Penetapan Pasangan

Presiden dan Wakil Presiden

Disusun Oleh : Nur Hadiyati
 LATAR BELAKANG
Pembentukan Posisi Presiden
negara dan Wakil Presiden

Pengisian jabatan politik

Pemerintahan
 RUMUSAN
MASALAH
Bagaimanakah penetapan calon Bagaimanakah penetapan Presiden dan
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Wakil Presiden melalui pemilihan umum di
diberbagai negara dengan bentuk Indonesia?
negara republik?
KERANGKA TEORI

Negara Hukum

Kedaulatan Rakyat

Demokrasi

Sistem Pemerintahan
 Mekanisme Pemilihan

PENETAPAN PRESIDEN
DAN WAKIL PRESIDEN Model Pemilihan
Pada 11 Negara dengan Bentuk Negara Republik
Amerika Serikat Argentina
Brazil Ethiopia Persyaratan Calon
Jerman India
Kolombia Meksiko
Mesir Pakistan
Perancis Rusia
Masa Jabatan dan
Perpanjangan
 Persyaratan Calon Maksimal
Masa
Presiden Wakil Waktu Masa
Negara Pemilihan Model Warga Jabatan/
Independen Umur Lainnya Presiden Pemilu Jabatan
Negara dipilih
kembali
AS Perwakilan √ Selasa,
tanggal 1
Nov
√ FPTP √ 35 4 2 periode
setelah
akhir
periode
Argentina Langsung memenuhi √
2 periode,
2 syarat
√ √ 30 4 selang 1
Round sebagai
tidak aktif
senator
Brazil Langsung √ 90 hari
sebelum
2 berakhir
- √ 4 2 periode
Round masa
jabatan
 Persyaratan Calon Maksimal
Wakil Masa
Presiden Waktu Masa
Negara Pemilihan Model Warga Preside Jabatan/
Independen Umur Lainnya Pemilu Jabatan
Negara n dipilih
kembali
Ethiopia Perwakilan -
(tidak
√ 6 2 periode
memiliki
wakil)
Jerman Perwakilan √ 30 hari
sebelum
√ √ 40 masa 5 2 periode
jabatan
berakhir
India Perwakilan • Memenuhi √
persyaratan
sebagai
lembaga
2
√ √ 35 perwakilan
Round
• Tidak
• rangkap
jabatan
pemerintah
 Persyaratan Calon Maksimal
Masa
Presiden Wakil Waktu Masa
Pemilihan Model Warga Jabatan/
Negara Independen Umur Lainnya Presiden Pemilu Jabatan
Negara dipilih
kembali
Kolombia Langsung 2 √
√ √ 30 4 2 periode
Round
Meksiko Langsung • Tidak -
rangkap (tidak
jabatan memiliki
pemerintah wakil)
√ FPTP √ 35 6 -
• Tidak
dalam
angkatan
bersenjata
Prancis Langsung Tidak
kurang
dari 20
hari atau
2
√ √ lebih dari 5 2 Periode
Round
20 hari
masa
berakhir
jabatan
 Maksimal
Masa
Presiden Wakil Waktu Masa
Pemilihan Model Warga Jabatan/
Negara Independen Umur Lainnya Presiden Pemilu Jabatan
Negara dipilih
kembali
Mesir Langsung • Status WN -
dilihat dari (tidak
keluarga memiliki
• Jenjang wakil)
pendidikan
universitas
• Tidak
60 hari
memiliki
sebelum
2 catatan
√ √ 40 masa 4 2 periode
Round kejahatan
jabatan
berat dan
berakhir
tidak
dicabut hak
politiknya
• Menyelesai
kan
pelayanan
militer
 Persyaratan Calon Maksimal
Masa
Presiden Waktu Masa
Negara Pemilihan Model Warga Wakil Jabatan/
Independen Umur Lainnya Pemilu Jabatan
Negara dipilih
kembali
Pakistan Perwakilan •Islam
•Memenuhi Tidak
syarat sebagai lebih
anggota awal
majelis dari 30
√ √ 45 5 2 Periode
nasional hari
•Tidak masa
menjadi berakhir
kandidat jabatan
parlementer
Rusia Langsung -
2 (tidak
√ √ 35 4 2 Periode
Round memilik
i wakil)
 Amanat Perundang-Undangan
• Pasal 6A ayat (1) - (5) dan Pasal 7 UUD NRI Tahun 1945
• Pasal 22E ayat (1) – (6) UUD NRI Tahun 1945
• UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum

Sejarah Pemilihan di Indonesia

PENETAPAN • Orde Baru, Reformasi, dan Pasca Amandemen Ke-3
• Telah memiliki 7 Presiden dan 12 Wakil Presiden
PRESIDEN Tahapan Pemilihan
DAN WAKIL • Pendaftaran pemilihan pencalonan
• Kampanye
PRESIDEN • Penyusunan dan perhitungan suara
• Penetapan hasil pemilihan, peresmian atau pelantikan
Di Indonesia
Persyaratan Calon Presiden dan Wakil Presiden
 Periode Mekanisme Masa Jabatan Dasar Hukum
Orde Baru dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Tidak ada a. Pasal 6 ayat (2) UUD 1945
Rakyat dengan suara terbanyak dengan pembahasan b. Ketetapan MPR No.II/MPR/1973 tentang
calon diusulkan melalui Fraksi. Presiden masa jabatan “Tatacara Pemilihan Presiden dan Wakil
dan Wakil Presiden dipilih secara terpisah Presiden Indonesia
Reformasi dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Memiliki masa a. Pasal 6 ayat (2) UUD 1945
Rakyat dengan suara terbanyak dengan jabatan 5 (lima) b. Tap MPR No. VI/ MPR/ 1999 tentang Tata Cara
calon diusulkan sekurang-kurangnya tujuh Tahun - Tap MPR Pencalonan dan Pemilihan Presiden dan Wakil
puluh orang anggota MPR yang terdiri atas No. XIII/ MPR/ Presiden RI.
satu fraksi atau lebih 1998
Pasca Pemilihan dilakukan secara langsung Memiliki masa  Pasal 6A UUD 1945
Amandemen dengan calon diusulkan oleh partai politik jabatan 5 (lima  Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
UUD 1945 ke-3 atau gabungan partai politik peserta tahun) Pemilihan Umum sebagaimana merupakan
pemilihan umum, Presiden dan Wakil kodifikasi dari Undang-Undang Nomor 23 tahun
Presiden dipilih dalam satu 2003 yang telah dirubat dan dicabut dengan
pasang/kesatuan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang
Pemilihan Presiden
PEMILIHAN PRESIDEN
DAN WAKIL PRESIDEN Nama Pasangan Calon Perolehan
No Persentasi (%)
DI INDONESIA Presiden dan Wakil Presiden
H. Wiranto S.H
Suara
23.827.512 22.19%
1
TAHUN 2004 Ir. H. Salahudin Wahid
Hj. Megawati Soekarno Putri 28.186.780 26.24%
2
K.H Ahmad Hasyim Muzadi
Prof. Dr. H. M. Amin Rais 16.042.105 14.94%
3
Putaran 1 Dr. Ir. H. Siswono Yudo Husodo
H. Susilo Bambang Yudhoyono 36.070.622 33.58%
4
(5 Juli 2004) Dr. H. Muhammad Jusuf Kalla
Dr. H. Hamzah Haz 3.276.001 13.05%
5
H. Agum Gumelar, M.Sc

No Nama Pasangan Calon Presiden dan Perolehan Persentasi

Wakil Presiden Suara (%)
Putaran 2 H. Susilo Bambang Yudhoyono 69.266.350 60.62%
1
(20 September 2004) Dr. H. Muhammad Jusuf Kalla
Hj. Megawati Soekarno Putri 44.990.704 39.38%
2
K.H Ahmad Hasyim Muzadi
PEMILIHAN PRESIDEN
DAN WAKIL PRESIDEN No Nama Pasangan Calon
Presiden dan Wakil Presiden
Perolehan
Suara
Persentasi
(%)
DI INDONESIA 1
Hj. Megawati Soekarno Putri
H. Prabowo Subiyanti
32.548.105 26.79%

TAHUN 2009 2
H. Susilo Bambang Yudhoyono
Prof. Dr. Boediono
73.874.562 60.80%

Dr. H. Muhammad Jusuf Kalla 15.081.814 12.41%

3
H. Wiranto, S.IP

PEMILIHAN PRESIDEN No Nama Pasangan Calon Perolehan

DAN WAKIL PRESIDEN Presiden dan Wakil Presiden Suara
Persentasi (%)

H. Prabowo Subiyanti
DI INDONESIA 1
Ir. M. Hatta Rajasa
62.576.444 46,85
Ir. H. Joko Widodo
TAHUN 2014 2
Dr. H. Muhammad Jusuf Kalla
70.997.833 53,15
PEMILIHAN UMUM 2019 DISELENGGARAKAN SECARA SERENTAK
Dasar pertimbangan Putusan Nomor 51-52-59/PUU-VI/2008
PERSYARATAN PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL
PRESIDEN DI INDONESIA
UU NOMOR 23 TAHUN 2003
Pasal 6
1. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa;
2. warga negara Indonesia sejak
kelahirannya dan tidak pernah
menerima kewarganegaraan lain
karena kehendaknya sendiri;
3. tidak pernah mengkhianati negara;
4. mampu secara rohani dan jasmani
untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban sebagai Presiden dan
Wakil Presiden;
5. bertempat tinggal dalam wilayah
Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
6. telah melaporkan kekayaannya
kepada instansi yang berwenang
UU 42 TAHUN 2008
Pasal 5
1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa;
2. Warga Negara Indonesia sejak
kelahirannya dan tidak pernah
menerima kewarganegaraan lain
karena kehendaknya sendiri;
3. tidak pernah mengkhianati negara,
serta tidak pernah melakukan tindak
pidana korupsi dan tindak pidana
berat lainnya;
4. mampu secara rohani dan jasmani
untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban sebagai Presiden dan
Wakil Presiden;
5. bertempat tinggal di wilayah
Negara Kesatuan Republik
UU 7 TAHUN 2017
Pasal 169
1. Bertakwa kepada Tuhan yang Maha
Esa;
2. Warga Negara Indonesia sejak
kelahirannya dan tidak pernah
menerima kewarganegaraan lain
atas kehendaknya sendiri
3. Suami atau istri calon Presiden dan
suami atau istri calon Wakil Presiden
adalah Warga Negara Indonesia;
4. Tidak pernah mengkhianati negara
serta tidak pernah melakukan
tindak pidana korupsi dan tindak
pidana berat
5. Mampu secara rohani dan jasmani
untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban sebagai presiden dan
PERSYARATAN PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL
PRESIDEN DI INDONESIA
UU NOMOR 23 TAHUN 2003
Pasal 6
1. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa;
2. warga negara Indonesia sejak
kelahirannya dan tidak pernah
menerima kewarganegaraan lain
karena kehendaknya sendiri;
3. tidak pernah mengkhianati negara;
4. mampu secara rohani dan jasmani
untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban sebagai Presiden dan
Wakil Presiden;
UU 42 TAHUN 2008
Pasal 5
1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa;
2. Warga Negara Indonesia sejak
kelahirannya dan tidak pernah
menerima kewarganegaraan lain
karena kehendaknya sendiri;
3. tidak pernah mengkhianati negara,
serta tidak pernah melakukan tindak
pidana korupsi dan tindak pidana
berat lainnya;
4. mampu secara rohani dan jasmani
untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban sebagai Presiden dan
Wakil Presiden;
UU 7 TAHUN 2017
Pasal 169
1. Bertakwa kepada Tuhan yang Maha
Esa;
2. Warga Negara Indonesia sejak
kelahirannya dan tidak pernah
menerima kewarganegaraan lain
atas kehendaknya sendiri
3. Suami atau istri calon Presiden dan
suami atau istri calon Wakil Presiden
adalah Warga Negara Indonesia;
4. Tidak pernah mengkhianati negara
serta tidak pernah melakukan
tindak pidana korupsi dan tindak
pidana berat
PERSYARATAN PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL
PRESIDEN DI INDONESIA
UU NOMOR 23 TAHUN 2003
Pasal 6
5. bertempat tinggal dalam wilayah
Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
6. telah melaporkan kekayaannya
kepada instansi yang berwenang
memeriksa laporan kekayaan
penyelenggara negara;
7. tidak sedang memiliki tanggungan
utang secara perseorangan
dan/atau secara badan hukum yang
menjadi tanggung jawabnya yang
merugikan keuangan negara;
8. tidak sedang dinyatakan pailit
berdasarkan putusan pengadilan;
UU 42 TAHUN 2008
Pasal 5
5. bertempat tinggal di wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
6. telah melaporkan kekayaannya
kepada instansi yang berwenang
memeriksa laporan kekayaan
penyelenggara negara;
7. tidak sedang memiliki tanggungan
utang secara perseorangan
dan/atau secara badan hukum yang
menjadi tanggung jawabnya yang
merugikan keuangan negara;
8. tidak sedang dinyatakan pailit
berdasarkan putusan pengadilan
UU 7 TAHUN 2017
Pasal 169
5. Mampu secara rohani dan jasmani
untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban sebagai presiden dan
wakil presiden serta bebas dari
penyalahgunaan narkotika;
6. Bertempat tinggal diwilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia
7. Telah melaporkan kekayaannya
kepada instansi yang berwenang
memeriksa laporan kekayaan
penyelenggara neraga;
8. Tidak sedang memiliki tanggungan
utang secara perseorangan
dan/atau secara badan hukum yang
menjadi tanggung jawabnya yang
merugikan keuangan negara;
PERSYARATAN PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL
PRESIDEN DI INDONESIA
UU NOMOR 23 TAHUN 2003
Pasal 6
9. tidak sedang dicabut hak pilihnya
berdasarkan putusan pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap;
10. tidak pernah melakukan perbuatan
tercela;
11. terdaftar sebagai pemilih;
12. memiliki nomor pokok wajib pajak
(NPWP) dan telah melaksanakan
kewajiban pajak selama 5 (lima)
tahun terakhir yang dibuktikan
dengan Surat Pemberitahuan
Tahunan Pajak Penghasilan Wajib
Pajak Orang Pribadi;
UU 42 TAHUN 2008 UU 7 TAHUN 2017
Pasal 5 Pasal 169
9. tidak pernah melakukan perbuatan 9. Tidak sedang dinyatakan pailit
tercela; berdasarkan putusan pengadilan;
10. terdaftar sebagai Pemilih; 10. Tidak pernah melakukan perbuatan
11. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak tercela;
(NPWP) dan telah melaksanakan 11. Tidak sedang dicalonkan sebagai
kewajiban membayar pajak selama anggota DPR, DPD, atau DPRD;
5 (lima) tahun terakhir yang 12. terdaftar sebagai Pemilih;
dibuktikan dengan Surat
Pemberitahuan Tahunan Pajak
Penghasilan Wajib Pajak Orang
Pribadi;
12. belum pernah menjabat sebagai
Presiden atau Wakil Presiden selama
2 (dua) kali masa jabatan dalam
jabatan yang sama;
PERSYARATAN PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL
PRESIDEN DI INDONESIA
UU NOMOR 23 TAHUN 2003 UU 42 TAHUN 2008
Pasal 6 Pasal 5
13. memiliki daftar riwayat hidup; 13. setia kepada Pancasila sebagai dasar
14. belum pernah menjabat sebagai negara, Undang-Undang Dasar
Presiden atau Wakil Presiden selama Negara Republik Indonesia Tahun
dua kali masa jabatan dalam jabatan 1945, dan cita-cita Proklamasi 17
yang sama; Agustus 1945;
15. setia kepada Pancasila sebagai dasar 14. tidak pernah dijatuhi pidana penjara
negara, Undang-Undang Dasar berdasarkan putusan pengadilan
Negara Republik Indonesia Tahun yang telah mempunyai kekuatan
1945, dan cita-cita Proklamasi 17 hukum tetap karena melakukan
Agustus 1945; tindak pidana yang diancam dengan
pidana penjara 5 (lima) tahun atau
lebih;
15. berusia sekurang-kurangnya 35 (tiga
puluh lima) tahun;
UU 7 TAHUN 2017
Pasal 169
13. Memiliki nomor pokok wajib pajak
dan telah melaksanakan kewajiban
membayar pajak selama 5 (lima)
tahun terakhir yang dibuktikan
dengan surat pemberitahuan
tahunan pajak penghasilan wajib
pajak orang pribadi; :
14. Belum pernah menjabat sebagai
presidien atau wakil presiden
selama 2 (dua) kali masa jabatan
dalam jabatan yang sama; '.
15. Setia kepada Pancasila, Undang-
Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia, dan
Bhinneka Tunggal Ika;.
PERSYARATAN PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL
PRESIDEN DI INDONESIA
UU NOMOR 23 TAHUN 2003 UU 42 TAHUN 2008
Pasal 6 Pasal 5
16. tidak pernah dihukum penjara 16. berpendidikan paling rendah tamat
karena melakukan tindak pidana Sekolah Menengah Atas (SMA),
makar berdasarkan putusan Madrasah Aliyah (MA), Sekolah
pengadilan yang telah mempunyai Menengah Kejuruan (SMK),
kekuatan hukum tetap; Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK),
17. berusia sekurang-kurangnya 35 (tiga atau bentuk lain yang sederajat;
puluh lima) tahun; 17. bukan bekas anggota organisasi
18. berpendidikan serendah-rendahnya terlarang Partai Komunis Indonesia,
SLTA atau yang sederajat; termasuk organisasi massanya, atau
bukan orang yang terlibat langsung
dalam G.30.S/PKI; dan
18. memiliki visi, misi, dan program
dalam melaksanakan pemerintahan
negara Republik Indonesia.
UU 7 TAHUN 2017
Pasal 169
16. Tidak pernah dipidana penjara
berdasarkan putusan pengadilan
yang telah memperoleh kekuatan
hukum tetap karena melakukan
tindak pidana yang diancam dengan
pidana penjara 5 (lima) tahun atau
lebih;
17. Berusia paling rendah 40 (empat
puluh) tahun;
18. Berpendidikan paling rendah tamat
sekolah menengah atas, madrasah
aliyah, sekolah menengah kejuruan,
madrasah aliyah kejuruan, atau
sekolah lain yang sederajat;
PERSYARATAN PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL
PRESIDEN DI INDONESIA
UU NOMOR 23 TAHUN 2003
Pasal 6
19. bukan bekas anggota organisasi
terlarang Partai Komunis Indonesia,
termasuk organisasi massanya, atau
bukan orang yang terlibat langsung
dalam G.30.S/PKI;
20. tidak pernah dijatuhi pidana
penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap karena
melakukan tindak pidana yang
diancam dengan pidana penjara 5
(lima) tahun atau lebih.
UU 42 TAHUN 2008 UU 7 TAHUN 2017
Pasal 169
19. Bukan bekas anggota organisasi
terlarang partai Komunis Indonesia,
termasuk organisasi massanya, atau
bukan orang yang terlibat langsung
dalam G.3O.S/PKI; dan
20. Memiliki visi, misi, dan program
dalam melaksanakan pemerintahan
negara Republik lndonesia
 Pembentukan norma yang responsif

Penyelenggara yang berkualitas

Pemilih yang rasional, bermoral, dan cerdas

FORMULASI Penguatan peran pemerintah

PENGUATAN
Pemerhatian penjaringan bakal calon
PEMILU
2019 Pertimbangan calon perseorangan
Di Indonesia
Pengawasan public dan penegakan hukum efektif
Terima Kasih
Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan