6 Evaluasi LAKIP New
6 Evaluasi LAKIP New
SAKIP
Bimtek SAKIP
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak
tentang
4
EVALUASI SAKIP
Evaluasi atas implementasi SAKIP adalah aktivitas
analisis yang sistematis, pemberian nilai, atribut,
apresiasi, dan pengenalan permasalahan, serta
pemberian solusi atas masalah yang ditemukan untuk
tujuan peningkatan akuntabilitas dan kinerja
instansi/unit kerja pemerintah.
evaluasi dilakukan melalui monitoring terhadap sistem
yang ada,
evaluasi lebih memfokuskan pada pengumpulan data
dan analisis untuk membangun argumentasi bagi
perumusan saran/rekomendasi perbaikan
Sifat evaluasi lebih persuasif, analitik, dan
memperhatikan kemungkinan penerapannya 5
TUJUAN EVALUASI
8
DESAIN EVALUASI
1. Jenis informasi yang akan diperoleh;
2. Sumber informasi (misalnya, tipe responden);
3. Metode yang akan digunakan dalam melakukan uji
petik (misalnya, random sampling);
4. Metode pengumpulan informasi (misalnya, struktur
wawancara dan pembuatan kuesioner);
5. Waktu dan frekuensi pengumpulan informasi;
6. Dasar untuk membandingkan hasil dengan atau tanpa
program (untuk pertanyaan tentang dampak atau
hubungan sebab-akibat);
7. Analisis perencanaan.
9
DESAIN EVALUASI
kegiatan yang mengidentifikasikan:
1. Jenis informasi evaluasi yang perlu disesuaikan
dengan tujuan evaluasi, misalnya: deskripsi,
pertimbangan profesional (judgement), dan
interpretasi;
2. Jenis pembandingan yang akan dilakukan,
sesuai dengan jenis evaluasi (evaluasi
kelayakan, evaluasi efisiensi, dan evaluasi
efektivitas) yang masing-masing memerlukan
jenis pembandingan yang berbeda, sehingga
memerlukan desain yang berbeda. 10
STRATEGI EVALUASI
Difokuskan untuk peningkatan mutu penerapan
manajemen berbasis kinerja (Sistem AKIP) dan
peningkatan kinerja IP/IPD.
Menggunakan prinsip partisipasi dan
keterlibatan evaluatan; proses konsultasi yang
terbuka.
Mengumpulkan informasi mengenai tindak
lanjut atas saran/rekomendasi yang diberikan
oleh evaluator tahun lalu.
11
METODOLOGI EVALUASI
metodologi yang pragmatis karena disesuaikan
dengan tujuan evaluasi yang telah ditetapkan dan
mempertimbangkan kendala yang ada. Dalam hal ini,
evaluator perlu menjelaskan kelemahan dan
kelebihan metodologi yang digunakan kepada pihak
yang dievaluasi.
Langkah pragmatis ini diambil agar dapat lebih cepat
menghasilkan rekomendasi hasil evaluasi yang
memberikan petunjuk untuk perbaikan implementasi
SAKIP dan peningkatan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah.
12
METODOLOGI DAN
TEKNIK EVALUASI
Teknik “criteria referrenced survey” yaitu
menilai secara bertahap langkah demi langkah
(step by step assessment) setiap komponen
dan selanjutnya menilai secara keseluruhan
(overall assessment) dengan kriteria evaluasi
dari masing-masing komponen yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Dalam menilai apakah suatu instansi telah
memenuhi suatu kriteria, harus didasarkan
pada fakta obyektif dan profesional
judgement dari evaluator dan supervisor.
13
TEKNIK EVALUASI
Teknik-teknik yang lazim adalah telaah
sederhana, survei sederhana sampai survei
yang detail dan mendalam, verifikasi data, riset
terapan (applied research), berbagai analisis
dan pengukuran, survei target evaluasi (target
group), metode statistik, metode statistik
nonparametrik, pembandingan (benchmarking),
analisa lintas bagian (cross section analysis),
analisa kronologis (time series analysis),
tabulasi, penyajian pengolahan data dengan
grafik/icon/simbolsimbol, dan sebagainya.
14
TINGKATAN EVALUASI
15
TAHAPAN EVALUASI
Pengumpulan, analisis, dan interpretasi
data
Penyusunan draft Laporan Hasil Evaluasi
(LHE)
Pembahasan dan reviu draft LHE
Finalisasi LHE
Penyebaran dan Pengomunikasian LHE
16
PELAKSANAAN EVALUASI
A. Survei Pendahuluan
1. Tujuan dan Manfaat Survei Pendahuluan
2. Jenis data dan Informasi yang
Dikumpulkan pada Survei Pendahuluan
3. Teknik Pengumpulan Data dan Informasi
Survei Pendahuluan
B. Evaluasi Atas Implementasi Sakip
1. Evaluasi atas komponen SAKIP
2. Penilaian dan Penyimpulan
17
EVALUATOR
Kementerian PAN dan RB
Kementerian Dalam Negeri
Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP)
Pemerintah Provinsi/Kab/Kota
(Inspektorat)
18
ASPEK YANG DIEVALUASI
PEREN-
CANAAN
KINERJA
Action Plan
SISTEM PENGU-
EVALUASI
AKUNTABILITAS KURAN
KINERJA
KINERJA KINERJA
Check Do
PELA-
PORAN
KINERJA
CAPAIAN
KINERJA
19
KOMPONEN YANG DIEVALUASI
20
21
PENILAIAN
KOMPONEN
BOBOT
NILAI
SUBKOMPONEN
KRITERIA
22
PENILAIAN A/B/C/D/E
JAWABAN KRITERIA NILAI
A Memenuhi hampir semua 1
kriteria (lebih dari 80% s/d
100%)
B Memenuhi sebagian besar 0,75
kriteria (lebih dari 60% s/d
80%)
C Memenuhi sebagian kriteria 0,5
(lebih dari 40% s/d 60%)
D Memenuhi sebagian kecil 0,25
kriteria (lebih dari 20% s/d 40%)
24
LEMBAR KRITERIA EVALUASI
(LKE)
Merupakan lembar kerja yang
menjadi media untuk
menggambarkan hasil penilaian
evaluator secara kuantitatif
25
PENGENDALIAN EVALUASI
1. Pertemuan berkala sesama tim dan atau
antar tim
2. pertemuan dengan pihak lain yang
terlibat dalam evaluasi (misalnya
pengendali teknis, pengendali mutu, dan
penanggung jawab evaluasi)
3. reviu secara berjenjang atas proses dan
hasil evaluasi dari tim evaluator
26
TERIMA KASIH
27