Anda di halaman 1dari 30

PLTG

BAHAN BAKAR
GAS ALAM
GAS ALAM

 Natural gas atau gas alam merupakan komponen


paling vital dalam hal suplai energy (PLTG Gas
alam)
 gas alam mampu menghasilkan pembakaran
yang bersih dan hampir tidak menghasilkan
emisi buangan yang dapat merusak lingkungan.
 Gas alam merupakan suatu campuran yang
mudah terbakar yang tersusun atas gas gas
hidrokarbon, yang utamanya terdiri dari metana.
KANDUNGAN GAS ALAM
PLTG
 Pembangkitan adalah proses produksi tenaga listrik
yang dilakukan dalam pusat-pusat tenaga listrik
atau sentral-sentral dengan menggunakan
generator.
 PLTG adalah salah satu jenis pembangkit listrik
yang menggunakan turbin gas sebagai prime mover-
nya dengan gas sebagai fluida kerjanya.
Dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya.
PLTG merupakan pembangkit sederhana yang
terdiri atas empat komponen utama yaitu
kompresor, ruang bakar, turbin gas dan generator
FLOW DIAGRAM PLTG

Energi ;Udara
Energi Gas Energi Mekanik Energi Listrik
& Bahan Bakar

Bahan Bakar

Combuster

Compressor Turbin Gas Generator

Stack
PRINSIP KERJA PLTG

KOMPRESOR COMBUSTER TURBIN GAS GENERATOR

Menghisap udara Udara bertekanan Turbin berputar


dalam gas alam akibat pancaran Generator yang
bebas yang
dibakar didalam gas panas digerakkan oleh
masuk
ruang bakar dan terarah pada turbin gas
melalui filter,
menghasilkan gas sudu sudu, daya menghasilkan
Kemudian
panas bertekanan putaran turbin energi
menekannya ke
tinggi menggerakkan listrik
dlm ruangb akar
generator
PROSES PEMBANGKITAN LISTRIK
SKEMA DISTRIBUSI LISTRIK
SIKLUS TURBIN GAS (BRAYTON)
 Siklus ideal untuk kerja turbin gas adalah siklus
Brayton (Brayton cycle). Siklus ini terdiri dari
dua proses adiabatik mampu balik (isentropik) dan
dua proses tekanan tetap
SIKLUS BRAYTON

 Sesuai dengan teori, bahwa turbine gas


mengikuti siklus Brayton.
 Pada titik 1 udara masuk kedalam kompresor
supaya terjadi pemampatan udara sehingga
udara tersebut bertekanan tinggi. Udara
bertekanan tinggi tersebut dialirkan ke titik 2
dan dicampur dengan bahan bakar di dalam
ruang bakar (Combustion chamber). Hasil dari
pembakaran gas panas yang bertekanan tinggi
dialirkan ke titik 3, untuk selanjutnya menuju
turbin dan memutar rotor turbin, kemudian gas
panas tersebut dikeluarkan ke titik 4 (exhaust).
KLASIFIKASI TURBIN GAS
 Berdasarkan kapasitasnya :
1. Medium-range gas turbines
- Kapasitas berkisar antara 5000 – 15000 hp (3,7
– 11,2 MW).
- Memiliki efisiensi yang cukup tinggi.
- Pada kompresor terdapat 10-16 tingkat sudu,
dengan rasio tekanan sekitar 5-11.
- Biasanya menggunakan regenerator untuk
meningkatkan efisiensi
KLASIFIKASI TURBIN GAS
2. Small gas turbines
- Biasanya menggunakan kompresor sentrifugal
- Kapasitas di bawah 500 hp (3,7 MW)
- Memiliki efisiensi sekitar 20 %, karena :
a. Efisiensi kompresor sentrifugal yang
digunakan memiliki efisiensi lebih rendah
dibanding kompresor aksial
b. Temperatur masuk pada turbin diusahakan
tidak melebihi 1700oF (927oC)
PERALATAN UTAMA PLTG
 Turbin gas merupakan peralatan pembangkit
tenaga yang memanfaatkan langsung tenaga
panas yang mengembang akibat pembakaran dari
bahan bakar dan udara yang dikompresikan.
Adapun sistem turbin gas yang paling sederhana
terdiri dari tiga komponen utama
KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN PLTG

 Kelebihan :
- Proses instalasi yang mudah dan murah
- Start-up time yang cepat
- Tenaga darurat (back-up)
- Dapat menggunakan berbagai macam bahan
bakar
- Ramah lingkungan
 Kekurangan :
- Single-cycle memiliki efisiensi yang rendah
- Unit PLTG umumnya merupakan unit
pembangkit dengan efisiensi yang paling rendah,
yaitu sekitar 15 ~ 25 % saja
BAGIAN-BAGIAN UTAMA PEMBANGKIT

 Turbin :
1. Saluran udara masuk
2.Kompresor
3.Ruang bakar (combuster)
4.Saluran gas buang
5.Bantalan
TURBIN
SIKLUS TURBIN GAS
GENERATOR

 Generator sinkron
Bagian-bagian dari generator :
1.Stator
2.Rotor
3. Celah udara adalah ruangan antara rotor dan
stator.
PENGATURAN TEGANGAN

 Pengaturan tersebut pada prinsipnya dengan


mengatur besar kecilnya arus penguat (excitasi)
generator.
PENGATURAN FREKUENSI

 Tujuan pengaturan frekuensi adalah untuk


mempertahankan agar pembangkitan daya aktif
selalu sama dengan beban.
 Pengaturan ini dilakukan dengan menambah
atau mengurangi jumlah energi primer (bahan
bakar) dan dilakukan pada governor.
PENGATURAN DAYA REAKTIF (VAR)

 Tujuan dari pengaturan daya reaktif adalah


untuk memenuhi kebutuhan akan daya reaktif
dari sistem
 Pengaturan daya reaktif diatur melalui arus
eksitasi dengan menaikkan tegangan sumber
eksitasi.
DATA INPUT
Data generator
 Pout G : 400 MW = 470 MVA
 Pin G : 421 MW
 Pole : 2
 Vt : 18 KV
 ns : 3000 rpm
 G : 95 %
 frekuensi : 50 Hz
 Cos ϕ : 0.85
DATA INPUT

Turbin gas
 Pin T : 539 MW
 nT : 5210 rpm
 T : 78 %

Load Gear
Kec. Turbin : kec. Generator = 5120 : 3000
Load gear = 1 : 2,37
PERHITUNGAN SIKLUS BRAYTON
Data input pada Pembangkit Listrik Gas Alam
Rasio tekanan P1 & P2 : 19,2
Temperatur udara lingkungan ( T1) : 30C = 303 K
Temperatur gas buang (T4) : 900 K
Konstanta Adiabatik () : 1,4 untuk udara
Tekanan saringan udara masuk kompresor (pf) : 0,01 Bar
Laju aliran masa udara (mudara) : 869 kg/sec
Rugi2 tekanan pada ruang bakar : 2-3%

Anda mungkin juga menyukai