Kadar NAA Pada Migren Dan TTH
Kadar NAA Pada Migren Dan TTH
tension-type headache
JOURNAL READING
Kadar serum N-asetil-aspartat pada migren dan sakit
kepala tipe tegang
JURNAL READING
Pembimbing: dr. Catur Banuaji, Sp.S
Rahayu Fatmawati
NRP 1620221203
Pendahuluan
Kadar serum N-asetil-aspartat (NAA) dapat dianggap sebagai penanda fungsi neuron yang
berguna.
Tujuan
Untuk mengukur serum NAA pada penelitian kohort pasien migren dan sakit kepala tipe tegang
(tension-type headache: TTH) dengan kelompok kontrol, yang memperlihatkan hubungan dari
segi klinis utama.
Metode penelitian
Sebanyak 147 pasien migren (termasuk migren tanpa aura, dengan aura dan migren kronik), 65
TTH (termasuk TTH kronik dan TTH episodik sering) dan 34 kontrol yang cocok berdasarkan
jenis kelamin dan usia telah diseleksi. Serum disimpan pada suhu -80 oC. Penghitungan NAA
menggunakan teknik kromatografi likuid dengan spektrometri massa (LC/MS).
ABSTRAK
Hasil
Kadar NAA secara signifikan menurun pada kelompok migren (0,085 ± 0,019 mol/L),
dibandingkan dengan pasien TTH (0,078 ± 0,016 mol/L) dan kontrol (0,085 ± 0,013 mol/L).
Pasien migren dengan aura memperlihatkan kadar NAA yang lebih rendah ketika
dibandingkan dengan subtipe sakit kepala lainnya.
Pada kelompok migren, tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kadar serum NAA
dan frekuensi sakit kepala, alodinia dan jarak antara serangan terakhir dengan serangan
selanjutnya.
Simpulan
Rendahnya kadar NAA menandakan adanya disfungsi neuronal yang menjadi predisposisi
migren, yang mungkin berdasarkan pada fungsi mitokondria yang berkurang.
Latar Belakang
Kadar serum N-asetil-aspartat (NAA) dapat dianggap sebagai
penanda fungsi neuron yang berguna
Sarchielli dkk
sumber NAA
Penelitian lain
Molekul ini, lebih besar pada awal diukur menurun secara
yang (sebelum stimulasi bermakna pada 141
mengukur visual) menunjukkan orang kelompok
fungsi mitokondria kontrol usia lanjut
integritas yang kurang efisien yang sehat, yang
neuronal, pada migren dengan mungkin karena
terutama aura dibandingkan hilangnya neuronal
dengan pasien tanpa fisiologis dan
mitokondria aura mekanisme
neuronal neurodegenerasi yang
berlebihan
Tujuan Penelitian
Peserta Penelitian
Berdasarkan kriteria ini, terpilih 215 pasien dan 34 kontrol yang cocok
berdasarkan jenis kelamin dan usia.
Metode Penelitian
Evaluasi Klinis
Pengambilan darah dilakukan pada pukul 8 pagi. Sampel diambil dari vena
anticubital dan pasien dipuasakan.