Anda di halaman 1dari 20

Pendidikan Sex

Pengertian
Pendidikan seks adalah upaya pengajaran,
penyadaran, dan penerangan tentang
masalahmasalah seksual yang diberikan pada
anak, dalam usaha menjaga anak terbebas dari
kebiasaan yang diluar norma serta menutup
segala kemungkinan ke arah hubungan seksual
terlarang.
Tujuan pendidikan sex bagi anak
dan remaja
1. Membantu anak mengetahui topik-topik biologis seperti
pertumbuhan, masa puber, dan kehamilan
2. Mencegah anak-anak dari tindak kekerasan
3. Mengurangi rasa bersalah, rasa malu, dan kecemasan akibat
tindakan seksual
4. Mencegah remaja perempuan di bawah umur dari kehamilan
5. Mendorong hubungan yang baik
6. Mencegah remaja di bawah umur terlibat dalam hubungan
seksual (sexual intercourse)
7. Mengurangi kasus infeksi melalui seks
8. Membantu anak muda yang bertanya tentang peran laki-laki dan
perempuan di masyarakat
Sex education untuk usia 0-5 tahun
Strategi yang perlu diberikan meliputi
1. Membantu anak agar ia merasa nyaman dengan tubuhnya.
2. Memberikan sentuhan dan pelukan kepada anak agar mereka
merasakan kasih sayang dari orangtuanya secara tulus.
3. Membantu anak memahami perbedaan perilaku yang boleh dan yang
tidak boleh dilakukan di depan umum seperti anak selesai mandi harus
mengenakan baju kembali di dalam kamar mandi atau di dalam kamar.
Anak diberi tahu tentang hal-hal pribadi, tidak boleh disentuh, dan
dilihat orang lain.
4. Mengajar anak untuk mengetahui perbedaan anatomi tubuh laki-laki
dan perempuan.
5. Memberikan penjelasan tentang proses perkembangan tubuh seperti
hamil dan melahirkan dalam kalimat yang sederhana, bagaimana bayi
bisa dalam kandungan ibu sesuai tingkat kognitif anak. Tidak
diperkenankan berbohong kepada anak seperti “adik datang dari langit
atau dibawa burung”. Penjelasan disesuaikan dengan keingintahuan atau
pertanyaan anak misalnya dengan contoh yang terjadi pada binatang.
6. Memberikan pemahaman tentang fungsi anggota tubuh secara wajar yang
mampu menghindarkan diri dari perasaan malu dan bersalah atas bentuk
serta fungsi tubuhnya sendiri.
7. Mengajarkan anak untuk mengetahui nama-nama yang benar pada setiap
bagian tubuh dan fungsinya. Vagina adalah nama alat kelamin perempuan
dan penis adalah alat kelamin pria, daripada mengatakan dompet atau
burung.
8. Membantu anak memahami konsep pribadi dan mengajarkan kepada
mereka kalau pembicaraan seks adalah pribadi.
9. Memberi dukungan dan suasana kondusif agar anak mau berkonsultasi
kepada orangtua untuk setiap pertanyaan tentang seks.
10. Perlu ditambahkan, teknik pendidikan seks dengan memberikan
pemahaman kepada anak tentang susunan keluarga sehingga memahami
struktur sosial dan ajaran agama yang terkait dengan pergaulan laki-laki dan
perempuan.
11. Membiasakan dengan pakaian yang sesuai dengan jenis kelaminnya dalam
kehidupan seharihari dan juga saat melaksanakan salat akan mempermudah
anak memahami dan menghormati anggota tubuhnya
Usia 6-10 tahun
1. Ajari tentang reproduksi yaitu fertilisasi,
perkwinan, persalinan pada binatang
(ayam/kambing), serta konsepsi pada
manusia
2. Selain itu diajarkan pula tentang pencegahan
pelecehan seksual
Pencegahan pelecehan seksual pada
anak
1. Pelecehan seksual  tindakan yang tidak
diinginkan yang bersifat seksual secara lisan,
fisik maupun bahasa tubuh/isyarat
2. Bisa terjadi pada semua anak, bisa terjadi
dari orang dewasa ke anak-anak, bisa juga
dari anak yang berusia lebih tua ke anak yang
berusia lebih muda, bisa terjadi di semua
tempat : sekolah, rumah, kompleks, jalan
raya, dll
Cara Pencegahan Pelecehan Seksual
Anak
Usia 11-13 tahun
Diajarkan mengenai alat kelamin dalam,
anatomi, menstruasi, uraian detail konsepsi,
pertumbuhan janin dan perslinan
Usia 14-16 tahun
Mengenai haid lanjutan, menjaga diri
Perubahan yang mempengruhi anak
lelaki dan perempuan
1. Tinggi, berat badan, otot, organ seksual
2. Suara semakin berat, aktifnya kelenjar kulit
berupa jerawat
3. Kelenjar keringat berkembang (jumlah
keringat semakin banyak dan berbau)
4. Tumbuh bulu ketiak, sekitar kemaluan
5. Perubahan mood, mulai tertarik pada lawan
jenis
Perubahan anak ke remaja pada
perempuan
1. Payudara berkembang,
2. Pantat semakin bundar, kemaluan semakin
berkembang’ovarium mulai memproduksi
ovum
3. Mulai menstruasi
Perubahan anak ke remaja pada anak
laki laki
1. Dada dan bahu mulai berembang, rambut
tumbuh diwajah dan mungkin di dada
2. Penos dan buah pelir semakin besar, buah
pelir mulai memproduksi sperma
3. Ereksi tiba tiba tanpa ada tanda tanda awal
 ejakulasi pertama terjadi ketika tidur
(mimpi basah)
Kesimpulan
1. Pendidikan seks merupakan pendidikan yang
sangat penting bagi setiap individu
2. Pendidikan seks dimulai sejak lahir sampai
dewasa
3. Pendidikan seks dimulai dari keluarga, dan
sekolah untuk mencegah terjaidnya
pelecahan seksual

Anda mungkin juga menyukai