Anda di halaman 1dari 8

PENYAKIT JANTUNG KORONER

TAHUN 2014
• Arteri koroner adalah pembuluh darah di jantung
yang berfungsi menyuplai makanan bagi sel-sel
jantung.
• Penyakit jantung koroner terjadi bila pembuluh
arteri koroner tersebut tersumbat atau menyempit
karena endapan lemak, yang secara bertahap
menumpuk di dinding arteri.
• Kurangnya pasokan darah karena penyempitan
arteri koroner mengakibatkan nyeri dada yang
disebut angina, yang biasanya terjadi saat
beraktivitas fisik atau mengalami stress.
• Penyakit jantung koroner juga dapat menyebabkan
daya pompa jantung melemah sehingga darah tidak
beredar sempurna ke seluruh tubuh (gagal jantung).
• Penderita gagal jantung akan sulit bernafas karena
paru-parunya dipenuhi cairan, merasa sangat lelah,
dan bengkak-bengkak di kaki dan persendian.
Faktor Risiko
1. Kadar Kolesterol Tinggi.
– Penyebab penyakit jantung koroner adalah endapan
lemak pada dinding arteri koroner, yang terdiri dari
kolesterol dan zat buangan lainnya
– Untuk mengurangi risiko penyakit jantung koroner, Anda
harus menjaga kadar kolesterol dalam darah.
2. Tekanan Darah Tinggi/Hipertensi
– Tekanan darah tinggi menambah kerja jantung sehingga
dinding jantung menebal/kaku
– Orang dikatakan menderita hipertensi bila tekanan darah
sistolik/diastoliknya di atas 140/90 mmHg.
3. Trombosis.
– Trombosis adalah gumpalan darah pada arteri atau vena.
Bila trombosis terjadi pada pembuluh arteri koroner,
maka Anda berisiko terkena penyakit jantung koroner.
Trombosis biasanya berada pada dinding pembuluh yang
menebal karena aterosklerosis. Merokok meningkatkan
risiko trombosis hingga beberapa kali lipat.
4. Kegemukan.
– Kegemukan (obesitas) meningkatkan risiko tekanan
darah tinggi dan diabetes. Orang yang kegemukan juga
cenderung memiliki kadar HDL rendah/LDL tinggi
5. Diabetes Mellitus
– Diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung koroner,
terlebih bila kadar gula darah tidak dikontrol dengan
baik.
6. Penuaan.
– Risiko penyakit jantung koroner meningkat seiring usia.
Semakin tua, semakin menurun efektivitas organ-organ
tubuh, termasuk sistem kardiovaskulernya.
7. Keturunan.
– Risiko Anda lebih tinggi bila orang tua Anda juga terkena
penyakit jantung koroner, terlebih bila mulai mengidap
di usia kurang dari 60 tahun.
Cara Mengurangi Risiko

• Mengurangi konsumsi daging berlemak jenuh


tinggi.
• Memperbanyak makan buah, sayuran dan biji-bijian
yang mengandung antioksidan tinggi (Vitamin A, C
dan E).
• Menghindari stress
• Tidak merokok dan minum kopi berlebihan.
• Rajin berolah raga. Olah raga aerobik selama 30
menit setiap hari, 3-4 kali seminggu

Anda mungkin juga menyukai