Luka 2
Luka 2
Luka bersih terkontaminasi (clean contaminated wounds) : luka akibat insisi yang mencederai
organ pernapasan, pencernaan, dan traktus genitourinaria yang memiliki resiko tinggi terkena
infeksi, tumpahan isi organ-organ tersebut terkendali.
Luka kontaminasi (contaminated wounds) : luka yang terjadi akibat cederanya saluran
pencernaan, pernapasan, dan traktus genitourinaria, dimana ada tumpahan yang tidak
terkendali ke dalam rongga abdomen/rongga disekitarnya. atau insisi dimana terdapat
peradangan akut dan non purulen. Luka trauma terbuka yang lebih dari 12-24 jam.
Luka kotor / terinfeksi (dirty or infected wounds) : luka yang terjadi akibat insisi yang
dilakukan selama operasi di mana ditemukan perforasi dari suatu oragan atau adanya
inflamasi akut dengan pus. Contohnya perforasi appendiks dan operasi gawat darurat untuk
peritonistis, dan untuk luka trauma terkontaminasi feses yang tidak segera ditangani.
Gunshot Wound
Beratnya cedera akibat luka tembak tergantung dari energi kinetik yang membentur jaringan.
Besarnya energi dipengaruhi oleh massa, kecepatan, dan gaya berat peluru, atau tergantung
dari jarak tembak atau kaliber senapan.
Penatalaksanaan
Antibiotik profilaksis
Penicilin
Dewasa : Oral 125 – 312 mg 4x sehari
Parenteral : Dewasa 0,6 – 3,6 g sehari diberikan 4-6x sehari secara IM atau IV lambat <
300 mg/menit
Anak : bayi baru lahir 50 mg/kgBB sehari diberikan 2x sehari. 1-4 minggu 75
mg/kgBB sehari diberikan 3x sehari.
1 bulan – 12 tahun 100 mg/kgBB sehari diberikan 3x sehari. Tidak melebihi 4 g/hari.
Tetrasiklin
Dewasa : 4 x 500 mg / hari
Anak : 40 mg/kgBB/hari, diberikan 4x dalam sehari.
Eksplorasi eksisi darurat dan irigasi.
Benang Jahit
Benang yang dapat diserap
Alami : Plain cat gut : dibuat dari kolagen sapi atau domba.
Diabsorbsi secara sempurna dalam waktu ± 1 minggu.
Chromic cat gut : dibuat dengan bahan yang sama dengan
plain cat gut namun dilapisi dengan Chromium. Diabsorbsi secara
sempurna ± 2-3 minggu.
Buatan : benang yang dibuat dari bahan sintetis, misalnya Polyglactin
(Vicryl atau Safil).Memiliki daya pengikat ± 2-3 minggu. Diabsorbsi secara
sempurna dalam waktu 2-3 minggu hari.
Penutupan Sekunder
Dilakukan pada luka terinfeksi, jaringan hilang. Biarkan luka tetap terbuka
dan lakukan perawatan luka lokal sampai sembuh.
Imunisasi dasar sudah boleh dimulai waktu anak berumur sekitat 4 bulan
yang dapat diberikan bersama dengan vaksin diphteri, pertusis, dalam
bentuk vaksin DPT.
Levofloksasin
Dewasa : Oral 500 mg/hari, diberikan 1x dalam sehari selama 7-14
hari.
Klindamisin
Dewasa : Oral 150-300 mg per kali. Diberikan 3x sehari.
Amoxicillin
Dewasa : Oral 500 mg/kali. Diberikan 2x sehari.
Anak : Oral <3 bulan <30mg/kgBB/hari diberikan 2x sehari selama 2-
3 hari
>3 bulan dan <40 kg, 25mg/kgBB/hari diberikan 2x sehari.
>40 kg, 500 mg/kali diberikan 2x sehari.
Analgesik
Na Diklofenac : Dewasa Oral 75-150mg/hari, diberikan 2-3x sehari.