Si
Med, Sp. B
Oleh : Nur laila Zuhria S.Ked
Hidrokel adalah penimbunan cairan dalam
selaput yang membungkus testis, yang
menyebabkan pembengkakan lunak salah
satu testis
Belum sempurnanya
peneutupan
Dapat terjadi secara
prosesus vaginalis
idiopatik atau primer
sehingga terjadi
aliran car=iran
peritoneum ke
prosessus vaginalis Sekunder dapat terjadi
karena didapatkan
kelainan pada testis
Belum sempurnanya atau epididimis yang
sistem limfatik menyebabkan
didaerah skrotum terganggunya sistem
dalam melakukan seksresi atau reabsorsi
reabsorbis cairan cairan di kantong
hidrokel hidrokel
Berdasarkan kapan terjadi
1. Hidrokel pridmer. 2. Hidrokel sekunder
hidrokel primer terjadi pada Pada orang dewasa, hidroke
anak akibat tidak menutupnya sekunder cenderung berjalan
(gagal penutupan) prosessus lambat dalam suatu masa dan
vaginalis dianggap sekunder terhadap
obstruksi aliran keluar limfe.
Dapat disebabkan kelainan testis
atau epididimis. Keadaan ini dapat
karena radang atau suatu proses
neoplastik
1. Hirokel akut
Biasanya berlangsung cepat dan dapat
menyebabkan nyeri. Cairan berwarna
kemerahan dan mengandung protein, fibrin,
eritrosit dan sel polimorf.
2. Hidrokel kronis
Hidrokel jenis ini hanya mengakibatkan
peregangan tunika secara perlahan dan
walaupun akan menjadi besar dan
menyebabkan terasa berat jarang
menyebabkan terasa nyeri
1. Hidrokel testis
Kantong hidrokel seolah-olah mengelilingi testis
sehingga testis tak dpat diraba.
2. Hidrokel funikulus
Kantong hidrokel berada difunikulus yaituterletak
disebelah kranial dari testis sehingga saat dipalpasi
testis dapat teraba dan berada diluar kantong
hidrokel.
3. Hidrokel komunikan
Terdapat hubungan antara prosessus vaginalis
dengan rongga peritoneum sehingga rongga
vaginalis dapat terisi terus cairan peritoneum.
pada palpasi kantong hidrokel terpisah dari testis dan
dapat dimasukan kedalam rongga abdomen.
Kelainan kongenital
ataupun ketidak Rongga peritoneum
sempurnaan dan proc. Vaginalis
penutupan proc. tidak menutup
vaginalis
Tekanan terus
menerus
Obstruksi aliran
Atrofi testis limfe/vena
difunikulus
spermatikus
Pasien mengeluh adanya benjolan dikantong
skrotum yang tidak nyeri.
Px. fisik.: adanya benjolan dikantong skrotum
konsistensi kistus.
Px.penerawangan: transluminasi
Hidrokel yang terinfeksi: di USG
1. Hidrokel testis
Testis tak dapat diraba. Pada anamnesa
besarnya kantong hidrokel tak berubah
sepanjang hari.
2. Hidrokel funikulus
Palpasi: testis dapat diraba dan berada diluar
kantong hidrokel. Anamnesa: kantong hisrokel
besarnya tetap setiap hari
3. Hirokel komunikans
Anmnesa: kantong hidrokel besarnya dapat
berubah ubah. Palpasi: kantong hidrokel terpisah
dari testis dan dapat dimasukan kerongga
abdomen.
Lakukan px. Fisik pada posisi duduk dan
berbaring.
Pasien berdiri: tonjolan tampak jelas.
Baringkan pada posisi supine, bila terdapat
resolusi tonjolan semakin kecil maka pikirkan
hidrokel atu hernia.
Bila benjoaln tak terlihat: lakukan valsava
maneuver.
Transluminasi
Ultrasonografi
Hernia scrotalis
Varikokel
Torsio testis
Hematocele
Tumor testis
Bayi: ditunggu sampai usia 1 tahun dengan
harapan setelah proc. Vaginalis, hidrokel
akan sembuh sendiri.
Indikasi operasi:
- gagal untuk hilang pada umur 2 tahun
- rasa tidak nyaman terus menerus
- pemebsaran volume cairan hidrokel
sehingga dapat menekan pembuluh darah
- adanya infeksi sekunder (sangat jarang)
Pada hidrokel testis dewasa dilakukan
pendekatan skrotal dengan melakukan eksisi dan
marsupialisasi kantong hidrokel sesuai cara
Winkelman atau plikasi kantong hidrokel sesuai
cara Lord. Plikasi kantong hernia (Lord’s
prosedure) digunakan untuk hidrokel ukuran
kecil sampai medium. Teknik ini mengurangi
resiko untuk terjadinya hemartoma. Eversi dan
penjahitan kantong hidrokel dibelakang testis
(Jaboulay procedure) dihubungkan dengan
pengurangan kejadian rekurensi, tetapi tidak
mengurangi resiko terjadinya hematom
Penyembuhan post op hidrokel biasanya
cepat.
Terapi yang diberikan antara lain:
analgetik :
- bayi : ibuprofen 10 mg/kg setiap 6-8 jam;
paracetamol 15 mg/kg setiap 6-8 jam;
hindari penggunaan narkotika pada bayi
karena adanya resiko apneu
- anak-anak yang lebih besar : paracetamol
dengan kodein (1 mg/kg kodein) setiap 6-8
jam
Sekitar 2 minggu setelah operasi, posisi
mengangkat seperti naik sepeda harus dihindari
untuk menghindari perpindahan testis yang
mobile keluar dari skrotum, dimana terjebak oleh
jarringan ikat dan mengakibatkan cryptorchidism
sekunder.
Pada anak dengan usia sekolah, aktivitas
olahraga harus dibatasi selama 4-6 minggu.
Karena kebanyakan operasi hidrokel dilakukan
pada dasar pasien rawat jalan, pasien dapat
kembali kesekolah segera setelah tingkat
kenyamanan memungkinkan (biasanya 1-3 hari
post op)
Komplikasi operasi
Penyulit
Prognosis