Prep ared by :
Y U N I R A C H M A D A N I 030 12 293
R A H A Y U P R I Y A N T I 030 13 159
A I RWAY
Pada kasus kegawatdaruratan, perlu
dilakukan tindakan untuk mencegah dan
mengatasi hipoksia dengan cara
mempertahankan patensi jalan napas
serta memastikan ventilasi adekuat.
MASALAH/ GANGGUAN
SUMBATAN (OBSTRUKSI)
SUMBATAN JALANNAPAS
TOTAL
Chocking tersedak benda asing
PARSIAL
a. Cairan Gurgling
b. Pangkal lidah Snoring
c. Anatomis Crowing
TANDAOBJEKTIFSUMBATAN JALANNAPAS
Lihat (look)
Penurunan kesadaran, cyanosis, retraksi,
berontak, gelisah
Dengar (listen)
Suara-suara abnormal : Snoring, gurgling, crowing
Rasakan (Feel)
Rasakan adanya hembusan napas, raba posisi
trakhea
PENANGANAN Ekstensi leher
AIRWAY
Triple Airway Elevasi
Maneuver mandibula
Oropharyngeal
Airway
Nasopharyngeal
Airway
PENANGANAN
AIRWAY
Intubasi
Definitive Laryngeal
Airway mask airway
Trakeostomi
PENANGANAN MANUAL AIRWAY
TRIPLE AIRWAY MANEUVER
CHOCKING MANAGEMENT
TERSEDAK !!!
>> Sumbatan Total Jalan Napas
Tindakan mengangkat
pangkal lidah
OROPHARYNGEAL AIRWAY
Oropharyngeal airway (OPA) hanya
digunakan pada pasien tidak sadar atau
tidak memiliki refleks muntah.
Cara memasang :
1. Pemasang berdiri dibelakang kepala
pasien
2. Buka mulut dengan teknik crossed finger.
3. OPA dimasukkan secara terbalik, puncak
OPA awalnya dimasukkan menghadap
langit-langit mulut pasien kemudian
diputar 180 derajat. Bila menggunakan
spatel lidah, OPA dapat dimasukkan
sesuai kurvatura mulut.
4. Bila pasien mulai mau muntah, lepaskan
OPA.
NASOPHARYNGEAL AIRWAY
• NASOTRACHEAL INTUBATION
• OROTRACHEAL INTUBATION
PERALATAN INTUBASI
Indikasi
• Obstruksi mekanis jalan napas atas yang bersifat total
atau berat.
• Proteksi trakeobronkial pada pasien dengan risiko aspirasi.
• Gagal napas.
• Retensi sekresi bronkus.
• Trakeostomi elektif, misalnya pada bedah mayor kepala
dan leher untuk menyediakan askes.
• Insisi kulit 3-5 cm dengan lokasi
1 cm dibawah kartilagi krikoid
• Otot dibawahnya dibuka
kearah samping, sementara
isthmus tiroid dipisahkan keatas
atau ke bawah
• Endotracheal tube dimasukkan
secara perlahan melalui insisi
yang telah dibuat
B R E AT H I N G
BREATHING
Apakah pasien bernafas/ tdk ?
PANTAU
Sistem
Aliran
Rendah
Simpel Mask
Konsentrasi Reabring Mask
Tinggi
Non Rebriting Mask
O2
Konsentrasi
Rendah Venturi Mask
SistemAliran
Tinggi
Konsentrasi Ambu Bag
Tinggi Ventilator
SATURASI INTERPRETASI INTERVENSI
OKSIGEN
95% - 100% Normal O2 4 liter / menit –
nasal canule