Anda di halaman 1dari 40

APDI Goes To Natuna for Military Task Support (September 6, 2016)

DRONE EXPO - BOGOR 4 - 5 JULI 2015


(July 11, 2015)
Pelatihan Tactical Surveilance Drone
Markas Komando Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara Wing II (20-25 Maret 2017)
APDI ON INews
SERTIFIKASI
Sertifikasi dilakukan
setiap 4 Bulan Skali
APDI Bersama Menteri BAPPENAS RI - Andrinof Chaniago
(March 2, 2015)
PENGENALAN PENGGUNAAN DRONE
UNTUK PEMETAAN/PENGINDERAAN JAUH

Oleh:
Hendra Sumarja
Departemen Pengkajian dan Kebijakan
APDI Sulawesi Selatan
Disampaikan pada:
In House Training Geographic Information System (GIS)
Lingkup Balai TN. Taka Bonerate
Benteng, 15 Mei 2017
Latar Belakang

 Dewasa ini perkembangan akan kebutuhan informasi semakin tinggi, tak terkecuali
kebutuhan informasi berbasis spasial yang memiliki peranan penting dan dapat
diaplikasikan dalam banyak bidang yaitu sebagai dasar pengambilan keputusan baik di
dalam perencanaan, pengelolaan, maupun evaluasi suatu bidang yang membutuhkan
support dari informasi-informasi berbasis spasial tersebut.
 Pemetaan digital adalah suatu proses pembuatan peta dimana proses pengumpulan,
pengolahan, penyimpanan dan penyajian datanya dilakukan secara digital. Pemetaan
melibatkan aspek perangkat keras, perangkat lunak dan personil untuk melakukan
keseluruhan proses tersebut.
 Proses pengumpulan data dapat dilakukan dengan beberapa teknik yaitu : Pengukuran
teristris, pengukuran dengan Global Positioning System, fotogrametris dan remote
senaing dimana data yang dikumpulkan dapat berupa data digital maupun hardcopy.
Teknik Fotogrametri

 Fotogrametri merupakan ilmu, seni dan teknik untuk memperoleh data dan informasi
tentang suatu objek atau fenomena melalui proses pencatatan, pengukuran dan
interpretasi foto udara sedangkan pemetaan fotogrametri merupakan proses pemetaan
objek-objek dipermukaan dengan menggunakan foto udara bertampalan (overlap)
sebagai media, dimana proses interpretasi dan pengolahan geometri dilakukan untuk
menghasilkan peta orthofoto dan peta garis.
 Dalam pembuatan peta orthofoto dan peta garis dengan geometri dan skala yang benar
maka dilakukan proses restitusi foto udara secara tunggal (rektifikasi) maupun secara
stereo (orthofoto), dimana proses ini memerlukan titik-titik referensi yang diketahui
koordinatnya.
 Proses pemotretan foto udara dilakukan dengan menggunakan UAV (Unmanned Aerial
Vehicle) dengan kamera digital ber GPS yang dapat dikontrol melalui piranti lunak
perencanaan pemotretan. Proses pemotretan tersebut menghasilkan foto udara format
kecil (Small Aerial Photo Format) bertampalan dengan masing-masing foto
berkoordinat untuk selanjutnya disusun menjadi mozaik foto. Kemudian diolah dengan
menggunakan piranti lunak pengolahan fotogrametri seperti Summit Evolution, Pix4D,
DroneDeploy, ataupun Agisoft Photoscan.
MAPPING PROCESS
METODE PELAKSANAAN MAPPING VIA UAV AND GPS GEODETIK

Anda mungkin juga menyukai