latihan dilakukan secara teratur dan tidak terlalu berat sesuai
dengan kemampuan.
3. Latihan dalam bentuk permainan ringan sangat dianjurkan.
4. Latihan dilakukan dengan dosis berjenjang atau dosis dinaikkan
sedikit demi sedikit.
5. Berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai