Anda di halaman 1dari 31

Proseptor: dr. Teguh Astanto M.

Si
Med, Sp. B
Oleh : Nur laila Zuhria S.Ked
Hidrokel adalah penimbunan cairan dalam
selaput yang membungkus testis, yang
menyebabkan pembengkakan lunak salah
satu testis

Sekitar 10% bayi baru lahir mengalami


hidrokel, dan umumnya akan hilang
sendiri dalam tahun pertama kehidupan
 Testis adalah organ genitalia pria yang terletak di
skrotum
 Ukuran testis ornag dewasa : 4x3x2,5 cm
volume: 15-25 ml berbentuk ovoid kedua buah
testis terbungkus oleh jaringan tunika albugenia
yang melekat pada testis.
 Diluar tunika albugenia terdapat tunika vaginalis
(lapisan viseralis dan lapisan parietalis), seta
tunika dartos. Otot kremaster yang berada
disekitar testis memungkinkan testis dapat
digerakkan mendekati rongga abdomen untuk
mempertahankan temperatur testis agar tetap
stabil
Vaskularisasi

• Arteri spermatika interna yng merupakan cabang dari aorta .


• Arteri deferensialis yang merupakan cabang dari arteri vesikalis
inferior.
• Aerteri kremasterika yang merupakan cabang arteri epigastrika.

Pembuluh vena yang meninggalkan testis berkumpul membentuk


pleksus pampiniformis. Pleksus ini pada beberapa orang mengalami
dilatasi dan disebut dengan varikokel
Hidrokel ???
What is the
maksud????
Penumpukan cairan berbatas tegas yang berlebihan
Definisi diantara lapisan parietalis dan viseralis di tunika
vaginalis

• USA : sekitar 10-20 per 1000 kelahiran hidup dan


lebih sering terjadi pada bayi premature. Lokasi
tersering ialah disebelah kanan, dan hanya 10 % yang
terjadi secara bilateral
Epidemiolog
• insidensi PPPVP menurun dengan seiring
i
bertambahnya umur. Pada neonatus, 80-90%
memiliki PPPVP. Risiko hidrokel lebih tinggi pada
bayi prematur dengan BBL <1500 gram
dibandingkan dengan bayi aterm
Pada bayi baru lahir Pada orang dewasa

Belum sempurnanya
peneutupan
Dapat terjadi secara
prosesus vaginalis
idiopatik atau primer
sehingga terjadi
aliran car=iran
peritoneum ke
prosessus vaginalis Sekunder dapat terjadi
karena didapatkan
kelainan pada testis
Belum sempurnanya atau epididimis yang
sistem limfatik menyebabkan
didaerah skrotum terganggunya sistem
dalam melakukan seksresi atau reabsorsi
reabsorbis cairan cairan di kantong
hidrokel hidrokel
Berdasarkan kapan terjadi
1. Hidrokel pridmer. 2. Hidrokel sekunder
hidrokel primer terjadi pada Pada orang dewasa, hidroke
anak akibat tidak menutupnya sekunder cenderung berjalan
(gagal penutupan) prosessus lambat dalam suatu masa dan
vaginalis dianggap sekunder terhadap
obstruksi aliran keluar limfe.
Dapat disebabkan kelainan testis
atau epididimis. Keadaan ini dapat
karena radang atau suatu proses
neoplastik
1. Hirokel akut
Biasanya berlangsung cepat dan dapat
menyebabkan nyeri. Cairan berwarna
kemerahan dan mengandung protein, fibrin,
eritrosit dan sel polimorf.
2. Hidrokel kronis
Hidrokel jenis ini hanya mengakibatkan
peregangan tunika secara perlahan dan
walaupun akan menjadi besar dan
menyebabkan terasa berat jarang
menyebabkan terasa nyeri
1. Hidrokel testis
Kantong hidrokel seolah-olah mengelilingi testis
sehingga testis tak dpat diraba.
2. Hidrokel funikulus
Kantong hidrokel berada difunikulus yaituterletak
disebelah kranial dari testis sehingga saat dipalpasi
testis dapat teraba dan berada diluar kantong
hidrokel.
3. Hidrokel komunikan
Terdapat hubungan antara prosessus vaginalis
dengan rongga peritoneum sehingga rongga
vaginalis dapat terisi terus cairan peritoneum.
pada palpasi kantong hidrokel terpisah dari testis dan
dapat dimasukan kedalam rongga abdomen.
Kelainan kongenital
ataupun ketidak Rongga peritoneum
sempurnaan dan proc. Vaginalis
penutupan proc. tidak menutup
vaginalis

Cairan dari limfatik Terbentuk rongga


terakumulasi
Ketidakseimban
gan produksi Penimbunan
dan reabsorbsi cairan ditunika
cairan olejh vaginalis
aliran limfatik

Tekanan terus
menerus

Obstruksi aliran
Atrofi testis limfe/vena
difunikulus
spermatikus
 Pasien mengeluh adanya benjolan dikantong
skrotum yang tidak nyeri.
 Px. fisik.: adanya benjolan dikantong skrotum
konsistensi kistus.
 Px.penerawangan: transluminasi
 Hidrokel yang terinfeksi: di USG
1. Hidrokel testis
Testis tak dapat diraba. Pada anamnesa
besarnya kantong hidrokel tak berubah
sepanjang hari.
2. Hidrokel funikulus
Palpasi: testis dapat diraba dan berada diluar
kantong hidrokel. Anamnesa: kantong hisrokel
besarnya tetap setiap hari
3. Hirokel komunikans
Anmnesa: kantong hidrokel besarnya dapat
berubah ubah. Palpasi: kantong hidrokel terpisah
dari testis dan dapat dimasukan kerongga
abdomen.
 Lakukan px. Fisik pada posisi duduk dan
berbaring.
 Pasien berdiri: tonjolan tampak jelas.
Baringkan pada posisi supine, bila terdapat
resolusi tonjolan semakin kecil maka pikirkan
hidrokel atu hernia.
 Bila benjoaln tak terlihat: lakukan valsava
maneuver.
 Transluminasi
 Ultrasonografi
 Hernia scrotalis
 Varikokel
 Torsio testis
 Hematocele
 Tumor testis
 Bayi: ditunggu sampai usia 1 tahun dengan
harapan setelah proc. Vaginalis, hidrokel
akan sembuh sendiri.
 Indikasi operasi:
- gagal untuk hilang pada umur 2 tahun
- rasa tidak nyaman terus menerus
- pemebsaran volume cairan hidrokel
sehingga dapat menekan pembuluh darah
- adanya infeksi sekunder (sangat jarang)
 Pada hidrokel testis dewasa dilakukan
pendekatan skrotal dengan melakukan eksisi dan
marsupialisasi kantong hidrokel sesuai cara
Winkelman atau plikasi kantong hidrokel sesuai
cara Lord. Plikasi kantong hernia (Lord’s
prosedure) digunakan untuk hidrokel ukuran
kecil sampai medium. Teknik ini mengurangi
resiko untuk terjadinya hemartoma. Eversi dan
penjahitan kantong hidrokel dibelakang testis
(Jaboulay procedure) dihubungkan dengan
pengurangan kejadian rekurensi, tetapi tidak
mengurangi resiko terjadinya hematom
 Penyembuhan post op hidrokel biasanya
cepat.
 Terapi yang diberikan antara lain:
analgetik :
- bayi : ibuprofen 10 mg/kg setiap 6-8 jam;
paracetamol 15 mg/kg setiap 6-8 jam;
hindari penggunaan narkotika pada bayi
karena adanya resiko apneu
- anak-anak yang lebih besar : paracetamol
dengan kodein (1 mg/kg kodein) setiap 6-8
jam
 Sekitar 2 minggu setelah operasi, posisi
mengangkat seperti naik sepeda harus dihindari
untuk menghindari perpindahan testis yang
mobile keluar dari skrotum, dimana terjebak oleh
jarringan ikat dan mengakibatkan cryptorchidism
sekunder.
 Pada anak dengan usia sekolah, aktivitas
olahraga harus dibatasi selama 4-6 minggu.
 Karena kebanyakan operasi hidrokel dilakukan
pada dasar pasien rawat jalan, pasien dapat
kembali kesekolah segera setelah tingkat
kenyamanan memungkinkan (biasanya 1-3 hari
post op)
Komplikasi operasi

• Komplikasi pasca bedah ialah perdarahan dan infeksi luka


operasi

Penyulit

• Jika dibiarkan, hidrokel yang cukup besar mudah mengalami


trauma dan bisa menekan pembuluh darah yang menuju ke
testis sehingga menimbulkan atrofi testis.

Prognosis

• Dengan terapi operasi, angka rekurensi adalah kurang dari


1%
•Hidrokel adalah penumpukan cairan berbatas tegas yang berlebihandiantara
lapisan parietalisdan viseralis tunika vaginalis. Dalam keadaan normal cairan
didalam rongga itu memang ada dan berada dalam keseimbangan antara
produksi dan reabsorbsi oleh sistem limfatik disekitarnya.

•Penyebab : 1. belum sempurnanya penutupan prosessus vaginalis sehingga


terjadi aliran cairan peritoneum ke prosessus vaginalis. 2. belum sempurnanya
sistem limfatik didaerah skrotum dalam melakukan reabsorbsi cairan hidrokel.

•Gambaran klinis:pasien mengaluh adanya adanya benjolan di kantong skrotum


yang tidak nyeri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya benjolan dikantung
skrotum dengan konsistensi kistus dan pada pemeriksaan penerawangan
menunjukan adanya transluminasi

Anda mungkin juga menyukai