1. Sistem Ventrikel
3. Ruang Epidural
4. Ruang Subdural
KOMPOSISI CAIRAN SEREBROSPINAL
http://www.nspclinic.com
PENGAMBILAN CAIRAN SEREBROSPINAL
1.Tabung I berisi 1 mL
Dibuang karena tidak dapat digunakan sebagai bahan pemeriksaan karena
mungkin mengandung darah pada saat penyedotan.
2.Tabung II berisi 7 mL
Digunakan untuk pemeriksaan serologi, bakteriologi dan kimia klinik.
A. Makroskopik
• Warna
• Kekeruhan (Kejernihan)
• Bekuan
• BJ
• pH B. Mikroskopik
• Hitung Jumlah Sel
• Hitung Jenis Sel (Diff.Count)
C. Kimiawi
• Pandy
• Nonne
• Protein
• Glukosa
• Chlorida
D. Bakteriologi (Pembiakan)
METODE PEMERIKSAAN LCS
Makroskopik
A. Uji Pandy
Metode : Pandy
Tujuan : Untuk mengetahui adanya protein dalam LCS
Cara Kerja :
1. Dimasukkan 1 mL cairan otak ke dalam tabung reaksi.
2. Ditambah beberapa tetes larutan Pandy.
3. Amati adanya kekeruhan pada larutan tersebut.
Interpretasi :
Negatif : tidak terbentuk kekeruhan putih
Positif : terbentuk kekeruhan putih.
B. Uji Nonne Apelt
Metode : Nonne
Tujuan : Untuk mengetahui adanya protein jenis globulin dalam LCS
Cara Kerja :
1. Dimasukkan 1 mL cairan otak ke dalam tabung reaksi.
2. Ditambah beberapa tetes larutan Nonne melalui dinding tabung dengan
kemiringan 45°.
3. Amati adanya cincin putih keruh pada kedua lapis larutan tersebut pada
posisi tegak.
Interpretasi :
1. Negatif : tidak terbentuk cincin putih
2. Positif : terbentuk cincin putih.
C. Protein
Metode : Biuret
Tujuan : Untuk menetapkan kadar protein dalam LCS.
Cara Kerja :
1. Masukkan ke dalam tabung berlabel :
Blanko Standar Sampel
Standar - 20 µl -
Serum - - 20 μl
Reagen kerja 1000 μl 1000 μl 1000 μl
Metode :GOD-PAP
Tujuan : Untuk menentukan kadar glukosa dalam LCS
Cara kerja:
1. Dipipet ke dalam tabung:
Blanko Standar Sampel
Standar - 10 µl -
Serum - - 10 µl
Reagen kerja 1000 µl 1000 µl 1000 µl
Metode : TPTZ
Tujuan : Untuk menentukan kadar Chlorida dalam LCS
Cara Kerja :
1. Dipipet ke dalam tabung:
Blanko Standar Sampel
Standar - 10 µl -
Serum - - 10 µl
Reagen 1000 µl 1000 µl 1000 µl
kerja