Anda di halaman 1dari 44

1.

Seorang laki – lak iberusia 39 tahun dirawat di Ruang Khusus luka bakar dengan
masalah luka bakar, dilakukan pemeriksaan AGDA dimana PaO2 60 mmhg, PaC02 59
mmHg, saturasi oksigen 60% dan RR > 35 x/menit. Berdasarkan data tersebut maka
pasien termasuk dalam kategori ?
a. gagal napas
b. asidosis metabolik
c. asidosis respiratorik
d. gangguan pola napas
e. gangguan pertukaran gas

Alasanya : dikarenakan hasil agda menunjukkan PAO2 menurun, PCO2 meningkat


dan sqaturasi oksigen 60%
2. Seorang laki – laki berusia30 tahun dirawat di Rumah Sakit Medan dengan kondisi
adanya luka tusuk dibagian perut sebelah kiri, pasien tidak sadar, pisau masih menancap
dibagian perut dan terdapat perdarahan dan Pemeriksaan tekanan darah 90/50 mmHg.
Tindakan apakah sebaiknya dilakukan untuk mengantisipasi perdarahan?
a. membiarkan pisau menancap hingga tindakan operasi dilakukan untuk evakuasi
b. mengevakuasi pisau yang menancap secepat mungkin
c. menahan pisau dengan kasa pada area tusukan
d. kolaborasi pemberikan obat anti perdarahan
e. merawat luka tusukan

Alasanya :
Karena dengan menahahan pisau dengan kasa akan mengurangi terjadinya perdarahan dan
tidak mencabut pisau akan menurun kan resiko perdarahan Dan supaya . tidak terjadi
pelebaran pembuluh darah
3. Seorang anak berusia 2 tahun dengan kondisi kejang lebih dari 30 menit dan demam.
Dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil pengukuran temperature 39,5 derajat
celcius, dan terjadi penurunan kesadaran. Anak tersebut sebelumnya pernah
mengalami kejang. Apakah penanganan awal yang utama dilakukan pada anak
tersebut?
a. mengawasi kondisi kejang anak tersebut
b. membebaskan jalan nafas anak tersebut
c. kolaborasi dalam pemberian diazepam rektal
d. kolaborasi dalam pemberian antipiretik
e. kolaborasi dalam pemberian kompres

Alasanya :
Jika anak mengalami kejang akan beresiko lidah tergigit dan mengakibatkan
perdarahan di dalam mulut dan akan beresiko tinggi terjadinya sumbatan jalan
napas.
4. Seorang laki – laki berusia55 tahun dirawat disebuah rumah sakit di Medan dengan
keluhan batuk berdahak, sputum (+) kental dan warna kuning, sesak napas, RR
34x/menit dan badan kurus. Berdasarkan kasus diatas maka masalah keperawatan
utamanya adalah :
a. Gangguan pola napas
b. Gangguan pertukaran gas
c. Gangguan pemenuhan nutrisi
d. Gangguan pemenuhan oksigen
e. Bersihan jalan napas tidak efektif

Alasanya :
Karena pasien mengalami batuk berdahak dan sputum (+), kental yang akan
mengakibatkan terjadinya jalan napas tidak bersih.
5. Seorang pasien berusia 34 tahun datang kesebuah rumah sakit dengan keluhan sesak
napas, frekuensi nafas31 x/menit, perifer pucat. Diberikan oksigen nasal 3 L/menit.
Berdasarkan kasus diatas apa tujuan pemberian oksigen tersebut ?
a. Mengurangi sesak
b. meningkatkan volume inspirasi
c. Mencegah kekurangan oksigen
d. meningkatkan rasa nyaman pasien
e. Meningkatkan fraksi oksigen inspirasi

Alasanya :
Perifer pucat menandakan kurang nya O2 didalam tubuh, pemberian O2 untuk
meningkatkan jumlah O2 didalam darah sehingga masuk ke jaringan.
6. Seorang pasien laki-laki berusia 60 tahun di rawat di ruang internis dengan keluhan
sesak napas, batuk, dan memiliki riwayat bronchitis kronis. Berdasarkan
kolaborasi pemberian oksigen tidak boleh lebih dari 3 L/menit. Berdasarkan kasus
diatas apa dampak jika pemberian oksigen 5-6 L/menit ?
a. Penurunan kemampuan bernapas akibat penurunan Pa C02 mendadak
b. Penurunan kemapuan bernapa sakibat peningkatan Pa 02 mendadak
c. Penurunan kemampuan bernapas akibat peningkatan Pa C02 mendadak
d. Penurunan kemampuan bernapas akibat saturasi oksigen meningkat
e. Penurunan kemampuan bernapas akibat tingginya aliran oksigen

Alasanya :
7. Seorang perempuan berusia 45 tahun sedang dirawat di ruangan internist dengan
keluhan sesak napas, batuk produktif dan kental (purulen). Tindakan keperawatan
mandiri apa yang dapat dilakukan perawat mengatasi masalah tersebut ?
a. Memberikan oksigen
b. Memberikan posisi semi fowler
c. Meningkatkan masukan cairan
d. Melatih batuk efektif
e. melakukan suction

Alasanya :
Karena pasien mengalami sudah melakukan batuk produktif tetapi masih juga
mengalami sesak napas maka akan dilakukan suctoin untuk menghisap secret dan
akan mengurangi rasa sesak pasien tersebut.
8. Seorang laki-laki berusia 46 tahun datang ke UGD sebuah rumah sakit di Medan
dengan keluhan nyeri pinggang sebelah kanan dan seperti ada yang mengganjal,
keluhan ini semakin lama semakin terasa. Sementara urin kadang kadang berdarah.
Pemeriksaan fisika pa yang paling tepat yang dilakukan untuk mengkonfirmasi
keluhan tersebut?
a. Palpasi ginjal
b. Perkusi ginjal
c. palpasi abdomen
d. perkusi abdomen
e. Palpasi kandung kemih

Alasanya :
Karena dengan mempalpasi ginjal kita akan mengetahui apakah ginjal mengalami
pembengkakan akibat infeksi yang yg mengakibatkan nyeri pada pinggang dan
urin yang kadang berdarah.
9. Seorang laki – laki berusia 58 tahun dengan edema anasarka. Perawat sedang
melakukan pengkajian derajat edema pada pasien di ruangan sebuah rumah sakit di
Jakarta. Tindakan yang paling tepat dilakukan Perawat adalah:
a. Menekan pergelangan kaki bagian atas dengan ibu jari dan jari telunjuk
b. Menarik kulit kaki dengan ibu jari dan jari telunjuk
c. Perkusi pergelangan kaki dengan jaritengah
d. Menekan pada tumit kaki dengan dua jari
e. Menggenggam pergelangan kaki

Alasanya :
Karena dengan menekan pada bagian kaki dengan jari maka kita dapat mengetahui
derajat edema tersebut dengan berapa lama tempat penekan akan kembali seperti
semula.
10. Seorang pasien laki-laki berusia 32 tahun datang kesebuah rumah sakit di Medan
dengan keluhan diare sudah lebih 1 bulan, berat badan menurun terus menerus dan
kurang napsu makan. Berdasarkan kasus diatas apa penyebab diare terus menerus
pada pasien tersebut?
a. kesalahan makan
b. penurunan daya tahan tubuh
c. gangguan sistem pencernaan
d. gangguan absorbsi zat makanan
e. aktifnya bakteri apatogen menjadi patogen

Alasanya :
11. Seorang laki – laki berusia 23 tahun penderita HIV/AIDS datang dengan keluhan
mengalami penurunan berat badan, sebelumnya 67 kg dan dalam waktu satu bulan
telah menjadi 57 kg, serta tidak nafsu makan. Berdasarkan kasus tersebut masalah
utama keperawatan adalah :
a. penurunan asupan nutrisi
b. perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
c. penurunan metabolisme: skunder dari HIV/AIDS
d. gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e. gangguan penyerapan zat nutrisi; skunder dari HIV/AIDS

Alasanya :
Karena pasien sudah masuk dalam fase supresi imun imun simptomatik dimana pada
fase ini pasien akan mengalami BB menurun dimana virus sudah menyebabkan
berkurangnya kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam mengenali organisme.
12. Seorang pasien dengan fraktur kruris paska pemasangan gips sirkuler di rawat di
ruang ortopedi sebuah rumah sakit di Jakarta. Perawat T sedang melakukan
pengkajian dan menemukan pasien mengeluh nyeri hebat dan bengkak pada kaki
yang terpasang, suhu distal dingin, dan pasien mengatakan tidak merasakan apa-
apa (baal). Dari keluhan tersebut Perawat T mengambil kesimpulan telah terjadi?
a. Kompartemen syndrome
b. Infeksi pada pada kaki fraktur
c. Perubahan posisi tulang yang fraktur
d. Pergerakan tiba tiba yang dilakukan pasien
e. Gangguan aliran balik vena oleh karena gips

Alasanya :
Pasien mengalami tanda dan gejala kompartemen sindrom seperti nyeri pada kaki
bengkak pada otot kaki dan mengalami baal.
13. Seorang pasien stroke di rawat di unit stroke, keasadaran soporo koma, pasien
terpasang NGT untuk nutrisi enteral. Perawat X akan memberikan nutrisi
melalui NGT tersebut. Tehknik terbaik dalam pemberian makanan tersebut
adalah?
a. Di selingi dengan air
b. Di dorong dengan spuit NGT
c. Di alirkan dengan meninggikan spuit NGT
d. Udara tidak boleh masuk agar tidak kembung
e. Di dorong dengan perlahan lahan dengan spuit NGT

Alasanya :
Dengan meninggi spuit NGT akan mempermudah masuk nya nutrisi ke dalam
lambung dengan memanfaat kan gravitasi dan tidak perlu melakukan
dorongan pada spuit dengan meninggikan cairan akan masuk dengan
sendirinya.
14. Perawat G sedang memasang NGT pada seorang pasien stroke di unit stroke,
setelah alat disiapkan, pasien diberitahukan dan diposisikan, panjang NGT di ukur,
maka tindakan selanjuSeorang laki - lakiya yang harus dilakukan Perawat G
adalah
a. Mengoleskan jelly ke NGT
b. Melakukan ekstensi kepala pasien
c. Memasukan ujung selang melalui hidung
d. Memasang perlak dibawah kepala pasien
e. Memasang bantal di bawah kepala pasien

Alasanya :
Agar mempermudah masuk nya selang NGT dan tidak menyebabkan cedera pada
organ tubuh.
15. Seorang Seorang laki – laki berusia 45 tahun dan BB 60 Kg datang kesebuah
rumah sakit di Tasikmalay adengan keluhan demam (SH 39,6oC), pasien tersebut
mengatakan mengalami diare 3 hari, dan diare ±10/hari. Berdasarkan kasus diatas
tindakan keperawatan mandiri perawa tuntuk segera menurunkan suhu tubuh
Seorang laki - laki X tersebut adalah
a. Memberikan kompres
b. Memberikan cairan infuse
c. Memberikan obat anti diare
d. Memberikanobat anti piretik
e. Menempatkan pasien pada ruangan ber AC

Alasanya :
Memberi pasien kompres hangat akan menurun kan suhu tubuh pasien, dan dapat
meningkatkan penguapan yang akan mempercepat penurunan suhu tubuh.
16. Perawat B sedang melakukan pemasangan infus pada pasien yang mengalami
dehidrasi, setelah selesai menusuk, menyambungka ninfuset dengan cairan dan
abocath/venvlon dan serta menjalankan infus. Maka tindakan yang seharusnya
dilakukanPerawat B adalah ?
a. Merapikan alat-alatinfus
b. Menghitung tetesan infuse
c. Menanyakan apakah ada rasa sakit
d. Mengatakan pada pasien sudah selesai
e. Mendokumentasikan tindakan pemasangan infus

Alasanya :
Untuk menentukan jumlah cairan yang sesuai kebutuhan pasien.
17. Perawat A sedang merawat seorang pasien Miokard Infark di ICU, tiba-tiba
pasien tersebut mengalami nyeri dada hebat, sesak napas dan keringat dingin.
Maka tindakan yang segera harus dilakukan Perawat A adalah ?
a. Meminta pasien untuk istirahat
b. Memberikan obat anti nyeri
c. Mengkolaborasikan dengan dokter
d. Melakukan rekam ECG 12 lead
e. Melakukan pemeriksaan Analisa Gas Darah (AGD)

Alasanya :
Untuk mengetahui kelainan pada jantung dan otot jantung apakah mengalami
angina dan IMA yang menyebab kan nyeri pada pasien dan abnormal nya
impuls jantung.
18. Perawat X sedang merawat seorang pasien dengan gagal jantung kanan dengan
keluhan sesak napas berat di UGD sebuah rumah sakit di MedSeorang anak. Maka
tindakan keperawatan yang dilakukan Perawat X untuk mencegah/mengurangi
sesak pasien tersebut meningkat adalah ?
a. Memberikan 02

b. Melarang pasien beraktivitas


c. Membatasi kunjungan keluarga
d. Memberikan obat anti sesak napas
e. Memberikan posisi fowler/ semi fowler

Alasanya :
Dengan memberikan posisi semi fowler akan mengurangi rasa sesak, dengan posisi
semi fowler ekspensi paru akan maksimal dan memudahkan pernapasan.
19. Perawat Y sedang bertugas di ICU dan merawat pasien paska CABG hari I,
pasien tersebut masih menggunakan alat bantu napas (ventilator). Untuk
menilai kecukupan oksigenasi tingkat sel pada pasien tersebut maka tindakan
yang dilakukan Perawat A adalah ?
a. Meraba suhu perifer
b. Melakukan pemeriksaan AGD
c. Melakukan rekam ECG 12 lead
d. Melakukan pengukuran tekanan darah
e. Melakukan pengukuran Capillary Reffyl Time (CRT)

Alasanya :
20. Seorang anak berusia 10 tahun datang diantar orang tua berobat ke RumahSakit
dengan keluhan dari telinga berdengung keluar cairan warna kuning dan kental
serta sangat bau sudah lebih 2 minggu. Menurut orang tuanya anak tersebut sering
mengalami pileks dan batuk tetapi tidak di obati sampai tuntas. Menurut analisa
anak tersebut menderita ?
a. Otitis media akut
b. Otitis media perforasi
c. Kerusakan rumah siput
d. Gangguan pendengaran
e. Kerusakan membran timpani

Alasanya :
Otitis media perforasi memiliki gejala seperti pilek, telinga kluar air dan berbau
berwarna kuning biasa akan mengalami nyeri di bagian kuping.
21. Seorang wanita berusia 45 thn, kesadaran delirium, keluarga mengatakan
pasien ada riwayat DM, saat dikaji ada luka gangrene luas di kaki kanan,
mendapat therapy dexamethason 3 x 1 tab, selama ini pasien jarang
control, TD 130/80 mmHG, RR 20 X/mnt, HR 90X/mnt, SH 37,5 oC, GDS
500 mg/dl, hasil analisa gas darah PH 7,35, Pa 02 80 mmHg, Pa C02 52
mmhg, BE – 19. diagnosa medis Keto asidosis, setelah mendapatkan
perawatan sementara di UGD, pasien langsung Di bawa ke ICU.
Berikut ini adalah hal yang dapat dipastikan memicu terjadinya
Ketoasidosis pada pasien tersebut?
a. kegagalan penatalaksanaan diet
b. Pengobatan yang gagal
c. minum obat steroid
d. kekurangan cairan
e. Stress fisik
Jawaban soal : Pengobatan yang gagal
Rasional
Karena pada kasus diatas dikatakan bahwa pasien
jarang kontrol, sehingga mengakibatkan GDS 500
mg/dl meningkat. Penyebab ketoasidosis pada
umumnya dikaitkan dengan kadar hormon insulin
pada darah yang rendah. Keadaan kadar insulin yang
rendah menyebabkan kadar glukosa pada darah
menjadi tinggi.
22. Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun, pekerjaan direktur sebuah
perusahaan, datang berobat ke sebuah RS dengan keluhan nyeri dada lebih
dari 30 menit, sifat nyeri menyebar ke bahu kiri, nyeri tidak berkurang
dengan istirahat, pasien tampak gelisah, dan sesak napas. Pemeriksaan
tanda tanda vital TD 110/60 mmHG, HR 90 x/mnt, RR 32 x/Mnt, SH 36,8
°c. Berdasarkan keluhan keluhan diatas tersebut maka pasien menderita?
a. Penyakit jantung koroner
b. Angina pektoris stabil
c. Angina pektoris unstabil
d. Angina pirsmetal
e. Miokard infark
Kunci jawaban : Angina pektoris unstabil
Rasional
Karena dijelaskan pada kasus bahwa nyeri
tidak berkurang dengan istirahat dan
ditandai dengan nyeri dada hebat dengan
durasi 30 menit
23. Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun, datang berobat
ke sebuah RS dengan keluhan nyeri dada lebih dari 30 menit,
sifat nyeri menyebar ke bahu kiri, nyeri tidak berkurang
dengan istirahat, dan sesak napas. Pemeriksaan tanda tanda
vital TD 110/70 mmHG, HR 90 x/mnt, RR 28 x/Mnt, SH 37
°c.
Menurut analisa saudara apa penyebab kondisi tersebut diatas
?
a. Penurunan curah jantung
b. Penurunan lairan sirkulasi darah
c. Penurunan daya pompa jantung
d. Penurunan aliran koroner
e. Penurunan cardiac output
Kunci jawaban : Penurunan aliran koroner
Rasional
Angina pectoris biasanya dikarenakan oleh
berkurangnya aliran darah koroner sehingga
menyebabkan suplai oksigen kejantung
tidak adekuat aatau dengan kata lain suplai
kebutuhan oksigen jantung meningkat
24. Seorang pasien wanita berusia 55 tahun, datang berobat ke
sebuah RS dengan keluhan nyeri dada lebih dari 30 menit,
sifat nyeri menyebar ke bahu kiri, nyeri tidak berkurang
dengan istirahat, dan sesak napas.
Menurut analisa saudara masalah keperawatan utama adalah
?
a. Gangguan perfusi miokard
b. Gangguan rasa nyaman nyeri
c. Gangguan perfusi jaringan
d. Perubahan pola napas
e. Intolerasni aktivitas
Kunci jawaban : Gangguan rasa nyaman nyeri
Rasional : pada kasus diatas nyeri tidak berkurang dengan
istirahat dan durasinya lebih dari 30 menit
25. Seorang pasien wanita berusia 57 tahun, datang berobat ke
sebuah RS dengan keluhan nyeri dada lebih dari 30 menit, sifat
nyeri menyebar ke bahu kiri, nyeri tidak berkurang dengan
istirahat, dan sesak napas.
Berdasarkan keluhan tersebut, pemeriksaan diagnostik utama
apa yang segera dapat dilakukan ?
a. Foto thorax
b. Kateterisasi jantung
c. Pemeriksaan ezim jantung
d. Echocardiografi jantung
e. Pemeriksaan ECG 12 lead
Rasional : untuk mengetahui kelainan irama jantung (untuk
mengetahui adanya ST Elevasi atau tidak)
26. Seorang pasien laki-laki berusia 57 tahun, datang berobat ke
sebuah rumah sakit di Jakarta dengan keluhan nyeri dada lebih
dari 20 menit, sifat nyeri menyebar ke bahu kiri, nyeri tidak
berkurang dengan istirahat, dan sesak napas.
Berdasarkan kasus diatas tindakan mandiri apa yang harus
dilakukan Perawat?
a. Memasang infus
b. Memberikan terapi anti nyeri
c. Melakukan rekam ECG 12 lead
d. Memberikan oksigen nasal kanul
e. Membaringkan dan bedrest total
Rasional : guna pemberian oksigen adalah untuk meningkatkan
suplai oksigen
27. Seorang pasien laki-laki berusia 57 tahun, datang berobat ke
sebuah rumah sakit di Jakarta dengan keluhan nyeri dada lebih
dari 20 menit, sifat nyeri menyebar ke bahu kiri, nyeri tidak
berkurang dengan istirahat, dan sesak napas. Perawat A
memberikan oksigen nasal kanul, apa tujuan dari tindakan
Perawat A tersebut
a. Meningkatkan konsentrasi oksigen inspirasi
b. Merupakan protap perawatan emergency
c. Memberikan rasa nyaman pada pasien
d. Mengurangi metabolisme anaerob
e. Mengurangi sesak napas
Rasional : karena aliran oksigen pada oksigen nasal kanul lebih
tepat untuk meningkatkan konsentrasi oksigen inspirasi
28. Perawat C sedang melakukan rekam ECG 12 lead pada
seorang pasien di sebuah rumah sakit di MedSeorang anak
setelah selesai melakukan rekaman ECG 12 lead dan lead
sadapan dilepaskan dari badan pasien.
Maka apa tindakan Perawat C selanjutnya ?
a. Merapikan alat dan mesin ECG
b. Mendokumentasikan tindakan ECG
c. Menuliskan identitas pasien pada kertas rekaman ECG
d. Membersihkan jelly dan merapaikan pakaian pasien
e. Menyampaikan kepada pasien bahwa tindakan telah
selesai
Rasional : menyesuaikan dengan SOP
29. Perawat X sedang memasang oksigen nasal kanul kepada
pasien MCI dengan sesak napas. Setelah selang tersambung
dan memutar pengatur aliran oksigen dari humidifier 3 L/m,.
Maka tindakan perawat selanjuSeorang laki - lakiya adalah
a. Mengisi air di humidifier
b. Menyarankan pasien menarik napas dalam
c. Memasangkan nasal kanul ke hidung pasien
d. Merasakan aliran oksigen ke punggung tangan
Perawat X
e. Melakukan fiksasi/plester di hidung agar selang tidak
lepas
Rasional : menyesuaikan dengan SOP
30. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke sebuah rumah
sakit di Medan datang dengan keluhan luka bakar di paha
kanan, posisi luka bakar melingkar, selain di paha ada luka
bakar di punggung dan tangan kiri. Berdasarkan kasus diatas
tindakan utama dan segera harus dilakukan adalah
a. Resusitasi cairan
b. Merawat luka bakar
c. Mencegah infeksi dengan antibiotik
d. Memasang kateter urine
e. Memberikan oksigen
Rasional : pada kasus diatas didapat luas luka bakar sebanyak
31.5 % ( luka bakar berat)
31. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke sebuah rumah sakit
di Jakarta datang dengan keluhan luka bakar di paha kanan
dengan posisi luka bakar melingkar, selain di paha ada luka
bakar di punggung dan tangan kiri, kejadian telah 2 hari yang
lalu dan saat dilakukan pemeriksaan lanjutan dinyatakan gagal
ginjal akut.
Berdasarkan kasus diatas penyebab gagal ginjal akut adalah ?
a. Suhu panas tinggi merusak ginjal saat terbakar
b. Kehilangan protein plasma akibat luka bakar
c. Keterlambatan penanganan
d. Penurunan sirkulasi renal
e. Luka bakar yang luas
Rasional : karena pada pasien luka bakar berat akan kehilangan
protein plasma atau albumin yang akan menyebabkan gagal
ginjal akut
32. Seorang laki-laki berusia 55 tahun di rawat di sebuah rumah sakit di
Medan dengan keluhan batuk berdahak, sputum (+) kental dan warna
kuning, sesak napas, RR 34x/m dan badan kurus.
Berdasarkan kasus diatas maka masalah keperawatan utamanya adalah
?
a. Gangguan pola napas
b. Gangguan pertukaran gas
c. Gangguan pemenuhan oksigen
d. Gangguan pemenuhan nutrisi
e. Bersihan jalan napas tidak efektif
Rasional : pada kasus diatas sudah ada data fokus yang mengatakan adanya
keluhan batuk berdahak, sputum (+) kental dan warna kuning, sesak napas,
RR 34x/m
33. Seorang pasien datang ke sebuah rumah sakit dengan keluhan
sesak napas, RR 31 x/m, perifer pucat. Diberikan oksigen
nasal 3 L/m
Berdasarkan kasus diatas apa tujuan pemberian oksigen
tersebut ?
a. Mengurangi sesak
b. Meningkatkan volume inspirasi
c. Mencegah kekurangan oksigen
d. Meningkatkan rasa nyaman pasien
e. Meningkatkan fraksi oksigen inspirasi
Rasional :
34. Seorang pasien laki-laki berusia 60 tahun di rawat di ruang
internis dengan keluhan sesak napas, batuk, dan memiliki
riwayat bronchitis kronis. Berdasarkan kolaborasi pemberian
oksigen tidak boleh lebih dari 3 l/m.
Berdasarkan kasus diatas apa dampak jika pemberian oksigen
5-6 L/m ?
a. Penurunan kemapuan bernapas akibat peningkatan Pa 02
mendadak
b. Penurunan kemampuan bernapas akibat peningkatan Pa C02
mendadak
c. Penurunan kemampuan bernapas akibat saturasi oksigen
meningkat
d. Penurunan kemampuan bernapas akibat penurunan Pa C02
mendadak
e. Penurunan kemampuan bernapas akibat tingginya aliran
oksigen
35. Perawat B sedang merawat pasien dengan keluhan
sesak napas, batuk produktif dan kental (purulen).
Tindakan keperawatan mandiri apa yang dapat
dilakukan Perawat B mengatasi masalah tersebut.
a. Memberikan posisi semi fowler
b. Memberikan oksigen
c. Meningkatkan masukan cairan
d. Melatih batuk efektif
e. Melakukan suction
36. Seorang laki-laki datang ke sebuah rumah sakit di Medan
dengan keluhan nyeri pinggang sebelah kanan dan seperti ada
yang mengganjal, keluhan ini semakin lama semakin terasa.
Sementara urine kadang kadang berdarah.
 Pemeriksaan fisik apa yang paling tepat yang dilakukan untuk
mengkonfirmasi keluhan tersebut ?
a. Perkusi ginjal
b. Palpasi ginjal
c. Palpasi abdomen
d. Perkusi abdomen
e. Palpasi kandung kemih
37. Perawat K sedang melakukan pengkajian
derajat edema pada pasien di sebuah rumah
sakit dengan keluhan edema anasarka.
Tindakan yang paling tepat dilakukan Perawat K
adalah ?
a. Menekan pergelangan kaki bagian atas dengan
ibu jari dan jari telunjuk
b. Menarik kulit kaki dengan ibu jari dan jari
telunjuk
c. Perkusi pergelangan kaki dengan jari tengah
d. Menekan pada tumit kaki dengan dua jari
e. Menggenggam pergelangan kaki
Rasional : Untuk mengetahui adanya penumpukan
cairan diderah pergelangan kaki
38. Seorang pasien laki-laki berusia 32 tahun datang ke sebuah
rumah sakit di Medan dengan keluhan diare sudah lebih 1
bulan, berat badan menurun terus menerus dan kurang napsu
makSeorang anak
Berdasarkan kasus diatas apa penyebab diare terus menerus ?
a. Kesalahan makan
b. Penurunan daya tahan tubuh
c. Gangguan sistem pencernaan
d. Gangguan absorbsi zat makanSeorang anak
e. Aktifnya bakteri apatogen menjadi patogen
39. Seorang pasien stroke di rawat di unit stroke, keasadaran
soporo koma, pasien terpasang NGT untuk nutrisi enteral.
Perawat X akan memberikan nutrisi melalui NGT tersebut.
Tehknik terbaik dalam pemberian makanan tersebut adalah
a. Di selingi dengan air
b. Di dorong dengan spuit NGT
c. Di alirkan dengan meninggikan spuit NGT
d. Udara tidak boleh masuk agar tidak kembung
e. Di dorong dengan perlahan lahan dengan spuit NGT
Rasional : menyesuaikan dengan SOP
40. Perawat G sedang memasang NGT pada seorang pasien
stroke di unit stroke, setelah alat disiapkan, pasien
diberitahukan dan diposisikan, panjang NGT di ukur.
Tindakan selanjuSeorang laki - lakiya yang harus dilakukan
Perawat G adalah ?
a. Mengoleskan jelly ke NGT
b. Melakukan ekstensi kepala pasien
c. Memasukan ujung selang melalui hidung
d. Memasang perlak dibawah kepala pasien
e. Memasang bantal di bawah kepala pasien
Rasional : menyesuaikan dengan SOP

Anda mungkin juga menyukai