Anda di halaman 1dari 65

ALAT

PERKEMBANGBIAKAN
Imron W
Hidayat,M.Sc.,Apt
pendahuluan
Alat perkembangbiakan dibedakan menjadi
:
 Vegetatif (aseksual)
Individu baru tidak didahului peristiwa
perkawinan (peleburan sel kelamin jantan
dan betina)
 Generatif (seksual)
Individu baru didahului peristiwa
perkawinan (peleburan sel kelamin jantan
dan betina)
Generatif
Meliputi :
1. Bunga

2. Buah

3. Biji
BUNGA (Flos)
adalah struktur reproduksi seksual
pada tumbuhan berbunga (divisio
Angiospermae, "tumbuhan berbiji
tertutup"). Pada bunga terdapat
organ reproduksi (benang sari dan
putik).
Bunga dikelompokkan menjadi 2 ;
1. Bunga majemuk

2. Bunga tunggal
Bagian Bunga Majemuk
Bagian yang bersifat seperti batang/cabang, antara
lain :
 Ibu tangkai bunga (pedunculus)
 Tangkai bunga (pedicellus)
 Dasar bunga (receptaculum)
Bagian yang bersifat seperti daun
 Daun daun pelindung (bractea)
 Daun tangkai (bracteola)
 Daun kelopak
 Daun mahkota
 Daun tenda bunga
 Benang sari
Penggolongan Bunga Majemuk
Berdasarkan sifat bunga, dibedakan menjadi
:
 Bunga majemuk tak berbatas

Bunga yg ibu tangkainya dapat tumbuh


terus
 Bunga majemuk berbatas

Bunga yg ibu tangkainya selalu ditutupi


dng bunga
 Bunga majemuk campuran

Bunga yg bersifat majemuk tak berbatas


dan berbatas
Bunga majemuk tak berbatas
Dibedakan menjadi :
1. Ibu tangkainya tidak bercabang
 Tandan ; bunga bertangkai nyata, duduk
pada ibu tangkainya
Contoh ; bunga merak
 Bulir ; seperti tandan tetapi bunga tidak
bertangkai
Contoh ; bunga jarong
 Untai ; seperti bulir tetapi ibu tangkai
hanya mendukung bunga berkelamin
tunggal
Contoh ; sirih
Kembang merak
Bunga jarong
 Tongkol ; seperti bulir tetapi ibu tangkai
besar, tebal dan seringkali berdaging
Contoh ; jagung
 Bunga payung ; pd ujung ibu tangkainya
mengeluarkan cabang cabang yg sama
panjang
Contoh ; daun kaki kuda
 Bunga cawan
Ujung ibu tangkainya melebar dan
merata, sehingga berbetuk seperti cawan
Contoh ; bunga matahari
Bunga matahari
 Bunga bongkol ; bunga berbentuk
seperti bola
Contoh ; daun lamtoro,petai
 Bunga periuk ; ujung ibu tangkai
menebal, berdaging
Contoh ; nangka, keluwih
Bunga lamtoro
2. Ibu tangkai bercabang dan
cabangnya dpt bercabang lagi
sehingga bunga tidak terdapat pada
ibu tangkai
 Payung majemuk. Ex ; bunga wortel
 Tongkol majemuk. ex ; bunga kelapa
 Bulir majemuk. Ex ; bunga jagung
Bunga mangga
Bunga wortel
Bunga kelapa
Bunga jagung
Bagian Bunga
Tangkai bunga
• Dasar bunga
• Hiasan bunga
Kelopak
Mahkota
• Alat kelamin jantan ; benang sari
• Alat kelamin betina ; putik
Berdasarkan bagian bagiannya, bunga
dibedakan menjadi ;
1. Bunga lengkap / sempurna
Terdiri dari ; daun kelopak, daun
mahkota, benang sari dan daun buah
2. Bunga tidak lengkap / tidak
sempurna
Jika salah satu bagian hiasan bunga
atau salah satu alat kelaminnya tidak
ada.
Berdasarkan alat kelaminnya tumbuhan dibedakan
;
 Berumah satu

Tumbuhan yg memiliki bunga jantan dan bunga


betina pada satu individu ; cont.jagung
 Berumah dua

Tumbuhan yg hanya memiliki bunga jantan atau


bunga betina pada satu individu ; cont.salak
 Poligam

Jika pada tumbuhan terdapat bunga jantan,


betina dan banci.cont.pepaya
Penyerbukan
 Penyerbukan, atau polinasi adalah
jatuhnya serbuk sari pada permukaan
putik. Pada sebagian besar bunga,
peristiwa ini berarti "jatuh pada bagian
kepala putik". Penyerbukan merupakan
bagian penting dari proses reproduksi
tumbuhan berbiji.
 Penyerbukan yang sukses akan diikuti
segera dengan tumbuhnya buluh serbuk
yang memasuki saluran putik menuju
bakal biji. Di bakal biji terjadi peristiwa
penting berikutnya, pembuahan.
Lebah membantu penyerbukan dengan menyebarkan
serbuk sari yang melekat di tubuhnya.
Pembuahan
peleburan dua gamet yang dapat
berupa nukleus atau sel-sel
bernukleus untuk membentuk sel
tunggal (zigot)
BUAH (Fructus)
Buah adalah organ pada tumbuhan
berbunga yang merupakan
perkembangan lanjutan dari bakal
buah (ovarium). Buah biasanya
membungkus dan melindungi biji.
Aneka rupa dan bentuk buah tidak
terlepas kaitannya dengan fungsi
utama buah, yakni sebagai
pemencar biji tumbuhan.
Urutan perkembangan sejenis buah persik, Prunus persica,
mulai dari kuncup bunga hingga masaknya buah
Macam buah
 Bauh semu
Buah terbentuk dari bakal buah
beserta bagian bagian lain pada
bunga itu, yang malahan menjadi
bagian utama buah
 Buah sungguh

Buah terbentuk dari bakal buah.


Buah semu
Buah semu terbentuk karena bagian
bunga ikut tumbuh ;
 Tangkai bunga; jambu monyet

 Dasar bunga ; buah arbei

 Kelopak bunga ; ciplukan

 Tenda bunga dan ibu tangkai bunga;


nangka
Buah nangka
Buah arbei
Tipe-tipe buah
Baik buah sejati (yang merupakan perkembangan
dari bakal buah) maupun buah semu, dapat
dibedakan atas tiga tipe dasar buah, yakni:
 buah tunggal, yakni buah yang terbentuk dari
satu bunga dengan satu bakal buah, yang berisi
satu biji atau lebih.
 buah ganda, yakni jika buah terbentuk dari satu
bunga yang memiliki banyak bakal buah. Masing-
masing bakal buah tumbuh menjadi buah
tersendiri, lepas-lepas, namun akhirnya menjadi
kumpulan buah yang nampak seperti satu buah.
Contohnya adalah sirsak (Annona).
Mangga (Mangifera indica)
Buah ganda; sirsak
 buah majemuk, yakni jika buah
terbentuk dari bunga majemuk.
Dengan demikian buah ini berasal
dari banyak bunga (dan banyak
bakal buah), yang pada akhirnya
seakan-akan menjadi satu buah saja.
Contohnya adalah nanas (Ananas)
Buah majemuk; ex nanas
Buah tunggal
Buah tunggal, atau tepatnya buah sejati tunggal, lebih jauh
lagi dapat dibedakan atas bentuk-bentuk :
a. buah kering (siccus), yakni yang bagian luarnya keras dan
mengayu atau seperti kulit yang kering
Buah kering selanjutnya dibedakan atas buah yang tidak
memecah (indehiscens) dan yang memecah (dehiscens).
Buah indehiscens berisi satu biji, sehingga untuk
memencarkan bijinya buah ini tidak perlu memecah. Yang
termasuk ke dalam kelompok ini adalah buah tipe : padi,
tipe kurung, dan tipe keras
b. buah berdaging (carnosus), yang dinding buahnya tebal
berdaging.
Buah berdaging
Buah-buah tunggal berdaging pada
umumnya tidak memecah
(membuka) ketika masak. Beberapa
bentuk buah berdaging, di
antaranya:
 Buah buni
Buah buni (bacca) mempunyai dinding
buah terdiri dari dua lapisan, yakni lapisan
luar (eksokarp atau epikarp) yang tipis
dan lapisan dalam (endokarp) yang tebal,
lunak dan berair. Biji-biji lepas dalam
lapisan dalam tersebut. Contohnya adalah
buni (Antidesma), belimbing (Averrhoa),
jambu biji (Psidium), tomat
(Lycopersicum) .
Buah buni sebangsa ceplukan (Physalis peruviana)
 Buah mentimun
 Buah mentimun (pepo) serupa dengan
buah buni, namun dengan dinding luar
yang lebih tebal dan kuat. Pada buah yang
masak, di tengahnya sering terdapat
ruangan dan daging buahnya bersatu
dengan banyak biji di dalam ruangan
tersebut. Contohnya adalah mentimun
(Cucurbita) dan kerabatnya.
 Buah jeruk
 Buah jeruk (hesperidium) adalah variasi
dari buah buni dengan tiga lapisan dinding
buah. Lapisan luar yang liat dan berisi
kelenjar minyak; lapisan tengah yang
serupa jaringan bunga karang dan
umumnya keputih-putihan; serta lapisan
dalam yang bersekat-sekat, dengan
gelembung-gelembung berisi cairan di
dalamnya. Biji-biji tersebar di antara
gelembung-gelembung itu. Contoh: buah
jeruk (Citrus).
Jeruk nipis C. aurantifolia
 Buah batu
 Buah batu (drupa) memiliki tiga lapisan
dinding buah. Eksokarp umumnya tipis
menjangat (seperti kulit); mesokarp yang
berdaging atau berserabut; dan endokarp
yang liat, tebal dan keras, bahkan dapat
amat keras seperti batu. Contohnya
adalah mangga (Mangifera), dengan
mesokarp berdaging; atau kelapa (Cocos),
yang mesokarpnya berserabut.
Mangga (Mangifera indica)
 Buah delima
 Dinding luarnya liat, keras atau
kaku, hampir seperti kayu; dinding
dalam tipis, liat, bersekat-sekat.
Masing-masing ruang dengan banyak
biji. Selaput biji tebal berair dan
dapat dimakan. Contohnya adalah
delima (Punica).
Buah ganda
 Buah berganda adalah buah yang terbentuk dari satu
kuntum bunga yang memiliki banyak bakal buah. Tiap-tiap
bakal buah itu tumbuh menjadi buah yang tersendiri,
lepas-lepas, namun akhirnya menjadi kumpulan buah yang
nampak seperti satu buah. Sesuai dengan bentuk-bentuk
buah penyusunnya, maka dikenal beberapa macam buah
berganda. Misalnya:
 buah buni berganda, misalnya pada sirsak (Annona).
 buah batu berganda, misalnya pada murbei (Morus).
Buah majemuk
 Buah majemuk adalah buah hasil perkembangan bunga
majemuk. Dengan demikian buah ini berasal dari banyak
bunga (dan banyak bakal buah), yang tumbuh sedemikian
sehingga pada akhirnya seakan-akan menjadi satu buah
saja. Dikenal pula beberapa macam buah majemuk, di
antaranya:
 buah padi majemuk, misalnya jagung (Zea). Tongkol
jagung sebetulnya berisi deretan buah-buah jagung, bukan
biji jagung.
 buah kurung majemuk, misalnya buah bunga matahari
(Helianthus).
 buah buni majemuk, misalnya buah nanas (Ananas).
 buah batu majemuk, misalnya buah pandan (Pandanus),
pace (Morinda).
Biji (semen)
Biji (bahasa Latin:semen) adalah bakal
biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga
yang telah masak. Biji dapat terlindung
oleh organ lain (buah, pada
Angiospermae atau Magnoliophyta) atau
tidak (pada Gymnospermae). Dari sudut
pandang evolusi, biji merupakan embrio
atau tumbuhan kecil yang termodifikasi
sehingga dapat bertahan lebih lama pada
kondisi kurang sesuai untuk pertumbuhan.
Bagian biji
Bagian bagian biji antara lain ;
 Kulit biji

 Tali pusar

 Inti biji
 Kulit biji (spermodermis)
– tertutup :
 luar (testa)
 dalam (tegmen)
– terbuka :
 luar (sarcotesta)
 tengah (scerotesta)
 dalam (endotesta)
 Inti biji
– Lembaga (embryo)
 akar lembaga atau calon akar (radicula)
 daun lembaga (cotyledo)
– satu
– dua
– banyak
 batang lembaga (cauliculus)
– ruas batang di atas daun lembaga (internodium epicotylum)
– ruas batang di bawah daun lembaga (internodium
hypocotylum)
– sarung pucuk lembaga (coleoptilum)
 putih lembaga (albumen)
– dalam (endospermium)
– luar (perisperium)

Anda mungkin juga menyukai