Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN E3: Sanitasi Lingkungan

PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN


DESA PEKANTINGAN

Oleh:
dr. Titania Nur Shelly

Pembimbing:
Dr. Asep Firmansjah
A. LATAR BELAKANG
MANDALA OF HEALTH
Penyakit Berbasis Lingkungan
• Penyakit adalah suatu kondisi patologis berupa kelainan fungsi dan
/atau morfologi suatu organ dan/atau jar tubuh. (Achmadi’05)
• Lingkungan adalah segala sesuatu yg ada disekitarnya (benda hidup,
mati, nyata, abstrak) serta suasana yg terbentuk karena terjadi
interaksi antara elemen-elemen di alam tersebut. (Sumirat’96)
• Penyakit Berbasis Lingkungan adalah suatu kondisi patologis berupa
kelainan fungsi atau morfologi suatu organ tubuh yang disebabkan
oleh interaksi manusia dengan segala sesuatu disekitarnya yang
memiliki potensi penyakit.(Prabu’08)

Prabu. Penyakit Berbasis Lingkungan. Kesehatan Lingkungan. Diunduh dari:


http://putraprabu.wordpress.com/2008/10/10/penyakit-berbasis-lingkungan/
Situasi di Indonesia
• Penyakit berbasis lingkungan masih menjadi permasalahan hingga saat ini.
ISPA dan diare yang merupakan penyakit berbasis lingkungan selalu masuk
dalam 10 besar penyakt di hampir seluruh Puskesmas di Indonesia.

• Menurut Profil Ditjen PP&PL thn 2006, 22,30% kematian bayi di Indonesia
akibat pneumonia. sedangkan morbiditas penyakit diare dari tahun
ketahun kian meningkat dimana pada tahun 1996 sebesar 280 per 1000
penduduk, lalu meningkat menjadi 301 per 1000 penduduk pada tahun
2000 dan 347 per 1000 penduduk pada tahun 2003. Pada tahun 2006
angka tersebut kembali meningkat menjadi 423 per 1000 penduduk.

Prabu. Penyakit Berbasis Lingkungan. Kesehatan Lingkungan. Diunduh dari:


http://putraprabu.wordpress.com/2008/10/10/penyakit-berbasis-lingkungan/
Desa Pekantingan, Kec. Klangenan
• Desa Pekantingan merupakan desa dengan jumlah penduduk ke-3
terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Klangenan1
• Kualitas lingkungan merupakan determinan penting terhadap
kesehatan masyarakat, penurunan kualitas lingkungan memiliki
peran terhadap terjadinya penyakit diare, ISPA, malaria,
schistosomiasis dan penyakit vektor lainnya, CPOD (PPOM), CVD,
penyakit infeksi pada anak.2
• Angka kejadian dermatitis dan diare merupakan penyakit yang
sering didapatkan di klinik sanitasi, balai pengobatan dan
pengobatan di puskesmas keliling desa Pekantingan1
• Kejadian dermatitis dan diare merupakan penyakit yang
ditimbulkan oleh sanitasi yang kurang baik serta pembuangan
sampah dan air limbah yang kurang baik2

1. Laporan Tahun 010 Puskesmas Kecamatan. Klangenan: 2010.


2. Hasyim, H. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, Vol. 11, No. 2 Juni 2008
B. MASALAH DI KELUARGA (DATA
PENYAKIT)

KASUS DIRUJUK KE KLINIK SANITASI


PUSKESMAS KLANGENAN 2010

No. Penyakit Jumlah

1 Diare 8
2 Lainnya (influenza) 6
3 ISPA 4
4 Kulit 2
5 TBC -
6 DBD -
7 Mata -
Kasus penyakit di Poskesdes dan Puskesmas Keliling
Jan-Jun 2011
No. Penyakit Jumlah
1 Nasofaringitis aku/batuk/common cold 264
2 dermatitis 104
3 Diare/ disentri basiler/ Amuba 60
4 batuk 53
5 konjungtivitis 48
6 pneumonia 25
7 BP 17
8 asma 16
9 Otitis media non supuratif 11
10 influenza 10
11 rematik 10
12 ISPA 9
13 Gangguan mata lain 8
14 karies gigi 7
15 Faringitis akut 3
16 sistitis 3
17 abses/furunkel 2
18 anemia lain 1
19 gangguan telinga lain 1
20 gangguan kulit lain 1
21 neuralgia 1
22 Impetigo 0
C. DATA SANITASI
KONDISI SANITASI LINGKUNGAN DESA
PEKANTINGAN
No. Indikator Target Pencapaian
1 Cakupan air bersih pedesaan 70% 85,3%
2. Cakupan pemakaian Jamban 60% 46,3%
Keluarga
3. Cakupan pemakaian SPAL 80% 50,7%
4. Pemeriksaan TTU (Kualitas 80% 100%
pengawasan TTU)
5. Pemeriksaan TPM (Kualitas 80% 93,3%
pengawasan TPM)
6. Pemeriksaan Industri 80% 100%
PRIORITAS MASALAH
No. Masalah Hubungan dengan Sanitasi Prioritas Alasan
Masalah
1 Angka Kejadian Cakupan pemakaian SPAL 2 tidak
dermatitis tinggi rendah mengancam
Penduduk menggunakan air nyawa
sungai untuk mencuci
Berhubungan dengan masa
panen
2 Angka kejadian Cakupan penggunaan jamban 1 dapat
diare tinggi keluarga yang masih rendah mengancam
nyawa

Minum dari sumber air yang


kurang bersih
- Status Gizi
- Status pendidikan
- Status
sosioekonomi
- Perilaku

PENYAKIT DIARE

Bakteri , virus, parasit (


jamur, cacing ,
protozoa) - Sumber air yang
tercemar
- Sumber makanan yang
tidak sehat
CAKUPAN
PEMAKAIAN
JAMBAN RENDAH

Kurangnya kesadaran
masyarakat akan
Harga jamban yang pentingnya pemakaian
mahal jamban

Ketidaktahuan
mayarakat cara
membuat jamban
Pembuangan feses di
tempat terbuka
menyebabkan
pencemaran air
Kaitan dengan Prioritas
No. Masalah Penyebab masalah Penyelesaian Masalah Program
sanitasi Masalah

1. Angka diare Cakupan a Kurangnya kesadaran meningkatkan sosialisasi pengunaan jamban sehat 5
tinggi pemakaian masyarakat akan pentingnya pengetahuan untuk keluarga
pemakaian jamban masyarakat pentingnya
Jamban
menggunakan jamban
Keluarga sehat dan apa kerugian
rendah bila tidak mempunyai
jamban

meningkatkan membuat lomba jamban sehat 4


semangat masyarakat keluarga
untuk mau membuat membuat pilot project RT 2
jamban keluarga percontohan jamban
b Ketidaktahuan mayarakat membentuk kader pengadaan kader dari tiap RT 3
cara membuat jamban sanitasi pelatihan Pembuatan Jamban 3
Keluarga kepada kader

Kader melakukan pelatihan dan 3


promosi pembuatan jamban kepada
masyarakat
c Harga jamban yang mahal bekerja sama dengan membuat proposal kerjasama dengan 1
NGO/pemerintah untuk dinas/NGO
pengadaan jamban
murah
mensosialisasikan sosialisasi jamban sederhana untuk 5
jamban sederhana keluarga
masalah ekonomi membuat arisan jamban 4
masyarakat
d Pembuangan feses di tempat meneliti kualitas air Penelitian Hubungan Jamban dan Air 1
terbuka menyebabkan yang digunakan untuk Tanah
pencemaran air konsumsi masyarakat
untuk mengetahui
tingkat pencemaran air
CEGAH KLB
Kriteria KLB/Diare :

• Peningkatan kejadian kesakitan/kematian karena diare secara


terus menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut (jam,
hari, minggu).
• Peningkatan kejadian/kematian kasus diare 2 kali /lebih
dibandingkan jumlah kesakitan/kematian karena diare yang
biasa terjadi pada kurun waktu sebelumnya (jam, hari,
minggu).
• CFR karena diare dalam kurun waktu tertentu menunjukkan
kenaikan 50% atau lebih dibandingkan priode sebelumnya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai