JUDUL :
GAMBARAN PELAKSANAAN INSPEKSI TERENCANA PADA
PENGOPERASIAN WHEEL LOADER DI AREA TAMBANG PT.
ANEKA TAMBANG TBK . UNIT BISNIS PERTAMBANG AN
EMAS PONGKOR BOGOR
OLEH :
NURUL NOVITA SARI
LATAR BELAKANG
PT. ANTAM Tbk. Merupakan salah satu perusahaan tambang terbesar di
Indonesia dan memiliki cabang tambang emas yang berada di Pongkor, Nogor.
Selama proses produksinya, slaah satu peralatan yang digunakan adalah wheel
loader yang mempunyai potensi atau faktor bahaya dan dapat menimbulkan
kecelakaan maupun penyakit akibat kerja.
Adapun kemungkinan-kemungkinan kecelakaan yang ditimbulkan oleh
wheel loader di tempat kerja antara lain yaitu tertabrak, tergelincir, terguling dan
tertimpa. Hal tersebut terjadi karena di lingkungan tempat kerja perusahaan pada
umumnya memiliki medan yang landai, sehingga dengan penggunaan wheel loader
di area tambang PT. ANTAM Tbk. UPBE Pongkor, Bogor dapat menyebabkan potensi
bahaya dan mengakibatkan kecelakaan kerja, sehingga perusahaan harus
melakukan pemeriksaan secara rutin yaitu inspeksi terencana pada wheel loader.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti mengambil judul penelitian
tentang “Gambaran Pelaksanaan Inspeksi Terencana pada pengoperasian wheel
loader di Are Tambang PT. ANTAM Tbk. UPBE Pongkor, Bogor”.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui faktor atau potensi bahaya yang ditimbulkan dari pengoperasian
wheel loader di area tambang PT. ANTAM Tbk. UPBE Pongkor, Bogor.
2. Mengetahui pelaksanaan inspeksi terencana pada wheel loader di area
tambang PT. ANTAM Tbk. UPBE Pongkor, Bogor sudah sesuai dengan standar
perundang-undangan yang telah dijadikan pedoman oleh perusahaan tersebut.
KERANGKA PEMIKIRAN PENELITIAN
Area Tambang
Potensi Bahaya :
1. Unsafe Act
2. Unsafe Condition
Lokasi Penelitian :
PT. ANTAM Tbk. UPBE Pongkor, Bogor.
Pelaksanaa Penelitian :
1. Waktu Penelitian
Dilaksanakanselama satu setengah bulan, mulai tanggal 8 Februari – 12 Maret 2010.
Hari kerja mulai Senin – Jum’at dimulai pukul 08.00 WIB - 16.15 WIB.
2. Kegiatan Penelitian
Peneliti mengikuti program kerja yang ada Departemen Keselamatan Kerja ( Safety an
Enviromenr Departemen ) PT. ANTAM Tbk. UPBE Pongkor, Bogor. Program tersebut antara lain :
a. Orientasi dalam pelaksanaan sistem managemen K3LP dengan melakukan wawancara dan observasi
b. Mengikuti inspeksi bersama tim inspeksi perushaan
c. Mengikuti kegiatan safety patrol bersama tim safety patrol perusahaan
d. Mengikuti kegiatab accident investigation bila terjadi kecelakaan
e. Mengikuti pelaksanaan identifikasi tentang potensi atau faktor kecelakaan di lingkungan tempat kerja
f. Melakukan pendataan mengenai hasil inspeksi
Jenis Penelitian :
Peneliti menggunakan penelitian deskriptif ( gambaran atau paparan secara jelas )
Sumber Data :
1. Data Primer = Diperoleh langsung dari observasi, inspeksi maupun wawancara
ke lapangan terhadap karyawan PT. ANTAM Tbk. UPBE Pongkor, Bogor.
2. Data Sekunder = Diperoleh dari dokumen dan catatan perusahaan yang
berhubungan dengan K3LP maupun dari artikel atau buku-buku literatur lainnya.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Observasi Lapangan
Inspeksi
Wawancara
POTENSI BAHAYA PADA WHEEL LOADER
Kecelakaan Potensi Bahaya Penanggulangan
Tertabrak Tidak mematuhi rambu- Melakukan pembinaan K3
rambu atau tanda terhadap karyawan yakni
peringatan dan tetap jalan membiasakan untuk
atau melintas mematuhi peraturan K3
(khusunya rambu-rambu
yang ada) dan perusahaan
memiliki peraturan dalam
memasuki wilayah
pertambangan
Tergelincir Memiliki relief permukaan Melakukan pembinaan K3
perbukitan dengan terhadap karyawan yakni
kemiringan lereng 15%- mengganti ban wheel
16% loader jika sudah rusak
atau tipis, rem tangan dan
rem kaki juga harus dalam
kondisi baik. Selain itu,
pengemudi wheel loader
harus memiliki Surat Ijin
Mengemudi Kendaraan
Dinas (SIM KADIS)
Kecelakaan Potensi Bahaya Penanggulangan
Terpeleset Kurang hati-hati npada Perusahaan mewajibkan
saat hendak operator untuk memiliki
mengoperasikan wheel SIM KADIS dan
loader berpedoman dengan work
instruction pengoprasian
wheel loader
Kecelakaan Potensi Bahaya Penanggulangan
Terguling Kurang mahir dalam Menetapkan prosedur SIM
mengemudi wheel loader KADIS terhadap karyawan
khusunya operator alat
berat ( Wheel Loader )
Tertimpa Faktor lingkungan tempat Melakukan pembinaan K3
kerja yang relatif berbentuk terhadap karyawan untuk
perbukitan selalu mematuhi K3 dan
mewajibkan operator untuk
memiliki SIM KADIS
Terjatuh Faktor lingkungan tempat Pada proses
kerja yang relatif berbentuk pengoperasiannya
perbukitan dan kemahiran berpedoman pada work
operator instruction wheel loader
Kecelakaan Potensi Bahaya Penanggulangan
Tergilas Komponen wheel loader Diwajibkan terhadap
dalam keadaan rusak operator untuk selalu
namun masih dioperasikan memeriksa komponen
yaitu dengan melakukan
inspeksi interna (dilakukan
pada pihak kontraktor
sendiri). Selain itu, pihak
perusahaan juga telah
melakukan inspeksi
terencana guna mengecek
ulang konsisi wheel loader
Terbentur Wheel loader berpotensi Mengoperasikan wheel
terbentur dengan alat lain loader sesuai WI dan
atau dengan keadaan memperhatikan peraturan
lingkungan sekitar, seperti K3 yang ada. Selain itu,
tebing dan langit-langit tidak terlalu memaksakan
tambang wheel loader melewati
daerah yang memiliki
tebing atau langit-langit
tambang yang rendah
PROSES INSPEKSI
1 Persiapan
Pengamatan
2
Dilakukan pengamatan secara langsung dengan berjalan
berkeliling area pertambanganj dan pengecekan mesin
wheel loader ( masih layak atau tidak ). Jika Wheel loader
mengalami kerusakan maka petugas inspeksi wajib
memberhentikan melakukan perbaikan sebelum
dioperasikan kembali. Output dari pelaksanaan inspeksi
tersebut ditemukan penyimpangan-penyimpangan seperti
rusaknya sebagian komponen wheel loader
3 Perbandingan