Anda di halaman 1dari 8

Disusun oleh

Mutiara Jihan C
Nisa
Nurfani F
Robbiatul A
Tantri Dwi L
 Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang
mampu menghasilkan perubahan sikap pada
orang yang terlibat dalam komunikasi.
 Komunikasi dapat dikatakan efektif apabila
pesan diterima dan dimengerti sebagaimana
dimaksud oleh pengirim pesan, pesan
ditindak lanjuti dengan sebuah perbuatan
secara suka rela oleh penerima pesan, dapat
meningkatkan kualitas hubungan antar
pribadi, dan tidak ada hambatan.
 Mengubah sikap “to change the attitude”
 Mengubah opini/pendapat/pandangan “to
change the opinion”
 Mengubah perilaku “to change the behavior”
 Mengubah masyarakat “to change the society”
 Menyelesaikan masalah lebih cepat
 Meningkatkan produktivitas
 Hubungan kerjasama yang lebih
baik
 Pengirim atau komunikator (sender)
 Pesan (message)
 Saluran (channel)
 Penerima atau komunikate (receiver)
 Umpan balik (feedback)
 Keinginan berkomunikasi.
 Encoding oleh komunikator.
 Pengiriman pesan.
 Penerimaan pesan.
 Decoding oleh komunikan.
 Umpan balik.
 Hambatan internal, adalah hambatan yang
berasal dari dalam diri individu yang terkait
kondisi fisik dan psikologis.
 Hambatan eksternal, adalah hambatan yang
berasal dari luar individu yang terkait dengan
lingkungan fisik dan lingkungan sosial
budaya.
 Gangguan
 Kepentingan
 Motivasi terpendam
 Prasangka
 Manajer harus mengerti struktur organisasi
 Komunikasi bukan hanya sebagai perantara
 Komunikasi harus jelas, sederhana, dan tepat
 Berkomunikasi secara lengkap, adekuat, dan
cepat.
 Manajer harus meminta umpan balik
 Menjadi pendengar yang baik adalah
komponen yang penting bagi manajer.

Anda mungkin juga menyukai