Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KASUS MEDIK
SINUSITIS MAKSILARIS & FRONTALIS BILATERAL
Diajukan Kepada:
dr. Hendryk Kwandang, M.Kes
dr. Benidiktus Setyo Untoro
Disusun Oleh:
dr. Lustyafa Inassani Alifia
•Sinus maksila
•Sinus frontalis
•Sinus etmoidalis Pansinusitis
•Sinus spheniod
Sinusitis
frontalis
Sinusitis
ethmoidalis Infeksi gigi
Sinusitis Rhinitis
sphenoidalis Infeksi faring
Sinusitis maksilaris
Dll (berenang, trauma,
barotrauma)
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama :Ny. Y
Usia :31 tahun
Alamat : Pagelaran
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Penjual di kantin sekolah
No. Rekam Medis : 4472xx
Tanggal Pemeriksaan: 15 Januari 2018
Anamnesis
Keluhan Utama: Kedua hidung buntu
•Keluhan nyeri pada telinga disangkal, keluar cairan dari telinga disangkal,
grebeg-grebeg pada telinga disangkal, keluhan nyeri tenggorokan disangkal,
keluhan batuk disangkal, keluhan sulit menelan disangkal, keluhan demam
disangkal, keluhan gigi berlubang disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Pasien mengaku belum pernah merasakan keluhan seperti ini sebelumnya.
Meatus akustikus
Mukosa hiperemi (-) Mukosa hiperemi (-)
eksternus
Membran Utuh, hiperemis (-), reflex cahaya Utuh, hiperemis (-), reflex cahaya
timpani jam 5, warna putih mengkilat jam 7, warna putih mengkilat
HIDUNG
Sekret (-), massa (-),hiperemis (+) Sekret (-) massa (-) hiperemis (-)
Vestibulum
Allergic crease (-) Allergic crease (-)
Konka inferior Edem konka (+), hiperemis (+) Edem konka (+), hiperemis (+)
Meatus nasi
Pus (-), polip (-) Pus (-), polip (-)
media
Kavum nasi Sekret (-) Sekret (-)
Mukosa Hiperemis (+) Hiperemis (+)
Sekret - -
Septum normal normal
FARING
T1, hiperemi (-), kripta (-), T1, hiperemi (-), kripta (-),
Tonsil
detritus (-), permukaan rata detritus (-), permukaan rata
Diagnosis banding
Polip nasal
Diagnosis banding
Co Amoxiclav 3x625 mg
Na diclofenac 2x50 mg
Nasacort spray 1x1
Cetirizine 1x10 mg
Kontrol 1 minggu pro irigasi sinus
Monitoring
Keluhan subjektif (Hidung tersumbat, produksi sekret, pembauan)
Tanda-tanda rekurensi (keluhan subjektif berulang)
Edukasi
Edukasi bahwa penyakit yang diderita pasien disebabkan infeksi kuman pada
suatu ruangan di bagian wajah. Penyakit ini bisa di sembuhkan.
Terapi yang diberikan bertujuan untuk mengurangi keluhan, dan membunuh
kuman penyebab infeksi.
Pasien dianjurkan untuk istirahat yang cukup agar kondisi tubuh dapat prima
sehingga proses penyembuhan penyakit dapat cepat berjalan.
Kompres air hangat pada wajah untuk meringankan gejala.
Antibiotik harus diminum sampai habis walaupun gejala sudah hilang agar
penyembuhan berlangsung baik dan tidak terjadi komplikasi.
Menghindari hal-hal yang dapat mencetuskan pilek dan batuk dengan cara
menjaga kebersihan diri serta segera berobat jika mengalami batuk dan pilek.
Menjelaskan kepada pasien untuk menghindari alergen penyebab alergi pasien
Menjelaskan untuk kontrol 1 minggu
Prognosis Dubia ad bonam
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI SINUSITIS
Sinusitis adalah radang mukosa sinus paranasal
FAKTOR PREDISPOSISI SINUSITIS
Kasus Teori
Pasien datang dengan keluhan Bila terjadi edema di kompleks
hidung buntu kanan dan kiri osteomeatal, mukosa yang letaknya
sejak tiga minggu yang lalu. berhadapan akan saling bertemu,
Pasien juga mengeluh kadang sehingga silia tidak dapat bergerak
hidungnya keluar ingus dan lendir tidak dapat dialirkan.
berwarna kuning kehijauan Maka terjadi gangguan drainase dan
disertai bau busuk satu minggu ventilasi didalam sinus, sehingga silia
yang lalu menjadi kurang aktif dan lendir yang
di produksi mukosa sinus menjadi
lebih kental dan merupakan media
yang baik untuk tumbuhnya bakteri
patogen. Bila sumbatan berlangsung
terus, akan terjadi hipoksia dan
retensi lendir sehingga timbul infeksi
oleh bakteri anaerob.
Kasus Teori