Anda di halaman 1dari 17

REFERAT

Pengelolaan Jalan Nafas


(Airway Management)

Oleh :
Enno Elfandari

Pembimbing :
dr. Agus Purwo Hidayat, Sp.An
Anatomi Traktus respiratorius
• Ada dua gerbang untuk masuk ke
jalan nafas :
• Menuju nasofaring (pars nasalis),
dan
• Menuju orofaring (pars oralis)
yang pisahkan oleh palatum pada
bagian anteriornya, kemudian
bergabung di bagian posterior
dalam faring.
• Batas hipofaring (laringofaring)
Superior : tepi atas epiglottis
Anterior : laring
Inferior : esofagus
Posterior : vertebra cervical.
Anatomi Traktus respiratorius

Pada dasar lidah, secara fungsional epiglotis

memisahkan orofaring dari laringofaring (atau

hipofaring). Epiglotis mencegah terjadinya

aspirasi dengan menutup glotis- gerbang laring-

pada saat menelan. Laring adalah suatu rangka

kartilago yang diikat oleh ligamen dan otot


Airway Management ???
Tanda-tanda obstruksi partial Tanda-tanda obstruksi total

• Stridor (mendengkur,snoring) • Retraksi lebih jelas


• Retraksi otot dada ke dalam di • Gerak paradoksal lebih
daerah supraklavikular,
suprasternal, sela iga, dan jelas
epigastrium selama inspirasi • Kerja otot napas tambahan
• Nafas paradoksal (pada meningkat dan makin jelas
inspirasi dinding dada menjadi
cekung)
• Balon cadangan tidak
• Balon cadangan pada mesin
kembang kempis
anestesi kembang kempisnya • Sianosis lebih cepat timbul
lama
• Nafas makin berat dan sulit
• Sianosis
Penilaian jalan nafas
• Look (lihat sumbatan pada jalan nafas, daerah
bibir, dan pengembangan dada)
• Listen (dengar suara nafas)
• Feel (rasakan hembusan nafas)
Triple Airway Manuver
• Kepala ekstensi pada sendi otot atlanto-oksipital
• Mandibula didorong ke depan pada kedua angulus mandibula
• Mulut dibuka

A B
Gambar maneuver Heimlich
Pengelolaan Jalan Nafas Dengan Alat

• Oral airway (Oropharyngeal airway)


• Nasal airway (Nasopharingeal airway)
• Teknik Face Mask
• Teknik Laryngeal Mask Airway (LMA)
• Teknik Tracheal Tube (TT)
• Flexible Fiberoptic Bronchoscope (FOB)
• Krikotirodektomi
Oro-pharyngeal airway (OPA) atau
Naso-pharyngeal aiway (NPA)
Sungkup Muka (face mask)
Sungkup Laring
(LMA, laryngeal mask airway)
• (LMA, laryngeal mask
airway) adalah alat
jalan napas berbentuk
sendok terdiri atas pipa
besar berlubang dengan
ujung menyerupai
sendok yang pinggirnya
dapat
dikembangkempiskan
seperti balon pada pipa
trakhea.
Laryngoscope
Laringoskop adalah instrumen untuk
pemeriksaan laring dan untuk fasilitas intubasi
trachea.

Laryngoscope

Tracheal Tube

Laryngoscope Blade
Bila pengelolaan jalan napas tidak berhasil

Krikotiroidektomi dengan pembedahan


KESIMPULAN
• Penyebab utama jalan napas pada pasien tidak sadar
adalah hilangnya tonus otot tenggorokan sehingga
pangkal lidah jatuh menyumbat faring dan epiglotis
menutup laring. Keadaan ini sering terjadi, bila
terjadi dapat dikoreksi dengan beberapa cara :
1. Manuver tripel jalan nafas (triple airway
manuver)
2. Pemasangan alat jalan nafas faring (pharyngeal
airway)
3. Pemasangan alat jalan nafas sungkup laring
(laryngeal mask airway)
4. Pemasangan pipa trakea (endotracheal tube).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai