Oleh :
Dedeh Hamdiah, S.Kp., M.Kep
Disampaikan pada :
HEPATITIS A
• Adalah suatu peradangan pada hati yang disebabkan
oleh Virus Hepatitis A (HAV).
• Penularan : secara fecal-oral, individu akan terinfeksi
bila mengkonsumsi makanan/ minuman yang tercemar
tinja penderita HAV
• Gejala: demam, lemas, nafsu makan berkurang, mual,
muntah, rasa tidak enak diperut, tanda yang ditemukan
biasanya terjadi pembesaran hati yang ringan dengan
nyeri tekan, urin berwarna kuning tua disusul dengan
feses berwarna dempul kemudian sclera dan kulit
perlahan menjadi kuning
PENGOBATAN
• Tidak ada pengobatan khusus (pengobatan
hanya berdasarkan gejala yang muncul)
• Istirahat dan kecukupan nutrisi, penggantian
cairann yang hilang dari muntah dann diare
• Penderita dirawat dengan rawat jalan dan
sebagian di rawat inap dengan indikasi terjadi
muntah hebat, dehidrasi dan kesulitan untuk
memberikan makanan per oral
PENCEGAHAN
• Memperbaiki sanitasi, meningkatkan
kebersihan diri dan perilaku, misalnya CTPS
sebelum makan, sebelum menyiapkan
makanan, setelah dari BAB. Memasak
makanan diatas 85°C dapat membunuh HAV
dan minus 20°. Kuman dapat dimatikan
dengan cairan bleach (klorin).
• Imunisasi Hepatitis A
HEPATITIS B (Akut dan Kronis)
• Penyebab: Virus Hepatitis B (HBV)
• Masa inkubasi: 60-90 hari
• Penularan: terjadi saat persalinan dan
intrauterin, melalui jarum suntik tercemar,
transfusi darah, pisau cukur, tatto,
transplantasi organ.
• Gejala: tidak khas seperti lesu, nafsu makan
berkurang, demam ringan, nyeri abdomen
sebelah kanan, ikterus, air kencing warna teh
Lanjutan HBV akut
• Hepatitis B akut kronik
• Hep B kronik sirosis kanker
HEPATITIS C
• Penyebab utama sirosis dan kanker hati
• Penyebab: Virus Hepatitis C (HAV)
• Masa INKUBASI: 2-24 minggu
• Penularan: melalui darah dan cairan tubuh,
penularan masa perinatal sangat kecil, melalui
jarum suntik, transplantasi organ, kecelakaan
kerja (petugas kes), hubungan sex
Lanjutan Hepatitis C
• Gejala: 80% penderita tidak memberikan
gejala, hanya 20% yang akan memberikan
gejala antara lain lemas, nafsu makan
berkurang, mual, muntah, demam dan
pembesaran hati. 80% penderita akut akan
menjadi kronik
HEPATITIS VIRUS
KOTORAN - KONTAK
MULUT CAIRAN TUBUH
HEPATITIS HEPATITIS
A B
HEPATITIS HEPATITIS
E C
HEPATITIS
D
SEMBUH
MEMBUANG KOTORAN
ATAU
TIDAK CTPS
PEMBAWA
DISENTUH
DIMAKAN
Dr. SigitTAK CTPS MPH
Priohutomo,
KONTAK CAIRAN TUBUH
PEMBAWA
VIRUS
TANPA
VIRUS
VERTIKAL
(IBU KE PENASUN
ANAK)
KONTAK
CAIRAN
TUBUH
• SEHAT
• PEMBAWA SEJAK KECIL
PUS • SEHAT
• TERINFEKSI DALAM
• TERINFEKSI • SEHAT KANDUNGAN
• SALAH SATU PEMBAWA • TERINFEKSI SESUDAH
• SALAH SATU TERINFEKSI KELAHIRAN
• IBU TERINFEKSI HAMIL
WUS ANAK
PUS
• PEMERIKSAAN DINI • IMUNISASI HEP B
• IMUNISASI HEP-B • PHBS • HBIg (PADA IBU +)
• PHBS • PEMERIKSAAN BERKALA
• TEST PRA NIKAH • IMUNISASI HEP B
• TEST PRA HAMIL
• TEST WAKTU HAMIL
WUS ANAK
TERINFEKSI
HEP. B / C
• FASE AKUT Obat Obat
menekan sembuh
SIRROSIS
• KRONIS
KANKER
KOMPLIKASI
ASCITES
HEMATEMESIS
MELENA
Dr. Sigit Priohutomo, MPH