Anda di halaman 1dari 19

TUMOR MANDIBULA

Nama : Wahyu Syafiah


Nim : 2017-84-044

Pembimbing :
Dr. Achmad Tuahuns, Sp.B
IDENTITAS PASIEN

• Nama : Ny. M
• Umur : 30 tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Alamat : STAIN
• Pekerjaan : IRT
• Pendidikn terakhir : SMA
• Agama : Islam
• Tanggal MRS : 22/05/2018
Anamnesis terpimpin
KU : benjolan pada pipi kanan

Keluhan ini dialami sejak ± 2 bulan sebelum masuk rumah


sakit. Benjolan awalnya kecil dan bertambah besar sejak ±
1 minggu yang lalu disertai keluhan sulit menelan
makanan, mulut tidak dapat membuka atau menutup
dengan baik. Benjolan terasa menarik wajah sebelah
kanan dan tidak nyeri. pasien merupakan pasien rujukan
dari RSUD Sale be Solu dengan diagnosis Ca Oral suspek
Lymphoma Malignant dan telah mendapat terapi
omeprazole, metronidazole, clyndamicin, domperidone,
natrium diclofenac.
• Riwayat penyakit keluarga : Tidak ada keluarga yang
mengalami keluhan yang sama
• Riwayat kebiasaan : alkohol dan merokok disangkal
• Riwayat pengobatan : -
Pemeriksaan fisik
• Keadaan Umum : tampak sakit sedang
• Kesadaran : compos mentis, GCS E4V5M6
• Tanda Vital :
• Tekanan Darah : 140/80 mmHg
• Nadi : 96 x/m
• RR : 22 x/m
• Suhu : 36,2˚C
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala :
• Bentuk kepala : Normocephali
• Wajah : Tidak simentris, benjolan sebesar
bola kasti pada pipi kanan
• Mata : Conjungtiva anemia (-), Sklera ikterik (-),
pupil isokor
• Hidung : Rhinorhea -/-
• THT : Otorhea -/-
Leher : Pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Dada :
• Paru :
Inspeksi : pengembangan dinding dada simetris kiri-kanan
Palpasi : NT (-)
Perkusi : sonor
Auskultasi : bunyi napas dasar vesikuler, Rh (-), Wh (-)
• Jantung :
Inspeksi : Ictus Cordis Tidak Tampak
Palpasi : Ictus Cordis teraba di ICS V linea midclavicula sinistra
Perkusi : redup pada batas jantung
Auskultasi : BJ I dan II normal regular, Gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Datar, BU + normal, nyeri tekan (-), timpani
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan.
Rectal touché : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Akral hangat
STATUS LOKALIS

Regio mandibula Inspeksi : asimetris, benjolan (+) berukuran 10cm x

7cm, bentuk tidak beraturan, permukaan

tidak rata, batas tidak tegas, warna

benjolan sama dengan warna kulit sekitar

Palpasi : teraba keras, permukaan padat, batas tidak

tegas, immobile (+), nyeri (-)


PEMERIKSAAN LAB
Assesment dan tatalaksana

• DIAGNOSIS KERJA :
Susp. Tumor mandibula

• PLANNING :
Konservatif :
IVFD RL 20 tpm
Ceftriaxone 2x1gr IV
Ketorolac 3 x 30 mg (KP)
PEMBAHASAN
• Tumor, dalam arti sempit, disebut juga neoplasma, yakni
pertumbuhan sel atau jaringan baru diluar kendali tubuh.
• Osteosarcoma (OS) adalah neoplasma tulang maligna
primer yang paling umum, terutama terjadi pada tulang
panjang dan kadang-kadang di daerah maksilofasial.
• Sekitar 5% dari OS dimulai pada tulang rahang atas dan
mandibula adalah situs yang paling terlibat.
KASUS TEORI

Pada kasus ini dicurigai sebagai tumor Umumnya tumor ganas memiliki
ganas karena  pertumbuhan pertumbuhan yang tidak terkendali
benjolan atau pembengkakan pada serta tumbuh terus dan merusak
wajah terjadi cepat yakni dalam 2 bentuk serta fungsi organ tempat
bulan dan bertambah semakin besar tumbuhnya.
dalam 1 minggu terakhir. Umumnya tumor ganas memiliki
bentuk yang tidak beraturan dan
massa yang keras serta immobile.
KASUS TEORI

pasien masih berusia 30 tahun dimana Osteosarcoma biasanya mengenai


menurut Slootweg dan Muller, usia usia 10-30 tahun, walaupun kadang
dapat menjadi faktor penting dalam terjadi pada usia diatas 50-60 tahun.
diferensiasi osteosarcoma di beberapa Beberapa kondisi etiologi yang sudah
wilayah anatomis dan dalam perkiraan ada sebelumnya dapat mengarah
prognosis. pada pengembangan osteosarcoma,
seperti paparan sebelumnya terhadap
radiasi, displasia fibrosa, paget
disease dan trauma lokal.
KASUS TEORI

Pada pasien ini terjadi peningkatan Osteosarcoma paling banyak mengenai


volume tumor yang cepat yakni dari simfisis mandibula kemudian angulus
benjolan yang awalnya kecil menjadi dan ramus mandibula, berupa benjolan
benjolan sebesar bola kasti pada wajah yang cepat membesar, yang disertai
kanan. rasa nyeri, rasa tebal pada bibir dan
Pada kasus ini, pasien tidak dagu karena terlibatnya n. Alveolaris
mengeluhkan adanya nyeri pada inferior, gangguan membuka mulut dan
benjolan dimana bisa saja terjadi tanggalnya beberapa gigi.
karena belum ada keterlibatan n. Bila berlanjut dapat terjadi ulserasi kulit
Alveolaris inferior. atau mukosa mulut.
Pada kasus ini, pasien mengeluhkan
adanya gangguan dalam membuka
mulut.
Pemeriksaan penunjang
• Terdapat beberapa jenis pemeriksaan penunjang yang
dapat dilakukan pada osteosarkoma, yaitu pemeriksaan
histopatologi dan foto rontgen.
• Pada pemeriksaan foto rontgen memperlihatkan
gambaran pancaran sinar matahari (sun ray appearance)
atau bayangan radiolusen atau radio-opak yang
menyebar.
Tatalaksana
• Terapi pada osteosarcoma mandibula yaitu berupa
kombinasi kemoterapi, radioterapi dan reseksi rahang.
• Kasus : pemberian cairan RL, penyuntikan antibiotik serta
penyuntikan anti nyeri jika diperlukan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai