LEPTOSPIROSIS
Oleh :
Rahmawati Fina Putri
030.12.220
PENDAHULUAN
• Leptospirosis adalah suatu penyakit zoonosis yang disebabkan
oleh mikroorganisme pathogen yang di kenal dengan nama
Leptospira interogans.
• Penyakit ini pertama kali dikemukakan oleh Weil pada tahun
1886.
• Dalam 90% kasus, leptospirosis hanya menyebabkan gejala flu
ringan, dan seringkali tidak spesifik. Sehingga sulit untuk
dilakukan konfirmasi diagnosa tanpa uji laboratorium.
• Data dari Kemenkes menyebutkan bahwa hingga tahun 2014
tercatat 435 kasus dengan 62 kematian yang terjadi pada
provinsi Jawa Tengah dan DKI Jakarta.
DEFINISI
• Leptosiprosis merupakan suatu penyakit zoonosis yang
disebabkan mikroorganisme genus Leptospira interogans.
• Nama lain penyakit ini :
a. swamp fever
b. mud fever
c. infectious jaundice
d. cane cutter fever
e. field fever
• Leptospirosis berat disebut Weil disease.
EPIDEMIOLOGI
Leptospirosis tersebar
di seluruh dunia,
disemua benua kecuali
benua antartika,
namun terbanyak di Laki-laki (52,1%) >
daerah tropis. perempuan (47,9%)
Kelompok
Kelompok pekerjaan Kelompok aktivitas
lingkungan
Fever
myalgia meningitis
headache uveitis
abdominal pain rash
vomiting
conj. suffusion
Blood culture
CSF culture
Urine culture:
WEIL’S DISEASE
• Satu jenis leptospirosis dengan tampilan klinis berat (10%
kasus).
• Penyebab L. interrogans serovar icterohaemorrhagia.
• Gejala pd fase I seperti leptospirosis biasa, muncul pd hari ke-3
smp ke-6, penurunan demam bersamaan dengan
kekambuhan,bertahan sampai beberapa minggu.
• Hati membesar, transaminase,bilirubin,proteinuri meningkat dan
azotemia.
• Dapat terjadi perdarahan seperti epistaksis, hemoptisis,
hematemesis-melena,perdarahan adrenal dan pneumonitis
hemorargik.Bila terjadi perdarahan otak dapat menyebabkan
kematian.
IKTERIK LEPTOSPIROSIS (WEIL’S DISEASE)
Fever
jaundice
hemorrhage
renal failure
myocarditis
Blood culture
CSF culture
Urine culture
PENEGAKKAN DIAGNOSIS
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan penunjang
Leptospirosis Leptospirosis
ringan berat
•influenza •malaria
•Infeksi virus •Demam tifoid
•Hepatitis viral
KOMPLIKASI
Shock
• hipovolemia
Miokarditis Ensefalopati
• hiperviskositas
koagulasi
PENATALAKSANAAN
• Pengobatan dan kemoprofilaksis leptospirosis
- Pengobatan suportif (siptomatik)
- Pemberian antibiotic (4 hari setelah onset)
PROGNOSIS
Keadaan umum
Ada/tidaknya
penyerta Usia
(ikterus)
Virulensi
Kekebalan tubuh
leptospira
PENCEGAHAN