Osteoarthritis
Oleh :
MUTIMMUL IFADAH
PEMBIMBING
DR. CAMELIA KHAIRUN NISSA, SP.PD
1
Osteoarthritis
suatu kelainan pada sendi akibat dari proses degeneratif dari kartilago
(tulang rawan) yang bersifat kronis dan progresif.
Epidemiologi
Banyak pada usia > 50 th
Wanita > pria > 55 tahun
Obesitas
Progresifitasnya lambat tahun >> dekade
Etiologi
Kelainan yg terjadi pada komponen tulang rawan (kolagen dan
proteoglikan)
Tulang mengalami pertumbuhan yang berlebih memicu
pembentukan osteofit mempengaruhi fungsi normal
Osteoarthritis :
◦ Primer : idiopatik
◦ Sekunder : penyakit lain (paget disease), riwayat trauma, obesitas
Faktor resiko
Umur
Jenis kelamin Wanita > pria diatas 55 tahun, sedangkan usia < 45
tahun, pria > wanita
Suku bangsa
Genetik mutasi pada gen prokolagen dan gen struktural lain
Kegemukan dan penyakit metabolik
Cedera sendi (trauma), pekerjaan dan olahraga
Klasifikasi
Kellgren – Lawrence grading
Outerbridge
Ciri Khas
◦ Joint space narrowing bone
◦ Osteophytes
◦ Sclerosis
◦ Deformitas
Klasifikasi (Kellgren – Lawrence grading)
Grade I : penyempitan ruang sendi, bisa terdapat osteophytes
Grade II: terlihat ada osteophytes yang kecil ,bisa terdapat penyempitan
Grade III: osteophyte berukuran sedang dan multiple, penyempitan
ruang sendi, beberapa sclerotic area, bisa terdapat deformasi tulang
Grade IV: osteophyte luas dan multiple, penyempitan ruang sendi yang
parah, sclerosis dan terjadi deformitas
Patofisiologi
OA gangguan kartilago sendi
Kartilago fungsi : untuk pergerakan sendi
Kartilago sel kondrosit, matriks ekstraselular
Kolagen dan proteoglikan
Menahan beban regangan dan beban gesekan
Inti protein cabang glikosaminoglikan dan membentuk asam
hialuronat, fungsi menahan beban tekan
OA
Normalnya kartilago terjadi keseimbangan antara sintesis dan degradasi
kartilago sendi
Peningkatan proses degradasi penipisan rawan sendi kerusakan
rawan sendi
Awal sintesis tetap ada masih terkompensasi, namun lama kelamaan
sintesis yg buruk tidak mampu lagi mengatasi degradasi sendi yg cepat
Bisa dilihat dari menurunnya fungsi kondrosit menurunnya kadar
proteoglikan
Perubahan patologik pada OA kapsul sendi yg menebal dan
mengalami fibrosis penumpukan trombus dan komplek lipid pada PD
iskemi dan nekrosis
Terlepasnya mediator kimia rasa sakit
Osteofit rasa sakit pada sendi
Diagnosis
Hambatan pergerakan sendi progresifitas lambat
Nyeri sendi peradangan, mekanik
Krepitasi
Perubahan bentuk sendi
Kaku sendi
Bengkak sendi
Perubahan gaya jalan
Gangguan fungsi
Pemeriksaan penunjang lain
Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium berguna untuk menyingkirkan penyakit sendi
lain
Pemeriksaan hematologis umumnya normal, jumlah leukosit dan laju
endap darah normal, kecuali jika disertai infeksi lain.
Radiologi
Rontgen
CT scan
MRI
Gambaran radiografi sendi yang menyokong diagnosis OA
◦ penyempitan celah / rongga sendi yang seringkali asimetris (lebih berat pada
bagian yang menganggung beban)
◦ peningkatan densitas (sklerosis) tulang subkondral
◦ kista tulang
◦ osteofit pada pinggir sendi (marginal osteophytes)
◦ perubahan struktur anatomi sendi
Diagnosis Banding
Gambaran Radiologi Osteoartritis Reumatoid Artritis Gout
Daerah predileksi Sendi penyangga berat Mengenai sendi-sendi Paling sering pada MTP
badan seperti coxae, kecil PIP, MCO, 1.
genu, dan vertebre. pergelangan siku,
pergelangan kaki, dll.
Celah sendi Menyempit Menyempit Baik hingga menyempit
Topikal
◦ Krim NSAIDs
Realignment osteotomi
Arthroplasty
Prognosis
Prognosis OA umumnya baik. Dengan obat-obat konservatif, sebagian
besar nyeri pasien dapat teratasi. Hanya kasus-kasus yang berat
memerlukan operasi.
Terimakasih