Anda di halaman 1dari 34

 Hakekat penelitian

 Mengapa harus meneliti?


 Mengatasi/menjawab masalah:
 menemukan langkah2/solusi
 Meningkatkan hasil/prestasi

 Meningkatkan hasil belajar/pengetahuan
guru/profesionalitas guru/ rasa percaya diri guru
 Menemukan cara/strategi baru dlm pembelajaran
 Berkontribusi thd pengembangan ilmu pengetahuan,
dll.

1.Latar Belakang Masalah;
2. Rumusan dan Cara Pemecahan
Masalah;
3. Tujuan Penelitian; dan
4. Manfaat Penelitian.
Unsur Pokok yang harus ada:
1. Apa yang seharusnya dicapai siswa (Target
Kurikulum);
2. Apa yang sudah dicapai siswa saat ini (Kondisi
nyata, dukung dengan data);
3. Kemungkinan penyebab kondisi nyata;
4. Alternatif solusi yang ditawarkan beserta alasan
pemilihannya
5. Penegasan Pentingnya tindakan melalui PTK.
1. Contoh Target Kurikulum:
Tujuan pembelajaran keterampilan berbicara di Sekolah Dasar
(SD) adalah agar siswa mampu menggunakan wacana lisan
untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi
dalam kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan
sederhana, wawancara, percakapan telepon, diskusi, pidato,
deskripsi peristiwa dan benda di sekitar, memberi petunjuk,
deklamasi, cerita, pelaporan hasil pengamatan, pemahaman
isi buku, dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk
dongeng, pantun, drama, dan puisi. Khusus untuk kelas IV
SD, pembelajaran keterampilan berbicara dirancang agar
siswa mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan,
dan perasaan secara lisan melalui menceritakan pengalaman,
membahas masalah-masalah aktual, mendeskripsikan benda
atau seseorang menjelaskan petunjuk penggunaan,
berdiskusi, dan menyampaikan pesan melalui telepon serta
menceritakan kembali isi dongeng dan bermain peran
1. Contoh Target Kurikulum:
Bisa juga mulai dengan kalimat

Berdasarkan KTSP, kompetensi yang seharusnya dicapai siswa


adalah … (kutip SK.KD, dan Indikator yang ada di
Silabus/RPP). Uraian SK satu atau beberapa kalimat, Uraian KD
satu atau beberapa kalimat, dan uraian Indikator satu atau
beberapa kalimat.

KTSP menghendaki siswa kelas … seharusnya menguasai


kompetensi …. (kutip SK.KD, dan Indikator yang ada di
Silabus/RPP). Uraian SK satu atau beberapa kalimat, Uraian KD
satu atau beberapa kalimat, dan uraian Indikator satu atau
beberapa kalimat.
2. Contoh Kondisi Nyata:
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru
bahasa Indonesia, wawancara peneliti dengan siswa
kelas IV SD Negeri 5 Mataram, dan hasil
pengamatan peneliti terhadap pelaksanaan
pembelajaran bahasa Indonesia di kelas diperoleh
informasi bahwa keterampilan berbicara siswa
kelas IV masih rendah. Hal ini terbukti dengan
masih sedikitnya jumlah siswa yang tuntas
(mencapai KKM 70), yakni baru berjumlah 10 orang
(sekitar 27%) dari 37 siswa. Sisanya, sebanyak 27
orang (73%) belum tuntas (Asyari, 2007).
2. Contoh Kondisi Nyata:
Namun demikian, kenyataannya di SD … kelas …
sebagian siswa belum menguasai kompetensi
tersebut. Sebagai bukti, dari .... siswa, baru …
siswa (…%) yang tuntas sesuai KKM. Sisanya, …
siswa (…%) belum tuntas.
3. Contoh Penyebab Kondisi Nyata:
Beberapa hal yang menjadi penyebab rendahnya
kemampuan berbicara siswa kelas IV SDN 5
Mataram antara lain: (1) cara yang ditempuh guru
untuk membelajarkan keterampilan berbicara
kepada siswa adalah dengan menjelaskan
bagaimana berbicara, teori tentang berbicara lalu
menugaskan siswa berbicara dengan topik tertentu,
dan masih sangat sedikit menunjukkan contoh
pembicaraan; (2) pembicaraan yang dijadikan
contoh dalam pembelajaran berbicara diambil dari
buku paket tanpa dianalisis terlebih dahulu; (3)
pembelajaran berbicara cenderung teoritis dan
dibelajarkan pada pertemuan dan pokok bahasan
3. Contoh Penyebab Kondisi Nyata:
... (4) pembelajaran berbicara masih jarang
dilaksanakan, dan (5) ketika berbicara, siswa kesulitan
mengungkapkan isi pembicaraan, kesulitan
menggunakan intonasi yang tepat, kesulitan melakukan
peragaan yang mendukung isi pembicaraan, dan kurang
memiliki keberanian yang memadai.
Jika dianalisis lebih cermat, yang menjadi
penyebab utama kondisi tersebut adalah kurang
variatifnya guru menggunakan media dan strategi
pembelajaran. Hal ini tidak lepas dari pentingnya
strategi dan media pembelajaran.
4. Alternatif Solusi:
Untuk mengatasi masalah tersebut, guru bersama
peneliti merancang pembelajaran berbicara dengan
strategi pemodelan. Pemodelan merupakan proses
menunjukkan atau mendemonstrasikan kepada
seseorang tentang bagaimana menggunakan atau
melakukan sesuatu (Cooper, 1993:391). Pada konteks
pembelajaran, pemodelan dapat diartikan sebagai
proses yang ditunjukkan oleh seorang ahli (guru)
kepada orang yang belum ahli (siswa) tentang
bagaimana melakukan suatu tugas sehingga siswa-
siswa itu mampu membangun pemahaman sendiri
tentang bagaimana menyelesaikan tugas yang
diberikan. Belajar dengan strategi pemodelan mengikuti
empat fase (Bandura dalam Dahar, 1988:34; Trianto
2007:31-33), yaitu: fase perhatian, fase retensi, fase
4. Alasan Pemilihan Alternatif Solusi:
Sementara itu, alasan pemilihan strategi pemodelan
dalam menyelesaikan masalah itu adalah: (1)
berbicara merupakan tingkah laku yang dapat
diamati, dianalisis, dan ditiru sekaligus
pengetahuan prosedural yang penguasaannya
sangat tergantung pada latihan dan umpan balik
(Dahar, 1988:94) sehingga sangat tepat bila
digunakan strategi pemodelan; (2) penerapan
strategi pemodelan dalam pembelajaran
keterampilan berbicara belum pernah dilakukan;
dan ...
4. Alasan Pemilihan Alternatif Solusi:
...(3) penerapan strategi pemodelan dalam
pembelajaran menulis, yang sama dengan
berbicara sebagai keterampilan produktif, sudah
menunjukkan keberhasilan. Hasil penelitian
Kamsah (2004) dan Suyono (2004) menunjukkan
bahwa penggunaan strategi meniru model dapat
meningkatkan keterampilan menulis paragraf
siswa. Selain itu, di lembaga-lembaga pesantren,
yang cenderung menggunakan strategi pemodelan,
sering melahirkan pembicara andal.
4. Alasan Pemilihan Alternatif Solusi:
Adapun alasan pemilihan alternatif solusi tersebut
antara lain: (1) ….., (2) …. dst.
Atau:
Berdasarkan penyebab kondisi nyata di atas, solusi
yang ditawarkan untuk mengatasi masalah
rendahnya kemampuan berbicara siswa …. adalah
melalui penggunaan media …
Atau
Berdasarkan penyebab kondisi nyata di atas, solusi
yang ditawarkan untuk mengatasi masalah
rendahnya kemampuan berbicara siswa …. adalah
melalui penggunaan strategi …
5. Penegasan Perlunya Tindakan melalui PTK ini:

Berpijak pada uraian di atas, peneliti dan guru


beranggapan bahwa efektivitas pembelajaran
keterampilan berbicara akan dapat ditingkatkan
melalui penerapan strategi pemodelan. Atas dasar
itulah PTK berjudul “Peningkatan Keterampilan
Berbicara dengan Strategi Pemodelan Siswa Kelas IV
SDN 5 Mataram” ini dilakukan.
ATAU
Berdasarkan uraian di atas, sangat perlu
dilaksanakan PTK berjudul “Peningkatan
Keterampilan Berbicara dengan Strategi Pemodelan
Siswa Kelas IV SDN 5 Mataram.”
Ingat...
Bagaimanakah + judul + ?
Jika judulnya
“Peningkatan Keterampilan Berbicara dengan
Strategi Pemodelan Siswa Kelas IV SDN 5
Mataram”
Rumusan Maslahnya:
Bagaimanakah peningkatan keterampilan
berbicara dengan strategi pemodelan siswa
kelas IV SDN 5 Mataram?
Ingat...
Berupa Langkah-langkah dalam mengatasi
masalah, terutama yang terkait dengan
tahapan penggunaan variabel tindakan
dalam mengatasi variabel harapan.
Jika judulnya
“Peningkatan Keterampilan Berbicara dengan
Strategi Pemodelan Siswa Kelas IV SDN 5
Mataram”
Kerangka pemecahan masalahnya berisi:
Langkah-langkah pembelajaran berbicara
dengan menggunakan strategi pemodelan.
Ingat...
Untuk menggambarkan + judul.
atau
Untuk mengetahui + judul.
Jika judulnya
“Peningkatan Keterampilan Berbicara dengan
Strategi Pemodelan Siswa Kelas IV SDN 5
Mataram”
Tujuan Penelitiannya:
Untuk menggambarkan peningkatan
keterampilan berbicara dengan strategi
pemodelan siswa kelas IV SDN 5 Mataram.
Ingat...
Manfaat PTK lebih bersifat praktis.
Karena itu, terkait dengan manfaat untuk :

Siswa,

Guru, dan

Sekolah.
Ingat...
Cukup sesuaikan dengan Variabel Penelitian.
Jika judulnya: “Peningkatan Keterampilan
Berbicara dengan Strategi Pemodelan Siswa
Kelas IV SDN 5 Mataram”. Bab II berisi:
1. Teori Yang Relevan (terkait variable
penelitian) Misal: (a)Keterampilan
berbicara (Pengertian, faktor keefektifan
berbisara, dll ; dan (b) Strategi pemodelan
(Pengertian, ciri, tahapan pemodelan)
2. Penelitian yang Relevan;
3. Kerangka Berpikir; dan
Ingat...
Berisi: kaitan variable harapan dengan
variable tindakan.
Jika judulnya
“Peningkatan Keterampilan Berbicara dengan
Strategi Pemodelan Siswa Kelas IV SDN 5
Mataram”
Rumusan Kerangka Berpikir:
Uraikan bagaimana hubungan berbicara dan
pemodelan serta bagaimana tahapan
pemodelan dapat meningkatkan
keterampilan berbicara
Ingat...
Gunakan pola Sebab-Akibat.
Jika judulnya
“Peningkatan Keterampilan Berbicara dengan
Strategi Pemodelan Siswa Kelas IV SDN 5
Mataram”
Rumusan Hipotesis Tindakannya:
Jika penggunaan strategi pemodelan dalam
pembelajaran BI dapat dilaksanakan
dengan optimal, kemampuan berbicara
siswa kelas IV SDN 5 Mataram akan
meningkat.
Bab III berisi:
1. Seting Penelitian;
2. Subjek dan Observer Penelitian
3. Faktor yang Diteliti
4. Variabel Penelitian
5. Rancangan dan Langkah-langkah Penelitian;
6. Jenis dan Metode Pengumpulan Data;
7. Instrumen Pengumpulan Data;
8. Metode Analisis Data; dan
9. Indikator Kinerja.
10. Jadwal Penelitian
Berisi uraian tentang:

1. Lokasi/seting Penelitian;
1. Penelitian ini dilaksanakan di SD ….

2. Waktu Penelitian.
1. Penelitian ini akan dilaksanakan pada ….
Berisi uraian tentang:

1. Subjek Penelitian:
1. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas ….

2. Observer Penelitian:
1. Observer dalam penelitian ini adalah guru kelas

Berisi uraian tentang:

1. Faktor Penelitian terkait dengan Guru:


1. Dalam penelitian ini, faktor guru yang diteliti
adakah aktivitas pembelajaran ….
2. Faktor Penelitian terkait dengan Siswa:
1. Dalam penelitian ini, faktor siswa yang diteliti
adakah aktivitas pembelajaran …. Hasil belajar
siswa berupa ….
Berisi:
Definisi Operasional variabel harapan dan variabel tindakan.
Oleh karena itu, ambil istilah/frasa pada judul yang
mungkin menimbulkan pertanyaan terkait dengan
variabel harapan dan variabel tindakan.
Misal: Jika Judulnya “ Peningkatan Kemampuan Brbicara
dengan Strategi Pemodelan Siswa kelas IV SDN 5
Mataram”
Yang Perlu didefinisioperasionalkan adalah:
• Kemampuan Brbicara (Variabel Harapan)
• Strategi Pemodelan (Variabel Tindakan)
Berisi uraian tentang:
1. Penjelasan mengenai Jenis Penelitian; dan
2. Penjelasan mengenai Tahapan Penelitian setiap siklus
(perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi).
Contoh:
Penelitian ini berupa PTK. Karena berupa PTK, penelitian ini
terdiri atas beberapa siklus. Masing-masing siklus terdiri
atas empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan,
observasi, dan refleksi (lalu uraikan kegiatan yang
dilakukan pada masing-masing tahap tersebut
Berisi uraian tentang:
1. Jenis Data;
2. Sumber Data; dan
3. Cara Mengumpulkan Data
Contoh:
Jenis Data dalam penelitian ini berpa data
kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif
berupa ….. sedangkan, data kuantitatif berupa ….
Data kualitatif bersumber dari …. dan data
kuantitatif bersumber dari …
Data kualitatif dikumpulkan dengan metode …
sedangkan data kuantitatif dikumpulkan dengan
metode …
Berisi uraian tentang:
Bentuk alat yang digunakan untuk
mengumpulkan semua jenis data

Contoh:
Bentuk alat atau instrumen yang digunakan untuk
mengumpulkan data kualitatif adalah … (lihat
lampiran …) sedangkan, alat atau instrumen yang
digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif
adalah … (lihat lampiran …).
Berisi uraian tentang:
Cara menganalisis semua jenis data yang
diperoleh

Contoh:
Data kualitatif berupa … dianalisis dengan
menggunakan rumus ….

Semenatara itu, data kuantitatif dianalisis dengan


menggunakan rumus: ….
1. Rumus Ketuntasan Individu,

2. Rumus ketuntasan Klasikal, dll


Berisi uraian tentang:
Tolak ukur keberhasilan penelitian
Contoh:
Penelitian ini dikatakan berhasil apabila:
a. Aktivitas pembelajaran yang dilakukan guru
berkategori baik atau melaksanakan
sekurang-kurangnya 8 dari 10 kegiatan yang
direncanakan;
b. Aktivitas pembelajaran yang dilakukan siswa
berkategori aktif atau sekurang-kurangnya 8
dari 10 kegiatan yang direncanakan
dilaksanakan oleh 80 – 100% siswa; dan
c. 85% siswa tuntas (mencapai KKM, yaitu 65).
NO URAIAN WAKTU PELAK. KET.
KEGIATAN
1 Pengamatan Awal Minggu 1 dan 2
Januari (tgl ….
2 Membuat Minggu 2 dan 3
Rancangan Februari (tgl …
Penelitian
3 Membuat RPP, Minggu 4
Instrumen, dll Februari (tgl …
4 Pelaksanaan …
Siklus I
Berisi uraian tentang:
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran-lampiran (RPP dan instrumen-
instrumen

Latihan Penguatan
Susunlah sebuah proposal PTK yang
sesuai dengan masalah yang sedang Anda
hadapi dalam pembelajaran di sekolah
masing-masing. Proposal harus
mengikuti format dan penjelasan pada
materi ini.

Anda mungkin juga menyukai