DEWASA
Disajikan oleh:
Perseptor:
Dr. Suhaemi, Sp.PD, FINASIN
APAKAH
DIFTERIDIFTERI ..?
• Penyakit infeksi toksik akut, menular
• Penyebab : Corynebacterium diphtheriae
• Tanda : pseudomembran pada kulit
dan/atau mukosa
EPIDEMIOLOGI
Sejak diperkenalkan dan digunakan secara luas toksoid difteri tahun
1920, difteri telah terkontrol dengan baik, dengan kejadian sekitar
1.000 kasus setiap tahunnya
Epidemi
terbesar tahun
1990-1995
DIFTERI
NO
NO PROVINSI KASUS % MATI CFR (%)
1 JATIM 665 82% 20 3%
12 JATIM
KALTIM 661
52 76.% 28 4,2%
23 KALSEL
JABAR 61
45 13
6 21%
43 BANTEN
SULSEL 12
45 77 50%
DI
5 KALBAR 6 1
4 JATENG 32 7
6 SULTRA 4 1 33.3%
57 JABAR
DKI 28
1 51 100%
68 KALBAR
SUMBAR 11
1 4
97 BANTEN
SUMSEL 11
2 3
INDONESIA
10
8 KALTIM
LAMPUNG 61
11
9
JATENG
RIAU 44
12. KALSEL 1
10
13
SUMSEL
SULSEL
36 1
11
14 SULBAR
SUMUT 32
tempat infeksi
status imunitas penjamu
distribusi toksin kedalam sirkulasi
PENULARAN
• Penyakit “ re emerging “ (meningkat kembali)
KONFIRM
PROBABLE
probable
Adalah
• orangorang
kasus
daripositiv
: SUSPEK
dengan suspekyang
difterihasil
ditambah
isolasi salah
C difteriae yang toxigenic (dari usap
satu
ternyata
Pernahhidung,
kontak tenggorok,
dengan kasus (<2 minggu)
ulcus kulit, jaringan,
•Ada
adalahdidaerah
orang endemis
conjunctiva,
dengan difteria
telinga,Laringitis,
gejala vagina)
Stridor , Bullneck
Nasofaringitis atau•Tonsilitis
atau ditambah
Pendarahan Submucusa atau petechiae pada kulit
• pseudomembrane
serum antitoxin meningkat 4 kali lipatkeabuan
putih atau lebihyang
(hanya
Gagal jantung toxic,
bila mudah
tak kedua sampel
lepas serum
dan diperolehberdarah
mudah sebelum pemberian
di
Gagal ginjal akut
faring, toxoid
laring, difteri
tonsil. atau antitoxin)
Myocarditis and/or kelumpuhan motorik 1 s/d 6
minggu setelah onset
Mati bwk keren
BAGAIMANA SITUASI
DIFTERI
SAAT INI ...?
bwk keren
Diagnosis penderita & deteksi KLB
– Mendapat antibiotika
– Salah cara pengambilan ( swab ), misal : ditengah beslag
– Salah media pertumbuhan
– Salah tatacara kirim
– Adanya kuman GAS
Farmakologi
Penderita diawasi ketat Serum (ADS)
atas kemungkinan Antibiotik
terjadinya komplikasi Kortikosteroid
antara lain dengan
pemeriksaan EKG
Khusus pada difteri laring
di jaga agar nafas tetap
bebas
Pengobatan Penyulit
Pengobatan Karier
14
PROGNOSIS