Anda di halaman 1dari 25

SENAM HAMIL

TITIN PRIHARTINI, S.ST


Tujuan Pembelajaran

Mahasiswa dapat :
– Menjelaskan tentang pengertian senam hamil
– Menjelaskan tentang tujuan senam hamil
– Menjelaskan tentang manfaat senam hamil
– Menjelaskan tentang kontra indikasi senam hamil
– Menjelaskan tentang syarat-syarat yang dilakukan
sebelum melaksanakan senam hamil
– Melakukan gerakan senam hamil
Pengertian

Senam hamil adalah suatu bentuk latihan guna


memperkuat dan mempertahankan elastisitas
dinding perut, ligament-ligament, otot-otot
dasar panggul yang berhubungan dengan proses
persalinan( Siswosuharjo, 2010)
Tujuan Senam Hamil
Tujuan Umum :
- Dapat menjaga kondisi otot-otot dan persendian yang berperan
dalam mekanisme persalinan,
- Meningkatkan kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan
pada diri sendiri dan penolong dalam menghadapi persalinan,
- Membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis.
Tujuan Khusus :
- Memperkuat dan mempertahankan elastisitas
otot-otot dinding perut, otot-otot dasar panggul,
ligamen dan jaringan serta fasia yang berperan
dalam mekanisme persalinan,
- Melenturkan persendian-persendian yang
berhubungan dengan proses persalinan,
Lanjutan…
^^
- Membentuk sikap tubuh yang prima sehingga
dapat membantu mengatasi keluhan-keluhan,
letak janin
- Mengurangi sesak napas,
- Menguasai teknik-teknik pernapasan dalam
persalinan,
- Dapat mengatur diri pada ketenangan.
Manfaat
• Menguasai teknik pernapasan.
• Memperkuat elastisitas otot.
• Mengurangi keluhan.
• Melatih relaksasi.
• Menghindari kesulitan.
Syarat Melakukan Senam Hamil

• Persetujuan tenaga medis


• Latihan dilakukan setelah kehamilan mencapai
usia 22 minggu.
• Latihan dilakukan secara teratur dan disiplin,
dalam batas kemampuan fisik ibu
• Pakaian Senam
2. Kontra Indikasi Relative

Bila seorang ibu hamil menderita anemia berat,


irama jantung tidak teratur, paru bronchitis
kronis, riwayat DM, obesitas, penyakit dengan
riwayat operasi tulang ortopedi (penyakit yang
menambah beban selama kehamilan)
3. Segera menghentikan senam
hamil
o gejala perdarahan
pervaginam,
o sesak nafas saat senam,
o sakit kepala,
o nyeri dada,
o nyeri otot,
o gejala kelahiran premature,
o penurunan gerakan bayi intra
uterin
Beri Salam

Persiapan Pasien

Perkenalan
Diri
Jelaskan persyaratan
ikut senam hamil
Tikar
Pakaian
Olah raga

Persiapan alat

Kursi Bantal
1. Latihan pernafasan
 Posisi tidur terlentang, kedua tangan
relaksasi disamping badan dengan
kedua lutut ditekuk serta telapak kaki
rata pada lantai
 Letakkan satu bantal dibawah kepala
 Mulut tertutup, ambil nafas dalam
melalui hidung
 Kembangkan dada dan perut,
kemudian keluarkan nafas sambil
menutup mata dengan mulut sedikit
terbuka
 Lakukan 10 kali sebelum bangun pagi
dan sebelum tidur malam
2. Mencegah nyeri, kram, dan melancarkan
peredarandarah pada kaki dan tungkai

– Latihan kaki yaitu tidur terlentang regangkan kaki


ke bawah, lalu keatas sejauh mungkin, kemudian
gerakkan kaki sambil memutar searah jarum jam.
masing-masing lakukan sebanyak 10 kali

Regang kebawah Regang keatas Gerakan memutar


Lanj............

– Latihan menekuk lutut,


yaitu: tekuk lutut sehinga
kaki mendekati pantat
secara bersamaan
kemudian luruskan dan
ulang hingga 10 kali.
3. Mencegah pegal linu
Mencegah pegal linu
• Posisi merangkak, titik
berat tubuh pada kedua
lengan dan kaki,
gerakkan badan ke
depan lalu kembali
pada posisi semula,
lakukan sebanyak 5 kali
mencegah pinggang
pegal linu
4. Melancarkan kelahiran

• Melatih otot panggul :


berpegangan pada
sandaran kursi, kaki
kanan luruskan ke
depan, gerakan
melingkar. Demikian
juga ganti kaki yang kiri.
Lakukan gerakan yang
sama, masing-masing 6
kali
Lanj...

• Melatih rongga panggul,


rentangkan kaki selebar
bahu, tegakkan pinggang,
jongkoklah perlahan-lahan
kemudian berdiri kembali
perlahan-lahan. Lakukan 5-
6 kali
5. Latihan pembentukan sikap tubuh
latihan kontraksi dan relaksasi

• Posisi tidur terlentang


tanpa bantal, tarik bahu
kearah kepala, kemudian
tekan bahu tersebut,
pinggang dan lutut
bersama-sama. Lakukan 2
kali dengan 10 hitungan
6. Latihan kontraksi dan relaksasi
 Tidur terlentang, kedua lutut
ditekuk satu tangan diatas perut
dan rileks

 Tarik nafas dalam dengan tehnik


pernafasan dada, kemudian ditiup
kembali melalui sela-sala bibir

 Pada saat menarik nafas untuk


ketiga kalinya, kembangkan
dinding perut setinggi mungkin
dan tahan beberapa detik,
kemudian tiupkan kembali
perlahan-lahan dan rileks.
Lakukan sebanyak 8 kali.
7. Latihan pernafasan untuk
mengejan
• Tidur terlentang, kedua
tangan memegang
bagian bawah sendi
lutut, dan mengambil
nafas dalam-dalam
semaksimal mungkin
7. Latihan Penenangan

• Posisi berbaring
terlentang dengan kedua
tangan disamping
telinga. Tutuplah mata
dengan tenang.
Video senam hamil

Anda mungkin juga menyukai